Beli Honda HR-V tahun 2017 Bekas? Inilah Penyakit yang Sering Terjadi
Otomotifnet.com – Buat yang kepincut mobil bekas Honda HR-V keluaran tahun 2017 kenali dulu tiga penyakitnya.
Di bursa mobil bekas (mobkas), Honda HR-V tahun 2017 harganya makin terjangkau di pasaran.
Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak meminang mobil bekas Honda HR-V tahun 2017.
1. Kaki-Kaki
Pertama perhatikan kaki-kaki mobil bekas Honda HR-V, karena sering mulai bunyi-bunyi.
“Biasanya link stabil suka rusak, atau enggak balljoint juga suka rusak,” ujar Raihan Pradipta dari showroom Doa Ibu Garage, Blok M, Jakarta Selatan.
Gejala ball joint rusak bisa ditengarai dari bunyi berisik saat melintasi jalan rusak.
“Biasanya ada bunyi gluduk gluduk kalau lewat jalan bergelombang atau berlubang,” timpal Sarwito dari bengkel kaki-kaki Auto Per, Joglo, Jakarta Barat.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF Transmisi Honda VR-V E CVT Mengentak Saat Pindah Ke N
2. Electronic Parking Brake
“Harus cek Electronic Parking Brake sama Brake Hold-nya, karena kadang enggak berfungsi,” terang Raihan.
Jika sudah enggak berfungsi, “Maka harus ganti modul sama rem tangannya, enggak bisa dipisah,” beber Raihan.
3. Tombol AC dan Steering Switch
Ketiga, jika ingin hendak meminang mobil bekas Honda HR-V perhatikan juga bagian tombol AC dan steering switch.
Karena tombol AC-nya pakai layar sentuh, “Kadang enggak responsif saat ditekan,” sambungnya.
Jika rusak maka mesti ganti modul satu set berikut layar sentuhnya, “Kurang lebih harganya sekitar Rp 3 jutaan,” jawabnya.
Steering switch juga kadang enggak berfungsi, “Itu biasanya dari kabel fleksibel di belakang switch-nya,” jelas Raihan.
Biaya perbaikan steering switch ini, “Sekitar kurang lebih Rp 1-2 juta berikut pasang kabel fleksibel,” pungkas Raihan.
Baca Juga: Gawat, Roda Honda HR-V di Atas 5 Tahun Rawan Ngunci Jika Indikator Ini Menyala