Informasi Terpercaya Masa Kini

Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris Dipimpin Francois Letexier yang Pernah Dihujat Warganet Indonesia

0 29

TRIBUNBENGKULU.COM – Francois Letexier akan memimpin pertandingan final Euro 2024 Inggris melawan Spanyol di Berlin pada Senin dini hari, 15 Juni 2024.

Wasit asal Prancis berusia 35 tahun itu terdaftar di FIFA sejak 2017, seperti dikutip dari laman Independent.

Ia telah menjadi wasit dalam tiga pertandingan sejauh ini di Euro 2024.

Termasuk kemenangan Spanyol di babak 16 besar atas Georgia, dan bentrokan babak penyisihan grup antara Denmark-Serbia dan Kroasia-Albania.

Letexier juga menjadi wasit final Piala Super UEFA 2023 antara Manchester City dan Sevilla serta menjadi wasit keempat untuk final Liga Champions 2024 antara Real Madrid dan Borussia Dortmund di Wembley.

Ia juga terpilih untuk memimpin pertandingan Olimpiade Paris musim panas ini.

Letexier akan ditemani tim wasit pada final hari Minggu oleh dua asisten asal Prancis sementara wasit Polandia Szymon Marciniak, sebagai wasit keempat.

Szymon Marciniak pernah dipuji atas penampilannya di final Piala Dunia 2022.

Wasit: Francois Letexier (Prancis)

Asisten Wasit: Cyril Mugnier dan Mehdi Rahmouni (keduanya dari Prancis)

Wasit keempat: Szymon Marciniak (Polandia)

Asisten Wasit Video: Jerme Brisard (Prancis)

Asisten Wasit Cadangan: Tomasz Listkiewicz (Polandia)

Asisten VAR: Willy Delajod (Prancis)

Asisten VAR: Massimiliano Irrati (Italia)

Francois Letexier Dihujat Warganet Indonesia

Wasit asal Prancis Francois Letexier pernah menjadi sorotan publik Tanah Air, usai mengeluarkan sejumlah keputusan kontroversial di laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade Paris 2024, (9/5/2024).

Dua penalti kontroversial mewarnai laga yang dimenangkan Guinea 1-0 atas Timnas U23 Indonesia di play-off Olimpiade 2024 di INF Clairefontaine, Prancis.

Kekalahan ini membuat Indonesia gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Kali pertama Letexier menunjuk titik putih adalah pada menit ke-28.

Letexier menunjuk titik putih usai pemain Guinea dijatuhkan Witan Sulaeman. Keputusan ini kemudian mengundang tanya lantaran pelanggaran Witan terlihat berada di luar kotak penalti, namun Bah terjatuh di kotak penalti

Guinea bisa mencetak gol pada kesempatan penalti yang diambil Ilaix Moriba.

Pada menit ke-76 Letexier lagi-lagi membuat keputusan penalti kontroversial untuk Guinea saat Alfeandra Dewangga mengandang Algassime Bah di kotak penalti.

Dari tayangan ulang sangat jelas Dewangga mengambil bola dari kaki Bah.

Penalti ini memicu protes dari Shin Tae-yong yang akhirnya diganjar kartu merah oleh Letexier. Beruntung penalti Bah membentur tiang gawang Indonesia.

Francois Letexier merupakan wasit kelahiran Bedee, Prancis pada 24 April 1989. Usianya kini 35 tahun.

Sejak 2015 dia dipercaya memimpin pertandingan Ligue 2 Prancis kemudian pada 2016 naik kelas ke Ligue 1. Lalu Letexier resmi terdaftar sebagai wasit FIFA pada 2017.

Letexier pun kemudian dipercaya untuk memimpin Piala Super Eropa, Liga Champions, hingga final Europa League 2021.

Namun di sepanjang kariernya Letexier memiliki sejumlah catatan keputusan kontroversial di beberapa kepemimpinannya.

Dia pernah mengeluarkan empat kartu merah untuk pemain Saint-Etienne di Ligue 2 saat melawan Le Harve pada 20 Agustus 2022.

Kemudian Letexier pernah menjadi subyek kontroversi pertandingan Nice vs Nantes di Ligue 1 pada 20 Agustus 2022. (**)

Leave a comment