Heboh Oknum Kepala Desa di Lutim Sulsel Digerebek Warga di Rumah Janda,Bikin Apa Malam-malam?
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI – Heboh, oknum kepala desa (kades) di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) digerebek warga.
Oknum kades inisial RP digerebek berduaan dengan perempuan berstatus janda inisial IH, Senin (8/7/2024) malam.
IH yang diduga selingkuhan RP adalah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.
Kades dan IH digerebek saat berduaan di dalam rumah IH, sekitar pukul 21.25 Wita.
Rumah IH lokasinya di Kecamatan Wotu, Luwu Timur.
Warga yang mendapati RP dengan perempuan tersebut geleng-geleng kepala.
Baca juga: Kepala Lingkungan Gerebek Kepala Desa di Sinjai, Pria Tak Pakai Baju, Wanita Duduk di Tempat Tidur
Mereka juga menyayangkan tindakan kades RP yang berduaan dengan perempuan malam-malam.
RP dan IH lantas dibawa ke Polsek Wotu untuk dimintai keterangan.
Warga meneriaki keduanya saat menaiki mobil polisi.
“Huu… hancur kepala desa,” teriak warga.
Kapolsek Wotu AKP Muhajir membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, warga sudah lama menaruh curiga dengan kepala desa atas dugaan perselingkuhan.
Warga yang gerah akhirnya membuntuti kepala desa saat menuju rumah IH.
RP menggunakan mobil ke rumah IH, ia memarkir mobilnya di tempat yang tidak terlalu nampak dari pandangan warga.
RP dan IH kini diamankan di Polsek Wotu.
Di Sinjai, Pak Kades Ngamar Bareng Wanita
Akhir tahun 2023 lalu, kasus kepala desa ngamar bareng wanita di kos-kosan juga bikin heboh.
Kepala Desa Pattongko, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Ahmad Rusdi digerebek.
Penggerebekan dilakukan Kepala Lingkungan bersama warga Mattoanging, Kelurahan Biringere di sebuah kos-kosan di daerah itu pada Kamis (9/11/2023) malam.
Penggerebekan warga tersebut sekira pukul 23.30 Wita.
Saat itu, Pak Desa sedang tak pakai baju.
Sementara wanita sudah pakai baju dan duduk di tempat tidur.
Saat digerebek oleh warga, Ahmad Rusdi sedang berduaan dengan seorang wanita lain dalam kamar tersebut.
Kepala Lingkungan Mattoanging, Muh Amir mengaku melakukan penggerebekan setelah mendapat laporan dari warga.
“Kami datangi kamar kos itu setelah mendapat laporan dari warga,” kata Muh Amir, Selasa (11/11/2023).
Mereka memastikan identitas warga yang menginap di kamar kos itu.
Ia juga menyebutkan bahwa kamar kos tersebut sedang ditutup rapat.
Saat kepala lingkungan tiba di kamar kos itu, Kepala Desa Pattongko tak langsung merespon ketukan pintu.
Ia baru membuka pintu kamar kos itu setelah beberapa menit kemudian.
Setelah diintrogasi oleh kepala lingkungan, Ahmad Rusdi mengakui tak membawa identitas berupa KTP.(*)