Dapat Hidayah di Bulan Ramadhan,Pria 89 Tahun Putuskan Mualaf,Sering Salat di Masjid Waktu Kecil

- Seorang lansia berusia 89 tahun memutuskan untuk mualaf setelah mendapatkan hidayah di bulan Ramadhan. Kisah mualaf seorang lansia ini viral di media sosial dan mendapatkan banyak dukungan. Dikutip dari Mstar, Kamis (18/4/2024), pria lanjut usia tersebut berasal dari China. Ia memeluk Islam pada Senin lalu. Rekaman video saat ia melantunkan dua kalimat syahadat viral setelah dibagikan di TikTok dan menyentuh hati...

Dapat Hidayah di Bulan Ramadhan,Pria 89 Tahun Putuskan Mualaf,Sering Salat di Masjid Waktu Kecil

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang lansia berusia 89 tahun memutuskan untuk mualaf setelah mendapatkan hidayah di bulan Ramadhan.

Kisah mualaf seorang lansia ini viral di media sosial dan mendapatkan banyak dukungan.

Dikutip dari Mstar, Kamis (18/4/2024), pria lanjut usia tersebut berasal dari China.

Ia memeluk Islam pada Senin lalu.

Rekaman video saat ia melantunkan dua kalimat syahadat viral setelah dibagikan di TikTok dan menyentuh hati masyarakat.

Menurut pemilik video, Ahmad Shi Rong Xuan, 56 tahun, dirinya sangat bersyukur ayahnya yang berasal dari Tiongkok akhirnya membuka hatinya untuk memeluk Islam.

Ahmad Shi mengatakan ayahnya, Shi Xing Hua, sudah memendam keinginan memeluk Islam sejak kecil saat belajar salat di negaranya, Nanjing, China.

“Ketika ayah saya masih kecil, dia belajar salat di dekat masjid dekat rumah kami.

Namun segera setelah itu, pemerintah tidak mengizinkan orang untuk beribadah sehingga ayah saya berhenti pergi ke masjid.

Tetapi kali ini sedikit berbeda ketika ayah datang ke Malaysia mengunjungi saya beberapa hari yang lalu, beliau terkejut melihat begitu banyak orang di negara ini yang memeluk Islam.

Jadi terbesit dalam hatinya untuk masuk Islam dan mempelajari kembali salat yang telah ditinggalkannya sejak lama,” ujar pria yang akrab disapa Shi ini.

Baca juga: Mualaf Ini Bingung saat Pertama Kali Ikut Buka Puasa Bersama, Heran Bukannya Berebut Malah Berbagi

Ahmad Shi, pemilik Restoran Cina Muslim Kui Guang Ge di ibu kota, menambahkan bahwa masuknya ayahnya ke Islam dibantu oleh teman baiknya sendiri, Imam Ma Peng.

Dalam beberapa video yang dibagikan pun, tampak sang ayah juga belajar mengambil air wudhu saat menghadiri masjid untuk salat tarawih.

“Ayah saya perlahan-lahan akan belajar menjalankan kewajibannya sesuai tuntutan Islam.

Untuk saat ini dia tidak bisa lagi berpuasa secara tiba-tiba.

"Kawan saya yang mengajar ayah cara solat dan mendalami ilmu agama serta membantunya memeluk agama Islam," ujarnya.

Baca juga: Konglomerat Palembang Jadi Mualaf Gara-gara Rumahnya Dekat Masjid, Gemar Salat Meski Belum Tahu

Shi berkata dia sendiri memeluk Islam pada tahun 2000 setelah menikah dengan pasangannya yang juga berasal dari China.

Istri Shi ternyata dilahirkan dalam keluarga Islam.

Kini Shi yang merupakan anak tunggal dalam keluarganya sudah berada di Malaysia sejak lima tahun lalu bersama istrinya.

Menurut Shi, pengalaman belajar di dalam masjid yang ditinggalkan sejak sekian lama adalah pendorong untuk dia mendekati Islam.

"Setelah meningkat dewasa, akhirnya saya memeluk Islam sebelum nikah.

Saya berharap dengan keputusan menjadi mualaf, sedikit sebanyak memberikan inspirasi kepada orang ramai untuk lebih mengenali agama Islam," ujarnya.

Konglomerat Palembang Jadi Mualaf Gara-gara Rumahnya Dekat Masjid, Gemar Salat Meski Belum Tahu

Inilah sosok konglomerat Palembang yang menjadi seorang mualaf gara-gara rumahnya dekat masjid.

Sosok konglomerat tersebut yakni bernama Hermanto Wijaya.

Ia memutuskan untuk menjadi mualaf sejak 2019 lalu.

Dilansir dari TV One, Hermanto Wijaya sendiri merupakan bos Jaya Raya Solution atau Jaya Raya Elektronik, pengusaha keturunan Tionghoa-Indonesia.

Setelah menjadi mualaf, ia pun mengubah namanya menjadi Muhammad Hermanto Wijaya.

Rupanya Hermanto sudah tertarik dengan Islam sejak lama.

Pasalnya, rumah Hermanto dekat dengan masjid.

Lingkungannya didominasi dengan muslim hingga membuat Hermanto ingin mempelajari agama tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Denny Sumargo Menunggu Hidayah Jadi Mualaf, Pelajari Al Quran & Hadis hingga Salat di Masjid

Proses mualaf Hermanto kala itu dihadiri oleh tokoh penting.

Ada mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang hadir turut menjadi saksi.

Kerabat Hermanto juga datang memberikan dukungan untuk pria kelahiran 7 Februari 1956 itu.

Hermanto kini semangat menjalankan ibadah.

Baca juga: 5 Fakta Dian Sastro Mualaf, Dibesarkan Secara Katolik, Ucap Syahadat Usai Dapat Jawaban Soal Kiamat

Terlebih rumahnya dekat dengan masjid, sehingga mempermudahkan dirinya untuk ibadah.

Dikatakan Hermanto, ia juga menjadi gemar sholat.

Sebelumnya ia tak mengetahui apa pun terkait bacaan sholat.

(TribunNewsmaker/ Listusista)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow