Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.

Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

TEMPO.CO, Jakarta - Batuk memang tak nyaman tapi lebih menjengkelkan lagi bila terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain. Anda pasti akan frustasi, lelah, dan tak tahu bagaimana menghentikannya. Pemicu batuk pun beragam.

"Kadang, masalahnya sangat sederhana, hanya soal gravitasi. Saat duduk tegak, Berbagai zat tersimpan di perut. Ketika berbaring, asam lambung bisa naik ke kerongkongan," jelas Dr. Daniel Landau dari Mesothelioma Center di Carolina Selatan.

Ketika hal itu terjadi, asam lambung bisa mengiritasi pita suara dan tenggorokan serta menyebabkan batuk. Bisa juga penyebabnya asma, yang lebih sering menyerang di malam hari. Pilek dan alergi juga lebih sering terjadi di malam hari.

Dalam kasus yang lebih jarang, batuk juga bisa menjadi gejala awal kanker tertentu, terutama yang melibatkan paru-paru serta area di sekitar kepala dan leher. "Meski kita tak mau berasumsi batuk di malam hari sebagai kanker, tetap saja perlu dipertimbangkan," tambahnya kepada Fox News Digital.

Gejala kanker lain berupa batuk yang terus menerus adalah mesotelioma, yang melibatkan jaringan di dinding paru-paru, lambung, jantung, dan organ lainnya. "Orang yang terpapar asbes lebih mungkin menderita mesotelioma dibanding yang tidak. Batuk berkepanjangan dengan masalah ini perlu berhati-hati," tegas Landau.

Pengobatan dan pencegahan

Tetap terhidrasi adalah kunci menyingkirkan batuk karena menjaga saluran pernapasan tetap lembab dan membantu menghilangkan lendir, menurut Dr. Raj Dasgupta, kepala penasihat medis Sleepopolis di California.

"Anda juga bisa menambah tumpukan bantal untuk meninggikan kepala dan membantu mencegah keluarnya cairan dari hidung dan naiknya asam lambung," saran Dasgupta.

Madu juga bisa membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Pengobatan lain adalah obat bebas seperti antihistamin dan pereda batuk namun lebih baik lagi bila berkonsultasi ke dokter bila kondisinya serius," tambahnya.

Pilihan Editor: 6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow