Bagaimana Kondisi Rumah SBY di Mega Kuningan yang Ditaksir Rp 300 Miliar? Bangunannya Megah Bak Hotel Bintang 5

Bagaimana kondisi rumah SBY di Mega Kuningan yang ditaksir Rp 300 miliar? Kondisi rumah SBY di Mega Kuningan ternyata megah bak hotel bintang lima.

Bagaimana Kondisi Rumah SBY di Mega Kuningan yang Ditaksir Rp 300 Miliar? Bangunannya Megah Bak Hotel Bintang 5

Grid.ID - Bagaimana kondisi rumah SBY di Mega Kuningan yang ditaksir Rp 300 miliar?

Kondisi rumah SBY di Mega Kuningan ternyata megah bak hotel bintang lima.

Intip kondisi rumah SBY di Mega Kuningan yang megah bak hotel bintang lima.

Beberapa waktu lalu, kondisi rumah SBY di Mega Kuningan mendadak jadi sorotan.

Banyak kabar menyebutkan rumah SBY mencapai harga Rp 300 Miliar.

Lalu bagaimana kondisinya sekarang?

Melansir dari TribunJatim.com, Rumah tersebut sering kali terasa sangat sepi.

Hunian tersebut terletak di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.

Rumah mewah yang dimiliki oleh SBY ini berada tepat di belakang Kedutaan Besar Qatar.

Dikabarkan, hunian tersebut adalah pemberian baginya sebagai Presiden ke-6 Indonesia.

Rumah itu saat ini masih terus dijaga oleh pasukan khusus yang selalu memantau lokasi tersebut.

Baca Juga: Syok Lihat Aksi SBY Lakukan ini sampai Panas-panasan, Annisa Pohan Auto Ketar-ketir dengan Kesehatan Bapak Mertua

Rumah yang mulai dihuni sejak awal 2017 itu selalu dijaga ketat oleh Paspampres.

Sehingga, selain mewah, rumah tersebut juga dijamin sangat aman.

Melansir dari Kompas.com, SBY dilahirkan di Pacitan, Jawa Timur, pada 9 September 1949.

Ia merupakan satu-satunya anak dari R Soekotjo dan Sitti Habibah.

Darah prajurit mengalir dalam dirinya dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu.

Ibunya, Sitti Habibah, adalah putri salah satu pendiri Pondok Pesantren Tremas di Pacitan.

Menurut laman Perpustakaan Nasional RI, SBY mengawali pendidikannya di sekolah rakyat (SR).

Ketika berada di kelas lima, SBY pertama kali mengenal Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang, Jawa Tengah.

AMN kemudian berganti nama menjadi Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).

Dengan tekad yang kuat, SBY berjuang untuk mewujudkan impian masa kecilnya menjadi tentara setelah lulus SMA pada tahun 1968.

Baca Juga: Curhatan Annisa Pohan Usai Nelangsa Ditinggal AHY, Kini Girang Usai Ketemu Lagi Sang Suami, Auto Lakukan ini pada Putra SBY

Namun, karena mendaftar terlambat, SBY tidak langsung diterima di Akabri. Ia sempat menempuh pendidikan Teknik Mesin di Institut Sepuluh November Surabaya (ITS).

SBY juga belajar Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur, sambil mempersiapkan diri untuk masuk Akabri.

Upaya keras SBY membuahkan hasil. Pada tahun 1970, ia akhirnya diterima di Akabri dan menjalani pendidikan di Magelang, Jawa Tengah.

SBY satu angkatan dengan Menteri Pertahanan era Jokowi-Jusuf Kalla, Ryamizard Ryacudu, serta Menteri Pertahanan era Jokowi-Ma'ruf Amin, Prabowo Subianto.

Selama masa pendidikan, SBY dikenal dengan julukan "Jerapah".

Prestasinya begitu gemilang sehingga ia berhasil meraih predikat lulusan terbaik Akabri tahun 1973 dan menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya.

Tiga tahun setelahnya, tepatnya pada 30 Juli 1976, SBY menikahi Kristiani Herawati, yang kemudian dikenal sebagai Ani Yudhoyono, putri ketiga Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo.

Dari pernikahan keduanya, lahirlah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro atau yang akrab disapa Ibas. Keduanya saat ini juga aktif di bidang politik.

(*)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow