Pedagang di Jalan Jatibaru Mengaku Kasihan Lihat Petugas Dishub Tak Dihargai Pengguna Jalan
JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang penjual jas hujan di Jalan Jatibaru, Rohidah (56), mengaku iba melihat petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang tidak dihargai ketika mengatur lalu lintas di persimpangan Jalan Jatibaru, Tanah Abang.
“Kalau polisi mah pasti dihargai, Dishub enggak. Saya kadang kasihan,” ujar perempuan itu kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2024).
Rohidah merupakan pedagang kaki lima di bawah flyover Jalan Jatibaru, Tanah Abang. Ia dan sang suami berjualan jas hujan di lokasi yang sama setiap hari.
Baca juga: Selasa Petang, Ada 1.015 Pelanggaran Lalu Lintas Selama 1 Jam di Persimpangan Jatibaru Jakpus
Di sana, kata Rohidah, setiap waktu hanya petugas Dishub yang mengurai kemacetan. Sedangkan polisi hanya bertugas ketika ada demo di kawasan tersebut.
“Ya polisi sih kalau ada demo doang ngatasin macet di sini,” tambah dia.
Rohidah mengaku pernah melihat petugas Dishub dibentak oleh pelanggar lalu lintas.
Bahkan, beberapa kali pernah terjadi pengendara berdebat dengan petugas Dishub yang mengurai kemacetan.
“Malah Dishub awalnya ngebentak karena keadaan macet kali. Pernah debat dia sama (pengendara) mobil,” kata dia.
Rohidah sendiri mengakui, banyak pelanggar lalin di persimpangan tempat mereka berjualan. Kata dia, jam pulang kerja menjadi waktu terpadat dan banyak yang melanggar lalin.
Baca juga: 447 Kendaraan Langgar Lalu Lintas di Persimpangan Jatibaru, Lewati Garis Zebra Cross Mendominasi
“Banyak yang ngelanggar. Orang suami saya aja mau ditabrak sama yang ngelanggar,” jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat 1.015 pelanggaran lalu lintas selama satu jam, pada pukul 17.20 hingga 18.20 WIB di persimpangan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Berikut adalah rincian pelanggaran lalu lintas di persimpangan Jalan Jati Baru pada pukul 17.20 hingga 18.20 WIB.
1. Melawan arah: 62 kendaraan
2. Menunggu di depan zebra cross: 447 kendaraan
3. Melanggar lampu merah: 240 kendaraan
4. Tidak mengenakan helm: 265 orang
5. Melebihi kapasitas kendaraan: 4 kendaraan