228 Wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Pantai di Gunungkidul
YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Wisatawan yang mengunjungi wilayah pantai selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diimbau mewaspadai ubur-ubur atau impes. Sebab, sudah ada ratusan orang yang tersengat selama sebulan terakhir.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono mengatakan, dari Juni 2024 sampai Juli 2024, tepatnya dari Minggu (23/6/2024) sampai Minggu (14/7/2024), sudah ada 228 wisatawan yang tersengat ubur-ubur.
Baca juga: Disengat Ubur-ubur Saat di Pantai, Langsung Lakukan Langkah Ini
“Total sampai saat ini ada 228, dan terakhir hari Minggu kemarin ada 86 orang,” kata Marjono saat dihubungi melalui telepon, Senin (15/7/2024).
Ia menjelaskan, wisatawan yang tersengat ubur-ubur tersebar di Pantai Kukup sebanyak 47 orang, Pantai Sepanjang sebanyak 10 orang, Pantai Krakal sebanyak 28 orang, dan Pantai Ngandong sebanyak satu orang. Ubur-ubur kerap disentuh oleh anak-anak.
Hewan berwarna biru dan berumbai ini kerap dijadikan mainan. Biasanya satwa intvertebrata ini akan bermunculan di pantai yang banyak pengunjungnya, kecuali Pantai Baron.
Adapun pantai dibawah pengawasan Satlinmas wilayah II yakni Pantai Pulang Sawal, Pantai Sundak, Pantai Krakal, Pantai Drini, Pantai Sepanjang, Pantai Kukup, Pantai Baron, Pantai Ngrenehan, dan Pantai Gesing – Bukit Paralayang.
“(Pantai) Baron yang tidak muncul ubur-ubur karena ada sungai bawah tanah yang bermuara di Pantai Baron,” kata Marjono.
Baca juga:
- Ubur-ubur Beracun Sengat Belasan Wisatawan di Bantul, Belum Muncul di Gunungkidul
- Puluhan Orang Tersengat Ubur-ubur di Phuket, Petugas Pantai Pasang Peringatan
Bagaimana jika tersengat ubur-ubur?
Marjono mengatakan, wisatawan dianjurkan tidak panik jika tersengat ubur-ubur. Bersihkanlah bagian yang tersengat dengan air tawar.
Adapun sengatan ubur-ubur menyebabkan sakit yang luar biasa jika menempel ke bagian tubuh.
Jika wisatawan tidak kuat dan memiliki riwayat penyakit sesak nafas, biasanya mereka dilarikan ke Puskesmas atau RSUD untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Baca juga: Musim Ubur-ubur Tiba, Ini 5 Tips Aman Bermain di Pantai Gunungkidul
Jika menemukan hewan yang masuk kelas Scyphozoa dengan warna biru, janganlah menyentuhnya. Bentuk ubur-ubur ini bisa menarik perhatian, khususnya anak-anak, karena memiliki bentuk dan warna yang unik.
Marjono menyampaikan, pihaknya sudah sering mengimbau wisatawan lewat pengeras suara untuk tidak menyentuh ubur-ubur. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan obat-obatan untuk menangani sengatan ubur-ubur.
“Wisata di pantai aman asal mengikuti imbauan petugas,” kata dia.
Baca juga:
- Cara Mencegah Sengatan Ubur-ubur, Perhatikan Musim
- 6 Pertolongan Pertama Jika Disengat Ubur-ubur, Jangan Digaruk