5 Cara Pelihara Tanaman Hias untuk Pemula
KOMPAS.com – Memiliki tanaman hias di tempat tinggal seperti rumah ataupun kos, bisa menambah kesegaran sekaligus keindahan suasana di sekitar.
Namun, pemula yang ingin memelihara tanaman hias, mungkin masih bingung dan belum terbiasa.
“Mengurus tanaman itu memang susah-susah gampang, karena mereka makhluk hidup. Ya ingin dimanja dan diperhatikan juga,” ujar seorang penjual tanaman hias Darma Flora bernama Aris di Bogor, Sabtu (23/12/2023).
Menurut pengalamannya, ada sejumlah hal yang sebaiknya diperhatikan saat mengurus tanaman.
Baca juga: 8 Tanaman Hias Berukuran Tinggi yang Dapat Diletakkan di Dalam Rumah
Sebagai pemula yang baru akan memelihara aneka tanaman, sebaiknya banyak bertanya dan juga belajar. Selain itu, rajin mempratekkan ilmu yang sudah didapat dari pembelajaran tersebut.
Berikut beberapa kiat yang harus diperhatikan pemula jika ingin memelihara tanaman hias.
1. Mulai dari tanaman yang mudah
Jika sudah menggali informasi detail mengenai cara menanam, hal terpenting berikutnya adalah memilih tanaman yang sesuai. Untuk menanam tanaman hias di rumah, sebaiknya pilih tumbuhan yang mudah dirawat untuk pemula.
Tanaman hias terbaik untuk pemula adalah yang mudah tumbuh di manapun, umumnya tahan terhadap penyiraman yang tidak menentu, cahaya tidak merata atau buruk, dan suhu yang berfluktuasi.
Baca juga: 8 Tanaman Hias Terbaik untuk Pemula yang Mudah Tumbuh
Beberapa tanaman tersebut antara lain kaktus, tanaman laba-laba, lidah mertua, pohon naga, bromeliad, lidah buaya, dan echevaria.
2. Kenali karakteristik tanaman
Selanjutnya, ia menyarankan pemula untuk mengakrabkan diri alias mengenali karakteristik tanaman miliknya.
“Tiap tumbuhan punya treatment yang berbeda-beda. Ada yang bisa ditanam di dalam rumah, ada yang harus di luar,” ujarnya.
Beberapa jenis tanaman, kata dia, lebih menyukai sinar matahari yang tidak terlalu terang atau teduh, sebagian lagi menyukai cahaya yang terang.
Jika ingin sukses dalam menanam dan menjadikannya subur, maka kamu harus mengetahui waktu penyiraman yang tepat, perlunya pemberian pupuk, dan lain sebagainya. Selain itu, perhatikan juga jenis tanaman yang sesuai dengan iklim di tempatmu.
3. Rutin tapi tidak berlebihan
Tips lain untuk pemula adalah untuk rajin menyirami dan merawat tanaman dengan rutin. Namun, tidak perlu berlebihan. Penyiraman terlalu banyak akan menyebabkan daun menjadi menguning, serta jangan sampai tergenang.
“Rajin disiram, ibaratnya mereka kaya manusia yang butuh air minum. Tapi jangan terlalu banyak juga nanti bisa membusuk atau mati,” tuturnya.
Selain itu, jika ada daun atau tunas yang baru, siram dengan air secara perlahan, agar tunas baru itu tidak mudah roboh.
Kegiatan menyiram tanaman, kata Ari, bisa dilakukan setiap hari. Adapun waktu terbaik adalah pagi hari, sebelum panas matahari menyengat. Karena dikhawatirkan daun menjadi kering.
Baca juga: Panduan Menyiram Tanaman Hias yang Benar, Jangan Siram Daunnya
4. Rajin memantau
Seperti memelihara makhluk hidup lainnya, Ari menyarankan agar pemilik tanaman rajin mengecek keadaan dan kondisi sang tanaman hias.
“Tiap pagi atau tiap sore dicek, dilihat bagaimana keadaannya. Bisa cek juga tanah atau media di bawah tanaman, apakah masih basah dan lembab, apakah sudah perlu disiram atau dikasih pupuk?” kata dia.
5. Potong yang rusak
Jika ditemukan adanya salah satu batang atau daun yang sudah rusak, Ari menyebut sebaiknya pemilik segera memotong daun tersebut.
Memangkas tanaman juga bisa meningkatkan sirkulasi udara serta penyerapan air menjadi lebih maksimal, sehingga menghindari pertumbuhan jamur.
Memangkas daun yang sudah layu juga diperlukan dan tidak masalah, karena jika batang utama dan daun-daun lainnya masih sehat, daun yang dipotong tidak akan terpengaruh.