Sebagian besar dari kita pasti sudah mengetahui betapa menakjubkannya ukuran kaki Kendall Jenner. Yup, ramping dan panjang. Meski kita tidak memiliki keharusan untuk menjadikannya sebagai role model untuk tampilan tubuh kita, tapi Cosmo pun tidak akan menyanggah jika Cosmo menginginkan ukuran paha yang ia miliki.
Ukuran paha dapat berubah seiring berjalannya waktu. Selain terlihat cantik dan menambah rasa percaya diri, ukuran paha yang ramping juga dapat memudahkan kita ketika mencari ukuran celana atau rok. All fit!
Well, mungkin sekarang kamu bertanya-tanya apa saja faktor yang dapat mengubah ukuran pahamu menjadi lebih besar. Selain genetik dan gaya hidup yang kurang baik, ada beberapa penyebab lain mengapa paha menjadi membesar. Berikut ini adalah penyebabnya!
1. Faktor Genetik
Faktor genetik memainkan peran besar dalam menentukan struktur tubuh seseorang, termasuk ukuran otot paha. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki otot paha yang lebih besar atau lebih berkembang secara alami. Hal ini tentu dipengaruhi oleh warisan genetik dari orang tua mereka.
2. Pengaruh Hormon
Selain gen, hormon juga memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan otot, termasuk otot paha. Hormon seperti testosteron dan estrogen dapat mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan otot. Tingkat hormon yang tidak seimbang dapat menyebabkan pertumbuhan otot yang tidak proporsional atau berlebihan pada area tertentu, termasuk paha.
3. Pengaruh Gaya Hidup dan Konsumsi
Pola makan dan gaya hidup juga berperan penting dalam penentuan ukuran otot paha. Konsumsi makanan yang kaya protein dan nutrisi penting lainnya dapat membantu pembentukan dan pertumbuhan otot.
Di sisi lain, pola makan yang tidak sehat dan kelebihan konsumsi kalori dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar paha, yang dapat membuat paha terlihat lebih besar.
4. Olahraga yang Bertumpu Pada Otot Paha
Aktivitas fisik seperti olahraga yang bertumpu pada otot paha juga merupakan salah satu faktor yang membantu pertumbuhan otot paha. Latihan resistensi, seperti angkat beban atau latihan kaki, dapat membantu menguatkan dan memperbesar otot paha.
5. Persentase Lemak Pada Tubuh
Komposisi tubuh secara keseluruhan juga dapat mempengaruhi ukuran paha seseorang. Persentase lemak tubuh yang rendah cenderung memiliki otot yang lebih terdefinisi dan lebih besar, termasuk di area paha. Sementara itu, orang dengan persentase lemak tubuh yang tinggi mungkin mengalami penumpukan lemak di sekitar paha, sehingga membuatnya menjadi lebih besar.
Nah, itu dia 5 penyebab mengapa ukuran paha menjadi lebih besar. Penting untuk diingat bahwa ukuran paha tidak sepenuhnya dapat membuatmu terlihat lebih cantik atau lebih buruk. Alangkah baiknya kamu mengalihkan fokusmu pada kesehatan dan keseimbangan gaya hidup yang baik. Kendall Jenner is a human after all.