Usai Disumpah MUI, Rumah Makan Mas Bejo Fokus Bangun Usahanya Lagi
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Joko Riyanto, pemilik rumah makan Bakso dan Mie Ayam Mas Bejo, akhirnya bisa bernapas lega setelah melakukan sumpah di hadapan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sumpah ini diambil sebagai upaya terakhir untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dalam persoalan isu kepala tikus di hidangan mie ayam yang sempat viral beberapa pekan lalu.
“Saya lebih tenang. Perasaan saya tenang, keluarga saya juga tenang. Maksudnya, dengan sumpah ini, saya benar-benar menunjukkan bahwa saya tidak mencampurkan hal yang dituduhkan,” ucap Joko kepada Prokalteng.co, Jumat (25/10/2024).
Joko menegaskan bahwa sumpah tersebut, adalah langkah terakhir yang ia ambil demi membersihkan nama baik usahanya. Ketika ditanya apakah ia sama sekali tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan, ia menegaskan tidak.
“Iya, saya tidak melakukan. Makanya saya berani bersumpah. Itu adalah jalan terakhir saya,” jelasnya.
Sebagai pengusaha yang harus menghidupi banyak karyawan, Joko berharap agar dampak dari isu viral tersebut, segera mereda dan rumah makannya bisa kembali beroperasi normal.
“Ke depan, saya berharap warung saya kembali normal. Banyak yang harus saya tanggung. Karyawan saya punya keluarga, ada anak yang kuliah, ada yang sekolah. Harapannya, konsumen bisa kembali seperti semula,”ujarnya.
Disinggung tentang pihak yang telah memviralkan isu tersebut, Joko memilih untuk tidak memperpanjang masalah.
“Kalau saya ya sudah lah. Saya tidak mau memperpanjang masalah,”ucapnya
Joko juga mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu langsung dengan pihak yang menyebarkan isu tersebut, dan pertemuan itu sudah menghasilkan permintaan maaf dari pihak bersangkutan.
“Sudah selesai secara baik – baik itu kemarin minggu saya sudah klarifikasi dan sudah ketemuan sama yang bersangkutan. Yang menemukankan humas polda”, ungkapnya. (ndo/hnd)