6 Orang yang Tidak Boleh Konsumsi Jahe, Berikut Alasannya
KOMPAS.com – Jahe adalah tanaman herbal yang memiliki segudang manfaat untuk tubuh, seperti mengatasi gangguan pencernaan serta meredakan nyeri menstruasi, otot, dan sendi.
Selain itu, manfaat jahe lainnya yaitu dapat menurunkan berat badan, kadar gula darah, dan kolesterol.
Biasanya, jahe paling nikmat dibuat menjadi wedang jahe yang berguna untuk menghangatkan badan ketika cuaca sedang dingin atau hujan.
Namun, terdapat sejumlah kelompok orang yang tidak dianjurkan mengkonsumsi jahe karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Lantas, siapa saja kelompok orang tersebut, dan apa saja efeknya?
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 3 Efek Samping Minum Susu Jahe
6 kelompok orang yang tidak boleh konsumsi jahe
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut enam kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi jahe:
1. Penderita hemofilia
Dilansir dari WellandGood, sebaiknya hindari konsumsi jahe bagi seseorang yang menderita hemofilia atau kondisi darah tidak bisa membeku dengan baik.
Hal itu karena jahe memiliki sifat antikoagulan atau pengencer darah, sehingga dapat meningkatkan risiko pendarahan.
2. Ibu hamil sebelum melahirkan
Dikutip dari WebMD, ibu hamil menjelang tanggal persalinan, sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.
Hal tersebut dikarenakan jahe dapat meningkatkan kemungkinan risiko pendarahan, terutama saat melahirkan.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Jahe di Musim Hujan, Apa Saja?
3. Seseorang yang akan menjalani operasi
Bagi seseorang yang akan menjalani operasi atau pembedahan, sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.
Sebab konsumsi jahe dapat memperlambat pembekuan darah yang kemudian mengalami pendarahan.
Sebaiknya, hentikan penggunaan jahe setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.
4. Seseorang yang mengonsumsi obat pengencer darah
Diketahui, jahe dapat memperlambat pembekuan darah. Sehingga sebaiknya tidak mengonsumsinya bersamaan dengan obat pengencer atau perlambat pembekuan darah.
Jika kombinasi tersebut dikonsumsi, dilansir dari MountSinai, maka seseorang bisa mengalami peningkatan risiko pendarahan.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Mengonsumsi Jahe Setiap Hari
5. Seseorang yang mengonsumsi obat diabetes
Bagi seseorang yang sedang meminum obat diabetes atau kencing manis, sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.
Jahe dapat menurunkan gula darah yang membuat terjadinya peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia atau gula darah rendah.
6. Seseorang yang mengonsumsi obat hipertensi
Untuk seseorang yang tengah rutin minum minum obat hipertensi atau penurun tekanan darah, maka sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.
Diketahui, jahe dapat memicu terjadinya penurunan tekanan darah seseorang. Sehingga dapat meningkatkan risiko tekanan darah rendah atau detak jantung tidak teratur.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Jahe di Musim Hujan, Apa Saja?