GridHEALTH.id – Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi banyak orang. Kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun, ada beberapa kebiasaan sederhana yang dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami dan efektif. Berikut adalah enam kebiasaan tersebut:
Kebiasaan Sederhana Penurun Kolesterol 1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Serat
Serat larut dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Makanan yang kaya serat larut termasuk oat, kacang-kacangan, lentil, buah-buahan seperti apel dan pir, serta sayuran seperti brokoli dan wortel. Mengonsumsi serat larut secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Tips:
– Tambahkan satu mangkuk oatmeal pada sarapan.
– Konsumsi buah segar sebagai camilan.
– Masukkan lebih banyak sayuran ke dalam menu harian.
2. Menghindari Lemak Trans
Lemak trans adalah jenis lemak tidak sehat yang dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Lemak trans sering ditemukan dalam makanan yang digoreng, makanan olahan, dan margarin. Menghindari makanan yang mengandung lemak trans adalah langkah penting dalam menurunkan kolesterol.
Tips:
– Baca label makanan untuk menghindari lemak trans.
– Pilih minyak zaitun atau minyak kanola sebagai pengganti margarin.
Baca Juga: Selain Pola Makan yang Tidak Sehat, Kebiasaan Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Kolesterol
– Hindari makanan cepat saji dan makanan yang digoreng.
3. Berolahraga Secara Teratur
Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan kolesterol LDL. Olahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan, yang pada gilirannya dapat membantu menurunkan kolesterol. Anda tidak perlu melakukan latihan berat, cukup dengan berjalan kaki, bersepeda, atau berenang selama 30 menit setiap hari sudah cukup.
Tips:
– Jadwalkan waktu untuk berolahraga setiap hari.
– Cari aktivitas yang Anda nikmati agar tetap konsisten.
– Ajak teman atau keluarga untuk berolahraga bersama.
4. Mengonsumsi Lemak Sehat
Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Lemak tak jenuh dapat ditemukan dalam makanan seperti alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan minyak nabati seperti minyak zaitun. Mengonsumsi lemak sehat secara rutin dapat membantu menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.
Tips:
– Tambahkan irisan alpukat pada salad atau sandwich.
– Konsumsi segenggam kacang sebagai camilan sehat.
– Masak dengan minyak zaitun daripada minyak goreng biasa.
Baca Juga: Dampak Kolesterol Tak Tertangani dengan Baik, Risiko 4 Penyakit Ini Meningkat
5. Mengurangi Konsumsi Gula
Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang merupakan jenis lemak dalam darah yang dapat berkontribusi pada kolesterol tinggi. Mengurangi asupan gula, terutama dari minuman manis dan makanan olahan, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Tips:
– Gantikan minuman manis dengan air putih atau teh herbal.
– Pilih buah segar sebagai pencuci mulut daripada makanan penutup yang manis.
– Baca label makanan untuk mengetahui kandungan gula tersembunyi.
6. Berhenti Merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol HDL. Berhenti merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan memperbaiki kesehatan jantung secara keseluruhan. Meski berhenti merokok bukanlah hal yang mudah, manfaatnya bagi kesehatan sangat besar.
Tips:
– Cari dukungan dari teman, keluarga, atau kelompok pendukung.
– Pertimbangkan penggunaan terapi pengganti nikotin atau obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
– Fokus pada manfaat jangka panjang dari berhenti merokok untuk kesehatan Anda.
Menurunkan kolesterol tidak selalu memerlukan perubahan drastis dalam gaya hidup. Dengan mengadopsi enam kebiasaan sederhana ini, Anda dapat secara efektif menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Mulailah dengan langkah kecil dan terus tingkatkan perubahan positif dalam kehidupan Anda. Dengan konsistensi, Anda akan melihat hasil yang signifikan dan merasakan manfaat besar bagi kesehatan.
Baca Juga: Bahaya Makanan Tinggi Kolesterol, Ini Alasan Mengapa Kita Harus Berhati-hati