Daftar Minuman yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi,Pasien Diabetes Harus Tahu
TRIBUNHEALTH.COM – Menjaga pola makan sangat penting bagi penderita diabetes guna mengelola kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula darah yang tinggi.
Sangat penting pula bagi penderita diabetes untuk memperhatikan minuman yang dikonsumsi.
Minuman dapat memiliki dampak signifikan terhadap kadar gula darah dan kesehatan secara keseluruhan.
Minuman berkalori tinggi dan mengandung gula tambahan, seperti minuman bersoda, minuman berenergi, dan minuman buah berpemanis, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Sebaiknya hindari atau batasi konsumsi minuman manis ini.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Asam Urat?
Lantas, daftar minuman apa saja yang aman dikonsumsi pasien diabetes?
Mengadopsi dari laman Eat This and Healthline, inilah sederet minuman yang mampu menurunkan kadar gula darah:
1. Teh
Teh, khususnya teh hijau dan herbal tertentu, telah dikaitkan dengan beberapa manfaat yang berkaitan dengan penurunan kadar gula darah tinggi.
Namun, perlu diingat bahwa efek ini mungkin bervariasi antarindividu, dan merupakan bagian dari pendekatan holistik untuk menjaga kesehatan, bukan sebagai pengganti pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter.
Teh hijau mengandung antioksidan, seperti epigallocatechin gallate (EGCG), yang telah dihubungkan dengan efek protektif terhadap sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.
Antioksidan ini juga dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang berhubungan dengan peradangan dan resistensi insulin.
Teh mengandung polifenol, termasuk flavonoid, yang dapat memiliki efek positif pada kadar gula darah.
Polifenol dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur metabolisme glukosa.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau berkaitan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2.
Ini mungkin karena kemampuan teh hijau untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur metabolisme glukosa.
Baca juga: Kadar Gula Darah Tinggi yang Diabaikan Sebabkan Kerusakan Pada Organ Ginjal
2. Air putih
Air putih memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan, tetapi secara langsung, air tidak memiliki kemampuan langsung untuk menurunkan kadar gula darah.
Dehidrasi dapat memengaruhi keseimbangan gula darah.
Ketika tubuh kekurangan cairan, kadar gula darah dapat meningkat.
Dengan minum cukup air, sobat sehat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Air memainkan peran penting dalam pencernaan dan metabolisme.
Memastikan asupan air yang cukup dapat mendukung proses pencernaan makanan dan metabolisme glukosa.
3. Susu nabati
Susu nabati, seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat, dapat menjadi alternatif yang baik untuk orang yang ingin mengurangi konsumsi produk susu berbasis hewani atau yang memiliki intoleransi laktosa.
Beberapa susu nabati, terutama yang tidak mengandung tambahan gula, umumnya lebih rendah karbohidrat dan gula alami dibandingkan susu sapi.
Ini dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah yang disebabkan oleh konsumsi karbohidrat dan gula berlebih.
Susu nabati umumnya bebas laktosa atau memiliki kandungan laktosa yang lebih rendah daripada susu sapi.
Bagi individu yang intoleran laktosa, beralih ke susu nabati dapat membantu menghindari masalah pencernaan yang terkait dengan konsumsi laktosa.
Beberapa susu nabati, seperti susu almond dan susu oat, dapat memberikan tambahan serat dalam diet.
Baca juga: Mengabaikan Pengobatan Diabetes, Komplikasi Penyakit Jantung dan Gagal Ginjal Mengintai
Serat dapat membantu mengatur penyerapan gula dan meningkatkan kejenuhan, yang dapat mempengaruhi kontrol nafsu makan dan manajemen berat badan.
4. Kopi hitam
Kopi hitam telah menjadi minuman yang populer di seluruh dunia, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat memiliki beberapa manfaat terkait dengan kadar gula darah.
Namun, efeknya dapat bervariasi antarindividu dan bergantung pada sejumlah faktor.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh menggunakan insulin secara lebih efisien.
Sensitivitas insulin yang lebih baik dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
5. Kombucha
Kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dari teh, gula, dan bakteri serta ragi yang membentuk koloni scoby (symbiotic culture of bacteria and yeast).
Meskipun kombucha dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, penelitian mengenai hubungan langsung antara kombucha dan penurunan kadar gula darah masih terbatas.
Kombucha mengandung bakteri dan ragi yang dapat berperan sebagai probiotik.
Probiotik ini dapat memberikan manfaat pada kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan bakteri usus yang sehat dapat berdampak positif pada metabolisme glukosa.
Proses fermentasi kombucha menghasilkan asam asetat, yang dapat berperan dalam mengatur kadar gula darah.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa asam asetat dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur produksi glukosa oleh hati.
6. Jus dari sayur
Jus sayur dapat menjadi bagian yang baik dari pola makan yang sehat dan dapat memberikan beberapa manfaat bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Sayuran umumnya mengandung serat, yang dapat membantu mengurangi penyerapan glukosa dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Mengonsumsi jus sayur dengan serat dapat membantu meningkatkan kekenyangan dan mengontrol peningkatan kadar gula darah setelah makan.
Banyak sayuran mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari stres oksidatif.
Stres oksidatif dapat berkontribusi pada resistensi insulin dan peningkatan kadar gula darah.
Baca juga: Khasiat Daun Pandan Dalam Mengontrol Kadar Gula Darah, Info Penting Bagi Penderita Diabetes
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.