Informasi Terpercaya Masa Kini

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Bandung 16 Derajat Celcius

0 50

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab suhu di Kota Bandung jauh lebih dingin di bandingkan hari biasa.

Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu mengatakan, di Bandung Raya terdapat beberapa pengaruh lokal yang kurang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif yakni kelembapan udara pada lapisan 850 mb dan 700 mb yaitu 50 – 88 persen.

“Analisis streamline menunjukkan wilayah Bandung Raya arah didominasi angin timuran atau monsun Australia yang membawa massa udara dingin dan kering, sehingga suhu di pagi hari dingin dan di siang hari panas dan sore-malam hari masih berpotensi hujan,” kata Teguh, Senin (15/7/2024).

Teguh menerangkan, musim kemarau yang terjadi awal Juli ini membuat angin pada umumnya dari arah Tenggara dengan kecepatan 5 – 20 km per jam.

“Suhu minimum di Bandung Raya di antara 16 – 20 derajat celcius, sedangkan suhu maksimum di Bandung Raya di antaranya 29 – 30 derajat celcius,” tutur dia.

Suhu udara dingin di malam hingga pagi hari dalam beberapa hari ini pun merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi saat memasuki puncak musim kemarau di Juli – Agustus.

Saat musim kemarau pada siang hari, terik sinar matahari maksimal karena tidak ada tutupan awan, akibatnya permukaan bumi menerima radiasi yang maksimal.

Di malam hari, tidak adaa wan maka radiasi yang disimpan akan maksimal dilepaskan.

“Kondisi ini menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat dan berdampak pada udara dingin di malam hari, dini hari dan pagi hari,” ucapnya.

“Penyebab lain adalah karena angin monsun Australia yang membawa udara dingin dan kering. Fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung hingga Agustus 2024,” lanjutnya. (mcr27/jpnn)

Leave a comment