Begini Cara Mengkhatamkan Baca Quran,1-4 Kali dalam Sebulan,Sangat Bagus Dilakukan Selama Ramadhan

Para ulama telah memberikan berbagai rumusan agar bisa khatam Quran, di mana metode-metode tersebut dapat dipilih sesuai dengan waktu yang dimiliki.

SERAMBINEWS.COM - Bulan Ramadhan menjadi kesempatan bagi umat muslim untuk memperbanyak amalan ini, sehingga bisa mendapatkan pahala yang lebih.

Salah satunya adalah mengkhatamkan Alquran. 

Pengurus Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Saiful Hadi, MA mengatakan, dalam hadist yang diriwayatkan At-Tirmidzi dari Abdullah Ibnu Mas’ud, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, siapa saja yang membaca satu huruf Al-Qur’an, maka dia akan mendapat satu kebaikan. 

Kemudian satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh.

"Bahkan dalam hadis lainnya disebutkan, seseorang yang membaca Alquran secara terbata-bata pun akan mendapat dua kebaikan," kata Tgk Saiful Hadi saat menjadi narasumber dalam program Serambi Ramadhan yang tayang di YouTube Serambinews, Minggu (24/3/2024).

Baca juga: Tata cara dan Niat Shalat Tarawih dan Niat Shalat Witir serta Doa Kamilin

Sebagai informasi, program ini merupakan program khusus yang diadakan Serambi Indonesia selama bulan ramadhan, bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh dan didukung oleh Bank Aceh Syariah.

Acara ini hadir setiap hari selama bulan Ramadhan mulai pukul 15.00 WIB, disiarkan secara live di YouTube Serambinews.

Tgk Saiful mengatakan, dengan ganjaran pahala yang diberikan tersebut, maka tidak semestinya amal ibadah ini ditinggalkan begitu saja.

Sebab, membaca secara terbata pun tetap diberikan pahala oleh Allah Swt.

"Yang penting kita punya niat yang kuat untuk membacanya, terutama di bulan ramadhan ini, bagaimana caranya kita bisa mengkhatam Alquran," ujar Ustadz yang juga merupakan pengajar di UIN Ar-Raniry Banda Aceh tersebut.

Dalam kesempatan itu, Tgk Saiful Hadi juga membagikan beberapa cara atau metode untuk bisa mengkhatamkan Alquran dalam waktu sebulan.

"Para ulama telah memberikan berbagai rumusan agar bisa khatam Quran, di mana metode-metode tersebut dapat dipilih sesuai dengan waktu yang dimiliki," kata Tgk Saiful.

Metode pertama yaitu dengan membaca sebanyak 1 juz dalam satu hari.

"Pilihlah Al-Qur’an yang terdiri dari 10 lembar per juz. Satu juznya 10 lembar, setiap selesai shalat 5 waktu dibaca 2 lembar," papar staf pengajar Dayah Darul Aman Lubuksukon, Lambaro tersebut.

"Jika ini diistiqamahkan, maka satu bulan khatam satu kali," sambungnya.

Baca juga: Maksimalkan Ibadah Selama Ramadhan, Ratusan Santri Dayah DQA Ikut Mukhayyam Al Quran

Jika ingin bisa menamatkan Alquran sebanyak dua kali, maka membaca sebanyak 4 lembar setelah shalat 5 waktu.

Sementara bagi yang belum bisa membaca Alquran secara lancar, bisa membacanya sebanyak 2 lembar saja.

Selain metode tersebut, ada cara lain untuk bisa mengkhatam Alquran, yaitu menggunakan metode Hizb Dauri yang diuraikan oleh Ulama Maroko, Syaikh Sayyid Ahmad bin Idris.

"(Hizb dauri) ini istilahnya putaran. Jadi dalam seminggu kita bisa mengkhatamkan Alquran," sebut Tgk Saiful.

Metode Hizb Dauri tersebut diformulasikan dengan susunan Famy Bi Syawqin.

Fa, jelas Tgk Saiful, merujuk pada surah Al Fatihah yang dibaca pada hari pertama hingga Surah An-Nisa.

Mim merujuk pada surah Al-Maidah yang dibaca pada hari kedua, dibaca hingga akhir surah At-Taubah.

Ya, merujuk pada surah Yunus yang dibaca pada hari ketiga hingga akhir surah An-Nahl.

Selanjutnya Ba, merupakan surah Al-Isra/Bani Israil yang dibaca hingga akhir surah Al Furqan pada hari keempat.

Kemudian Sya untuk surah Asy-Syura yang dibaca hingga akhir surah Yasin pada hari kelima.

Wawu, merujuk surah Ash Shafat yang dibaca pada hari keenam hingga akhir surah Al-Hujarat.

Baca juga: Ini Surah Al Quran Dianjurkan Dibaca dalam Shalat Witir, Lengkap dengan Doanya

Terakhir Qaf, yakni surah Qaf yang dibaca hingga akhir surah An-Nas pada hari ketujuh.

"Jika hal ini dilakukan, maka pembaca akan mampu mengkhatamkan Al-Quran selama empat kali dalam sebulan," kata Tgk Saiful.

Dalam kesempatan itu, Tgk Saiful juga mengingatkan tentang adab-adab yang harus dikedepankan ketika membaca Alquran.

Mulai dari berwudhu, menutup aurat, menghadap kiblat dan membacanya di tempat-tempat yang suci.

Kemudian juga membacanya secara tartil.

"Tartil yang dimaksud bukan lawannya tilawah. Bukan baca cepat-cepat," kata Tgk Saiful.

Adapun bacaan tartil yang dimaksud yaitu membaca Alquran dengan memperhatikan setiap tajwid dan huruf-hurufnya.

Adab-adab tersebut, sambungnya, bukan hanya dilakukan saat mengaji dengan mushaf Alquran saja.

Tetapi juga berlaku saat membaca Alquran melalui aplikasi di ponsel.

"Adab dengan Alquran tetap harus dijaga, walaupun kita mengaji melalui aplikasi Alquran di handphone," terangnya.

"Jangan sampai karena kita menganggapnya di handphone, berwudhu pun tidak" pungkas Tgk Saiful. 

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI