Pegi Acungi Jempol ke Wadir Dittahti Polda Jabar,Kini Jadi Bestie-nya,Ditawari Beli Baju Bagus

TRIBUNJAKARTA.COM – Pegi Setiawan tak melulu merasakan kepahitan saat berada di dalam tahanan Polda Jawa Barat (Jabar). 

Ada perlakuan baik dari para tahanan dan penjaga tahanan terhadapnya.

Pegi sempat diucapkan oleh kepada Wadir Dittahti  (Direktorat Tahanan dan Barang Bukti) Polda Jawa Barat ketika dinyatakan bebas. 

Bahkan, ia sempat ditawari beli baju bagus supaya tampil rapi berjumpa lagi dengan keluarga. 

Awal mula Pegi menerima kabar dirinya bebas ketika hendak persiapan salat Dzuhur. 

Wadir Dittahti tiba-tiba mendatanginya di ruang tahanan. 

“Wadir ke ruangan saya, ngucapin Pegi selamat pagi. Pegi selamat ya, dalam hati selamat buat apa? Saya enggak berani ngomong dulu,” kata Pegi seperti dilansir dari Youtube Diskursus Net yang tayang pada Jumat (12/7/2024). 

Dia lalu memberitahu kepada Pegi bahwa telah ada putusan dari hakim di sidang praperadilan, Eman Sulaeman, bahwa dia dinyatakan bebas. 

Pegi lalu disuruh siap-siap untuk pulang. 

“Beliau kemudian langsung bicara ke tahanan yang lain “Kalau kalian benar tetap pertahankan kebenaran, kalau kalian salah harus akui juga kesalahan kalian. Pegi contoh yang terbaik dan ini motivasi buat kalian semua agar lebih baik ke depannya”,” kata Pegi menirukan ucapan Wadir Dittahti tersebut. 

Setelah memberikan selamat, Wadir Dittahti itu bertepuk tangan diikuti oleh para tahanan lainnya ke arah Pegi. 

Pegi yang mengaku sudah akrab dengan pimpinan di tahanan tersebut sempat menganggapnya candaan. 

“Saya awalnya enggak percaya, saya kan suka bercanda juga sama Wadir, karena akrab, “bapak ini bohong, kalau bohong dosa loh pak”,” kata Pegi kepada Wadir tersebut. 

Namun, Wadir itu tak bercanda. Ia bersungguh-sungguh bahwa Pegi telah bebas. 

Sebelum bebas, dia pun sempat menawari Pegi untuk membeli baju bagus. 

“Enggak ini beneran, nanti keluarga kamu ke sini. Siap-siap aja. Buruan ganti baju yang bagus, mau beli baju bagus enggak?” kata Wadir tersebut. 

Namun, Pegi menanggapi tawaran dari sang wadir. 

Sosok Wadir

Sosok Wadir Dittahti tersebut sangat baik kepada Pegi. 

Ia mengacungi jempol bagaimana cara polisi tersebut memperlakukan para tahanan. 

Wadir Dittahti bersama penjaga ruang tahanan yang lain kerap memberikan makanan lebih kepada para tahanan. 

Bahkan, jatah mereka terkadang diberikan kepada tahanan. 

“Beliau saya acungin jempol. Namanya, Wadir Agus, nama lengkapnya Enggak tahu. Dia juga memperkenalkan dirinya sebagai wadir dan teman-teman pawas yang lain manggilnya Wadir,” kata Pegi. 

Pegi mengatakan Wadir Agus kerap memberikan nasihat kepada para tahanan untuk bangkit memperbaiki hidupnya. 

“Beliau kalau misalkan kunjungan ke tahanan itu selalu memberikan motivasi-motivasi yang membuat tahanan itu semakin bangkit semakin percaya, semakin kompak,” ujar Pegi. 

Mendengar penjelasan Pegi, Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, memuji sosok wadir tersebut yang dinilainya merupakan polisi teladan. 

“Orang kayak gini harus dapat penghargaan yang luhur yang memotivasi para tahanan harus memanusiakan para tahanan, harus dapat penghargaan,” pungkasnya. 

Dapat motor dari bos durian

Sudah 8 tahun motor milik Pegi Setiawan dan pamannya disita, tetapi Polda Jabar belum kunjung mengembalikannya hingga kini. 

Kedua motor itu keberadaannya tak diketahui meski kuasa hukum dan keluarga Pegi Setiawan menagih agar motor tersebut dikembalikan.

Namun, berkat kekuatan media sosial, pemuda asal Desa Kepongpongan Cirebon itu sepertinya bakal mendapatkan motor baru, hadiah dari donatur. 

Hal itu terungkap ketika Fery Heriyanto, warga Cirebon sekitar TKP menjawab pertanyaan warga net soal kiriman motor baru untuk Pegi ketika sedang live di media sosial. 

“Besok (Sabtu) ada kiriman motor (untuk Pegi) dengan pelat P 333 GI, Pegi. Kiriman dari Bos Durian lewat perantara bang Kifli. Lalu bang Kifli kita tuker-tukeran WA (Whatsapp), besok baru dikirim. Nanti live ya pas motor turun,” ujar Fery saat live seperti dilansir dari Comal TV yang tayang pada Jumat (12/7/2024). 

Salah satu kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM, juga menambahkan bahwa tak hanya satu orang donatur yang akan mengirimkan motor. 

Toni mengetahui informasi tersebut dari adik Pegi, Lusiana. Namun, motor-motor itu belum ada yang diterima keluarga Pegi. 

“Memang ada yang menghubungi untuk memberikan motor. Tapi belum sampai,” ujar Toni saat melakukan siaran live.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya