Neta Berani Kasih Garansi Seumur Hidup Baterai Neta V-II, Karena Sudah Diuji Seekstrem Ini
Otomotifnet.com – Dalam meyakinkan masyarakat Indonesia akan kualitas poduk mobil listrik buatannya, PT Neta Auto Indonesia (NAI) selaku pemegang merek Neta di Tanah Air, berani kasih promo jaminan Lifetime Warranty Unlimited Kilometers & Periods untuk pembelian unit NETA V.
Hal itu juga sebagai wujud dari visi Neta untuk memberikan kepuasan kepada pelanggannya.
“Promo lifetime warranty ini khusus untuk 2.024 Konsumen pertama yang membeli produk NETA V,” bilang Januar Eka Sapta, Senior Manager Afer Sales NAI saat berlangsung acara Media Test Drive Neta V-II di Bandung, Jawa Barat (10/7/2024).
Namun garansi seumur hidup ini hanya berlaku untuk high voltage battery, drive motor dan Motor Control Unit (MCU).
Baca Juga: Neta V-II Resmi Dirakit di Bekasi, Jadi Pabrik Kedua di Luar China
Untuk baterainya sendiri, Neta V-II menggunakan jenis Lithium Ferrous Phosphate (LFP) berkapasita 36,1 kWh.
Motor listriknya memiliki tenaga maksimum sebesar 70 kW atau setara 92,7 hp, dengan torsi puncak 150 Nm.
Saat terisi penuh, Neta V-II diklaim mampu menempuh jarak hingga 401 kilometer.
Saat ini Neta V-II sudah diproduksi di dalam negeri secara CKD (Completely Knock Down) dengan tingkat kandungan lokal (TKDN) sudah 44%.
“Termasuk baterainya sudah buatan lokal, yaitu sekarang diproduksi oleh Gotion yang merupakan produsen baterai,” jelas Januar.
Nah, beterai LFP Neta V-II kenapa oleh NAI berani dikasih garansi seumur hidup (khusus 2.024 pembeli pertama), lantaran sudah diuji dengan berbagai metode tes ekstrem.
“Pengujian baterai Neta V-II ini sudah mengikuti standar internasional, sudah melewati beberapa uji keamanan yang cukup berat,” jelas Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager NAI.
Antara lain, lanjut Jordy, meliputi uji vibration & shock, dimana sel baterainya ditaruh di atas sebuah jig, lalu digetarkan dan dikejutkan.
Baca Juga: Sudah Diproduksi Lokal, Harga NETA V-II Resmi Diumumkan Cuma Segini
Kemudian dengan metode Squeez, dimana baterai dipress, lalu Wet-heat cycle yang mana baterai dikondisikan dalam ruang yang panas atau lembab, External flame (baterai dibakar dari luar), Water immersion (direndam air), Temperature shock & Salt spray, hingga uji Short Sircuit alias korsletkan.
“Hasil pengujiannya tidak ada kendala pada baterai, aman semua,” tukas Jordy.
Namun ia mengatakan bahwa untuk Lifetime Warranty ini ada persyaratan yang wajib dipatuhi oleh konsumen.
“Ada batasan jarak tempuhnya per tahun, kalau tidak salah maksimal 30.000 km setiap tahunnya,” pungkas Jordy.