7 Makanan yang Buat Kolesterol Naik Drastis,Ada Gorengan Sampai Mentega
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Simak inilah 7 makanan yang membuat kolestrol naik drastis.
Untuk diketahui, sejumlah makanan dapat menyebabkan kadar kolesterol Sobat Wiki tinggi.
Kondisi kolestrol naik ini karena beberapa makanan bisa mengandung kolesterol dan lemak jenuh.
Pola makan tinggi lemak jenuh dihubung-hubungkan dengan peningkatan kolesterol darah dan penyakit jantung, seperti yang dilansir Cleveland Clinic via Kompas.
Untuk diketahui, kolesterol tinggi adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki jumlah lipid (lemak) dalam darah yang sangat tinggi.
Kondisi ini disebut juga sebagai hiperlipidemia atau hiperkolesterolemia.
Daftar makanan yang membuat kolesterol tinggi
Disari dari Cleveland Clinic dan Health, berikut daftar makanan yang bisa membuat kadar kolesterol Sobat Wiki tinggi:
1. Gorengan
Mendoan, tahu goreng, kentang goreng, ayam goreng, dan makanan lainnya digoreng memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dari minyak yang digunakan.
Pilihan yang lebih adalah makanan yang dipanggang atau menggunakan minyak nabati yang lebih sehat untuk menggoreng.
Baca: Cara Aman Makan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Naik Ketika Lebaran Idul Adha
2. Daging merah
Daging merah terdiri dari daging sapi, domba, babi, dan semacamnya. Daging ini dikaitkan dengan risiko peningkatan kolesterol LDL.
Kandungan kolesterol dari berbagai jenis daging merah cukup konsisten.
Misalnya, tiga ons short ribs yang dipotong dan direbus dapat mengandung 83 gram kolesterol makanan dan sembilan gram lemak jenuh.
Demikian pula, tiga ons dada sapi muda yang dimasak dapat mengandung sekitar 81 gram kolesterol makanan dan enam gram lemak jenuh.
Tiga ons dada sapi muda yang dimasak juga mengandung sekitar 81 gram kolesterol makanan dan enam gram lemak jenuh.
3. Daging olahan
Banyak daging olahan, seperti bacon, sosis, bakso, dendeng, dan daging deli, mengandung kolesterol makanan dan juga cenderung kaya lemak jenuh.
Misalnya, tiga ons sosis babi mengandung hampir sembilan gram lemak jenuh dan 60 miligram (mg) kolesterol makanan.
Organisasi Kesehatan Dunia mengkategorikan daging olahan sebagai karsinogen kelas 1. Artinya, terdapat cukup bukti yang menunjukkan makanan ini menyebabkan kanker jika dimakan secara teratur.
4. Hati
Hati adalah jeroan yang mengandung kolesterol tertinggi. Faktanya, hati dalam tubuh manusia maupun hewan adalah organ yang memproduksi kolesterol.
Namun, hati tidak terlalu kaya akan lemak jenuh. Misalnya, tiga ons hati ayam yang dimasak mengandung 500 mg kolesterol, sedangkan lemak jenuhnya kurang dari dua gram.
Kandungan ini mirip dengan telur. Satu butir telur utuh mengandung sekitar 1,5 gram lemak jenuh.
Baca: Tips Sehat Makan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Naik saat Idul Adha
5. Udang
Udang mengandung kolesterol yang sangat tinggi, tapi sedikit lemak jenuh.
Satu cangkir udang bakar menghasilkan lebih dari 200 mg kolesterol makanan.
Namun, secangkir udang hanya mengandung satu gram lemak jenuhnya.
6. Mentega
Sebagian besar asam lemak dalam mentega adalah lemak jenuh.
Satu sendok makan mentega bisa mengandung 31 gram kolesterol dan tujuh gram lemak jenuh.
Mentega secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol LDL, menurut penelitian selama empat minggu.
7. Makanan manis
Makanan manis biasanya mengandung tinggi lemak jenuh dan kolesterol karena biasanya salah satu bahan pembuatannya adaldah mentega.
Makanan ini juga mengandung banyak gula, yang dapat menyebabkan tingginya kadar trigliserida darah, lemak darah (lipid) tidak sehat yang dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung.
Makanan manis ini meliputi kukis, donat, roti, kue, dan sebagainnya.
Jika Sobat Wiki biasa makan makanan di atas, Sobat Wiki perlu cek kadar kolesterol Sobat Wiki.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kolesterol tinggi ditunjukkan dengan kadarnya lebih dari 240 mg/dL. Kadar kolesterol normal adalah kurang dari 200 mg/dL.
Jika hasilnya kadar kolesterol Sobat Wiki tinggi, Sobat Wiki harus mengubah pola makan harian Sobat Wiki sebagai perawatan non-medis.
Jika kolesterol tinggi dibiarkan tanpa pengobatan medis maupun perubahan gaya hidup lebih sehat, komplikasi bisa Sobat Wiki alami.
Komplikasi kolesterol tinggi, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Baca: Mau Tetap Makan Enak Saat Idul Adha Tanpa Gangguan Kolesterol? Begini Caranya
Orang yang Beresiko Mengalami Kolesterol Tinggi?
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Mengutip Cleveland Clinic, kolesterol tinggi adalah suatu kondisi di mana Sobat Wiki memiliki terlalu banyak lipid (lemak) dalam darah Sobat Wiki. Kolesterol tinggi disebut juga sebagai hiperlipidemia atau hiperkolesterolemaia.
Jika Sobat Wiki mengalami kondisi ini, kolesterol bisa menumpuk bersama zat lain dan menyebabkan terbentuknya plak. Plak dalam pembuluh darah ini bisa menimbulkan banyak masalah termasuk penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Lalu, siapa yang berisiko mengalami masalah kesehatan ini? Baca terus artikel ini yang akan mengulas faktor risiko kolesterol tinggi.
Siapa yang berisiko mengalami kolesterol tinggi?
Dikutip dari WebMD, berikut faktor risiko kolesterol tinggi:
Kebiasaan makan yang buruk
Kebiasaan Sobat Wiki yang banyak mengonsumsi makanan mengandung lemka trans, lemak jenuh, gula, dan kolesterol, meningkatkan risiko tingginya tingkat kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat).
Berat badan berlebih
Memiliki berat badan berlebih atau obesitas membuat kadar LDL Sobat Wiki meningkat dan HDL (kolesterol baik) menurun. Tekanan darah tinggi dapat menjadi tSobat Wiki berat badan Sobat Wiki sudah tidak sehat.
Gaya hidup sedentari
Gaya hidup ini adalah kebiasaan hidup yang tidak banyak bergerak.
Jika Sobat Wiki penganut sedentary lifestyle, Sobat Wiki berisiko mengalami kolesterol tinggi.
Aktivitas fisik yang aktif membantu tubuh menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Aktif bergerak juga bisa membantu Sobat Wiki untuk memiliki berat badan yang ideal.
Merokok
Merokok menyebabkan kerusakan pembuluh darah, sehingga lebih memungkinkan untuk terjadi timbunan lemak. Ini juga menyebabkan penurunan kadar HDL.
Baca: Peran Kolesterol dalam Metabolisme Tubuh
Diabetes tipe 2
Penelitian menunjukkan diabetes tipe 2 dapat menurunkan kadar kolesterol baik dan meningkatkan trigliserida, jenis kolesterol lainnya.
Pola makan yang buruk dan kurangnya latihan fisik adalah dua penyebab utama penyakit ini.
Tekanan darah tinggi
Meskipun tekanan darah tinggi tidak menyebabkan kolesterol tinggi, kondisi ini sering kali muncul pada orang yang mengidap hiperlipidemia.
Hal ini karena kedua kondisi ini mempunyai banyak faktor risiko yang sama, seperti kurang olahraga, pola makan tidak sehat, penuaan, dan obesitas.
Wanita
Setelah menopause, wanita cenderung mengalami peningkatan kadar kolesterol LDL, begitu pula risiko penyakit jantung.
Usia tua Risiko kolesterol tinggi bisa meningkat seiring bertambahnya usia. Pria berusia 45 tahun ke atas dan wanita berusia 55 tahun ke atas memiliki risiko lebih tinggi terkena kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Usia tua
Risiko kolesterol tinggi bisa meningkat seiring bertambahnya usia. Pria berusia 45 tahun ke atas dan wanita berusia 55 tahun ke atas memiliki risiko lebih tinggi terkena kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Riwayat keluarga
Risiko kolesterol tinggi dapat meningkat jika ayah atau saudara laki-laki Sobat Wiki menderita kolesterol tinggi atau penyakit jantung dini (sebelum usia 55 tahun) atau ibu atau saudara perempuan Sobat Wiki menderita penyakit jantung dini (sebelum usia 65 tahun).
Sobat Wiki juga bisa mewarisi kondisi genetik yang disebut hiperkolesterolemia familial (FH), yang menyebabkan kadar LDL tinggi dimulai pada usia muda
Jika Sobat Wiki memiliki beberapa faktor risiko tersebut, Sobat Wiki berisiko mengalami kolesterol tinggi.
Semakin banyak faktor risiko yang Sobat Wiki miliki mungkin semakin besar juga risiko Sobat Wiki mengalami kolesterol tinggi.
(Kompas/TRIBUNNEWSWIKI.COM)
Baca berita terkait Kolsetrol di sini