Kisah TKW Arab Saudi Nikah Sama Majikan Lansia Tapi Royal,Jadi Istri Pengusaha dengan Gaya Glamor

SURYAMALANG.COM – Kisah TKW Arab Saudi nikah sama majikan lansia tapi royal menjadi sorotan. 

Ada seorang TKW yang membeberkan pengalamannya kepincut majikan yang usianya sudah tua atau lansia.

Meski pria lansia tersebut sudah memiliki istri, sang TKW tetap tidak menolak ketika diajak menikah.

Pengalaman ini dirasakan seorang perempuan yang merupakan TKW di Arab Saudi.

Tak disangka, TKW itu memang berjodoh dengan sang majikan.

Terbukti, rumah tangga keduanya malah langgeng sampai 8 tahun pernikahan.

Pengalaman unik ini dijalani oleh TKW bernama Sarah.

Kisah menarik dari TKW Arab Saudi ini adalah karena permintaan untuk menikah dengan sang majikan itu diberikan padahal baru 3 hari sang TKW itu bekerja.

TKW tersebut baru bekerja 3 hari di rumah majikannya itu tapi langsung diajak nikah.

Baca juga: Kisah TKW Dipaksa Turuti Keinginan Pacar Majikan Padahal Baru 3 Bulan Kerja, Langsung Ngadu ke Bos

Baca juga: Perjuangan Siti TKW Taiwan Rawat Majikan Penderita Down Syndrome, Sampai Dibawa Pulang ke Indonesia

Itulah yang dirasakan oleh Sarah, ia tak pernah menyangka dirinya berjodoh dengan majikannya.

Kisah ini diceritakan lewat ulasan di dalam kanal YouTube Umi Yasmin.

Sarah buka-bukaan mengenai kisah cintanya dengan sang suami.

Sarah mengaku awalnya bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.

Namun baru 3 hari bekerja, ia sudah diajak menikah oleh sang majikan.

“Aku kerja di rumahnya suami aku, cuma 3 hari aku langsung kawin,” ungkap Sarah.

Sarah pun jujur dirinya sempat tidak mau bekerja karena malas.

Ia kemudian berdoa agar segera diberikan jodoh saja.

Doanya akhirnya terkabul setelah bertemu dengan majikan.

Meski sudah tua, majikan Sarah merupakan orang yang baik.

“Aku terus terang aja ya, dulunya aku tuh enggak mau kerja, males.

Terus aku berdoa (minta suami), yang penting orangnya baik hati, tanggung jawab.

Eh ternyata dapat juga, suami aku udah tua tapi baik orangnya,” papar Sarah.

Sarah turut membeberkan apa yang membuatnya yakin dinikahi sang majikan.

Padahal saat itu dirinya baru 3 hari bekerja. Ditambah lagi majikannya sudah punya istri.

“Enggak cinta sih, gimana ya. Aku terasa kasihan gitu aja.

Dia langsung yang lamar, tapi kata aku ‘Kamu kan punya istri’.

Dia bilang ‘Ya enggak apa-apa, enggak masalah istri satu dua tiga, yang penting aku nikah’,” jelas Sarah.

Majikan sempat membeberkan alasannya menyukai Sarah.

Menurutnya, Sarah terlihat seperti wanita baik-baik sehingga membuatnya jatuh hati.

“Katanya pas lihat aku ‘Kayaknya orang baik-baik jadi aku suka sama kamu’,” kenang Sarah.

Kini Sarah dan majikannya telah menikah selama 8 tahun.

Sarah mengaku kehidupannya sangat bahagia.

Ia pun memamerkan apa saja yang telah diberikan sang suami.

“Alhamdulillah aku bahagia sekali. Kalau aku ke Indonesia, dia ikut.

Dibeliin mobil, rumah udah 3, bukannya aku sombong ya.

Dibeliin tanah, di sini aku mau apa aja, dia terserah, uangnya juga dikasih ke aku.

Kalau suami aku mau keluar ya minta sama aku uangnya,” tutur Sarah.

Selain diratukan oleh suami, Sarah juga kini menjadi istri satu-satunya.

Sang suami menceraikan istri pertama setelah 4 tahun berpoligami.

Kendati demikian, Sarah ternyata punya kekesalan tersendiri terkait sifat suaminya.

Ia menyebut sang suami over protective.

“Aku enggak bebas gitu, kalau kemana-mana terus ditelfon, keluar belanja juga.

Itu yang aku agak kesel, cemburunya berat banget,” ujar Sarah mengutip Bangkapos.

Hidup TKW Kuwait Dinikahi Bule Italia

Beginilah hidup TKW Kuwait dinikahi bule Italia yang hubungannya masih langgeng hingga sekarang. 

Sosok TKW Kuwait itu diketahui bernama Hani yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia. 

Pernah menjadi pembantu di negeri orang dan bukan berasal dari keluarga kaya, Namun bule tersebut tak peduli.

Kini sudah tujuh tahun Hani menikah dengan bule Italia tersebut.

Hani berasal dari Jawa Barat dan kerap membagikan kisah hidupnya, termasuk rumah tangga dengan sang bule.

Hani memiliki kanal YouTube Smile For Life.

Pada kesempatan itu, suami Hani mengungkapkan rasanya menikahi wanita Indonesia.

Hani memanggil bule Italia tersebut Akang.

Sebelum berumah tangga dengan Akang, ia adalah seorang TKW di Kuwait sejak usia 16 tahun.

Hani mengenal sang suaminya melalui media sosial.

Baca juga: Kisah Wanita Malaysia Curhat Suami Selingkuh dengan TKW Indonesia, Ketahuan Bermesraan di Mobil

Baca juga: Kisah TKW Kerja Rawat Majikan Berkebutuhan Khusus Selama 10 Tahun di Taiwan, Difitnah Gajinya Haram

Menikah dengan pria bule mungkin menjadi impian bagi beberapa wanita.

Akan tetapi, Hani awalnya tidak mengira akan menyandang status istri bule dari Italia.

Tujuh tahun mengarungi rumah tangga, Hani merasa penasaran alasan suaminya mau menikahinya.

Akang mengaku mencintai istrinya tersebut.

Pria bule Italia itu ternyata tidak punya alasan jatuh cinta pada Hani.

Ia mengaku memiliki perasaan yang penuh dan tulus kepada istrinya tersebut.

Perasaan cinta yang tulus itu bahkan mengalahkan keadaan Hani yang berasal dari keluarga miskin dan bekerja hanya sebagai pembantu.

“Apa alasan kamu nikahin aku yang seorang pembantu dan datang dari keluarga yang tidak punya?,” tanya Hani, dikutip Kamis (23/5/2024) dari YouTube Smile For Life.

Akang juga mengaku tidak memperdulikan latar belakang Hani.

“Saya gak bisa menemukan alasan, aku gak punya alasan untuk melakukannya.

Maksudku, aku punya perasaan, bukan alasan aku jatuh cinta.

Masalah kamu datang dari mana, apa pekerjaanmu, itu tidak penting bagiku.

Orangtuaku mengajarkan aku untuk tidak pedulikan keadaan seseorang dari segi materi.

Lebih baik pedulikan jiwanya daripada uang yang dia punya,” papar bule Italia yang dipanggil Akang.

Baca juga: Kisah TKW Layani 2 Majikan Sekaligus di Arab, Dapat Gaji Rp 18 Juta Per Bulan, Pasrah Demi Keluarga

Baca juga: Kisah TKW Dijual ke Irak, Lina Kini Tak Bisa Jalan Normal Gegara Disiksa Majikan dan Hampir Dinodai

Menurutnya, paras rupawan dan uang itu memiliki masa kadaluarsa.

Hal itu tentu berbeda dengan hati.

“Uang datang dan pergi, kecantikan datang dan pergi, semua datang dan pergi, semua ada waktunya.

Semua ada waktu kedaluwarsanya kecuali perasaan, perasaan tidak akan berubah, dan itu yang harus kamu perdulikan,” terangnya.

Kini Hani dan Akang hidup bahagia bersama selama 7 tahun di Italia.

Lebih lanjut, ada hal yang mengejutkan saat Hani menanyakan kembali pertanyaan selanjutnya.

Berawal dari rasa penasaran Hani tentang kekurangan yang dirasakan Akang selama menikah dengannya.

“Kita udah mau hidup 7 tahun, kamu tahu kebiasaan burukku setiap hari, bagaimana menurutmu?,” tanya Hani.

“Setiap pagi aku bangun aku menyesal sudah menikahimu.

Karena pas aku bangun, ada lututmu di hidungku, tangamu di mukaku, aku gak kebagian kasur.

Aku gak kebagian kasur semenjak aku menikah, dia mengambil semua kasurnya dan aku tidur di pinggiran kasur, padahal dia cuma 50 kilogram,” kata Akang bercanda.

Hani pun tertawa ketika mendengar pengakuan suaminya tersebut.

Kemudian ia meminta suaminya untuk serius menjawab pertanyaanya.

Akang pun menegaskan tak ada yang pernah ia sesali.

Ia hanya menyayangkan orangtuanya tidak hadir saat dirinya menikahi Hani di Hongkong.

“Bagaimana aku bisa menyesal untuk itu, yang aku sesalkan hanya satu, orangtuaku tidak di sana pas pernikahan kita.

Karena kami bukan orang kaya dan untuk datang ke Hongkong, kami butuh biaya, waktu itu situasi pekerjaan sedang kurang baik,” jelas Akang.