BOLASPORT.COM – Juara Dunia Moto2 sekaligus pembalap GASGAS Factory Tech3, Augusto Fernandez, meyakini ada sesuatu yang kurang klop di KTM terutama dari segi komunikasi dan pengetahuan para teknisi.
Augusto Fernandez sudah dipastikan tidak akan bertaha di skuad KTM mulai musim depan.
Juara Dunia Moto2 2022 itu kehilangan tempatnya setelah tim pabrikan Austria itu lebih memilih merekrut para pembalap lain.
DI tim pabrikan Red Bull KTM, Brad Binder dan Pedro Acosta dipastikan merapat.
Sedangkan di KTM Tech3, mereka memilih Maverick Vinales dan Enea Bastianini.
Tidak ada tempat lagi bagi Augusto Fernandez seiring dengan habisnya kesempatan yang diberikan oleh tim yang sudah ia bela sejak kelas menengah itu.
Baca Juga: Tim Valentino Rossi Keberatan Ducati Cuma Beri Satu Motor Pabrikan
Namun, sesuatu yang membuat Fernandez mengganjal sebenarnya lebih dari sekadar karena tak lagi dipercaya untuk menetap di KTM.
Tetapi karena pendapatnya sudah benar-benar tidak didengarkan.
Padahal, menurut Fernandez, ada beberapa hal yang membuatnya kesulitan beradaptasi dengan RC16 walau musim ini diberi motor spek pabrikan.
Terutama dari segi komunikasi dan pemahaman para teknisi.
Sayangnya, belum juga sampai keluhan yang dirasakan, dia sudah dipastikan tidak lagi punya peluang bertahan.
“Setiap pembalap membutuhkan teknisinya,” kata Augusto Ferandez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
“Kalau Anda memperhatikan pembalap papan atas, mereka semua punya teknisinya seniri dan membawanya ke manapun (jika pindah tim).”
“Ini sangat penting karena di MotoGP Segalanya sangat cepat,” tandasnya berkaca dari pengalaman di kelas Moto2.
Pembalap asal Spanyol itu menuturkan bahwa dia sudah sempat bilang kepada KTM tentang kurangnya pemahaman sejumlah teknisi yang berada di sisinya.
Namun, tetap tidak ada yang bisa diperbaiki lagi.
“Mereka mengakui bahwa sadar adanya kekurangan pemahaman, namun sebelumsaya dapat solusi dari masalah ini, mereka memecat saya,” ungkap Fernandez.
“Saya sudah sempat berbicara dengan departemen teknis terkait di KTM untuk membantu mereka memahami apa yang terjadi tetapi tidak ada tindakan apapun.”
“Padahal, saya kira beberapa staf saya di garaai bisa diganti tetapi ternyata tidak,” tandasnya.
Augusto Fernandez pun mencotohkan beberapa rekan pembalap lain yang selalu mempertahankan teknisi yang sudah klop dengan masing-masing.
“Saya bukan satu-satunya yang butuh teknisi yang memahami saya. Pecco misalnya, sudah berapa tahun dia bekerja dengan teknisnya,” kata Fernandez.
“Lalu Jorg Martin, Jack juga membawa teknisinya dari Ducati, dan sekarang Maverick dan Bastianini ke sini juga akan bawa teknisi mereka,” tegasnya.
Baca Juga: Dani Pedrosa Sudah Tahu Penyebab Marc Marquez Belum Menang di MotoGP 2024