Ben-Gvir: Kami Akan Terus Persenjatai Sipil Pemukim Israel,Tak Ada yang Namanya Bangsa Palestina

Ben-Gvir: Tak Ada yang Namanya Bangsa Palestina, Kami Akan Terus Persenjatai Sipil Pemukim Israel- Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, berjanji untuk terus memberikan senjata kepada Israel. Khaberni melaporkan, Ben-Gvir menyatakan, tujuan mempersenjatai warga sipil pemukim Israel di wilayah pendudukan adalah untuk perlindungan diri. “Kami akan terus mempersenjatai warga Israel untuk melindungi diri mereka sendiri,”...

Ben-Gvir: Kami Akan Terus Persenjatai Sipil Pemukim Israel,Tak Ada yang Namanya Bangsa Palestina

Ben-Gvir: Tak Ada yang Namanya Bangsa Palestina, Kami Akan Terus Persenjatai Sipil Pemukim Israel

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, berjanji untuk terus memberikan senjata kepada Israel.

Khaberni melaporkan, Ben-Gvir menyatakan, tujuan mempersenjatai warga sipil pemukim Israel di wilayah pendudukan adalah untuk perlindungan diri.

“Kami akan terus mempersenjatai warga Israel untuk melindungi diri mereka sendiri,” katanya kepada wartawan saat mengunjungi lokasi penembakan di dekat pemukiman Ma’ale Adumim.

Baca juga: Taktik Baru Kejutkan Israel, Operasi Penembakan Maale Adumim Tewaskan Pemukim Yahudi Saat Kemacetan

“Hak kami untuk hidup lebih diutamakan daripada kebebasan bergerak bagi penduduk Otoritas Palestina,” tambahnya, menyinggung dukungannya untuk memperketat pembatasan pergerakan warga Palestina di Yerusalem Timur.

Berdasarkan hal tersebut, Ben-Gvir menegaskan, barikade penghalang dan pos pemeriksaan harus ditingkatkan di Yudea dan Samaria.

Selain itu, dalam pernyataannya, Ben-Gvir menegaskan, tidak ada yang namanya bangsa Palestina.

Baca juga: Warga Palestina Tepi Barat Terancam, Menteri Israel Beri Izin Persenjatai Pemukim Yahudi

Senjata Makan Tuan

Kebijakan pemerintah Israel untuk mempersenjatai warga dan pemukim Yahudi di Tepi Barat dilaporkan menjadi bumerang terhadap keamanan mereka sendiri.

Pada Kamis (22/2/2024), sebuah laporan di media Israel menyatakan kalau sebagian besar senjata yang diberikan kepada pemukim Israel di Tepi Barat telah dijual kepada aktivis Palestina.

Senjata-senjata ini diduga telah digunakan dalam operasi (serangan dan penembakan) perlawanan Palestina baru-baru ini di wilayah pendudukan Palestina.

Baca juga: Perlawanan di Tepi Barat: Baku Tembak di Yerusalem Timur, Satu Tentara Israel Tewas, 8 Luka-luka

Surat kabar Israel, Israel Hayom mengutip laporan Jo24, mengungkapkan, motif dari penjualan senjata oleh pemukim Israel ini adalah keuntungan finansial.

Sebagai catatan, pemerintah Israel memberikan izin penggunakan senjata bagi warga sipil dengan dalih untuk melindungi diri.

Izin penggunaan senjata dan bahkan pemberian senjata-senjata itu sendiri digencarkan sejak peristiwa Banjir Al-Aqsa oleh Hamas pada 7 Oktober silam.

Baca juga: Warga Palestina Tepi Barat Terancam, Menteri Israel Beri Izin Persenjatai Pemukim Yahudi

Setelah peristiwa 7 Oktober yang diikuti oleh bombardemen balasan Israel ke Gaza, ketegangan di Tepi Barat juga semakin meningkat.

Aksi represif oleh aparat keamanan, tentara, bahkan warga sipil pemukim Israel terhadap warga Palestina makin sering terjadi.

Aksi ini menimbulkan respons pembalasan yang juga kian tinggi.

Baca juga: Api Gaza Menjalar ke Tepi Barat: Brigade Tulkarem Himpun Pasukan, Brigade Jenin Duluan Serang Israel

Hanya, kebijakan untuk mempersenjatai pemukim Israel justru disalahgunakan oleh para warga Israel itu sendiri dengan menjualnya ke aktivis-aktivis perlawanan Palestina.

Belakangan, Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengintensifkan upaya untuk mengendalikan kepemilikan senjata di wilayah Palestina.

Menurut sumber IDF, total 1.044 senjata dari berbagai jenis telah disita sejak awal 7 Oktober, termasuk 822 senjata di wilayah Palestina.

Baca juga: Operasi Kiryat Malakhi, Dua Warga Israel Tewas Saat Halte Bus di Ashkelon Diberondong Tembakan

Serang Pakai Senapan M16

Dalam insiden baru-baru ini di dekat pemukiman Ma’ale Adumim di Yerusalem yang diduduki, seorang tentara IDF tewas, dan delapan tentara serta pemukim terluka.

Baca juga: Taktik Baru Kejutkan Israel, Operasi Penembakan Maale Adumim Tewaskan Pemukim Yahudi Saat Kemacetan

Dua korban luka berada dalam kondisi kritis.

Para pejuang perlawanan Palestina dilaporkan menggunakan senapan M16.

Operasi di Ma’ale Adumim ini terjadi beberapa hari setelah insiden di pemukiman Kiryat Malachi, yang mengakibatkan kematian dua pemukim Israel.

(oln/jn/*)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow