Elite PDIP Sumut menyambangi DPW PKS Sumut pada Rabu (10/7) sore.
Dalam pertemuan ini, sejumlah kode koalisi untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Sumut dilontarkan. Mulai dari hati bergetar hingga kode taplak meja berwarna krem dan merah.
“Agenda kami ke sini membalas silaturahmi. Tapi sepertinya hati nurani saya dan Pak Usman (Ketua DPW PKS) dan kawan-kawan kok bergetar bersama gitu loh,” kata Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon.
“Itu saya enggak tahu tanda-tandanya seperti apa,” sambungnya tertawa.
Selain itu, Rapidin mengaku tersanjung dengan sambutan PKS. Katanya, sangat hangat. Terlebih, nuansa kantor PKS kali ini juga dihiasi nuansa merah yang khas dipakai oleh PDIP.
“Pas pula (pertemuan) ini (bertepatan) panas-panasnya Pilkada,” kata dia.
“Sekalian teman-teman ini sangat tersanjung taplak meja ini, di atasnya merah. Haha, yang mengelilingi PKS-nya jadi klop rasanya. Jangan-jangan ini pertanda, pertanda kebaikan ke depan,” sambungnya.
Rapidin mengaku agenda kali ini sama sekali tak membahas soal nama calon usungan di Pilgub. Sebab, menurutnya, keputusan ada di tangan DPP. DPD hanya mengusulkan nama saja.
Kata PKS
Di sisi lain, PKS menyambut baik kode-kode tersebut. Katanya, semoga PKS dan PDIP bisa berkoalisi.
“Itu (berkoalisi) harapan dan kita katakan semoga harapan itu bisa jadi kenyataan,” kata Ketua DPW PKS Sumut Usman Jakfar
Sejauh ini, PKS dan PDIP menjadi dua partai besar yang belum menyatakan dukungan.
Partai besar lainnya seperti Gerindra, Golkar, PAN, hingga PKB sudah menyatakan dukungan untuk Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sementara, NasDem dan Demokrat sudah menyatakan dukungan yang sama. Hanya saja belum deklarasi resmi.