Apa yang Terjadi Pada Tubuh jika Minum Kopi Hitam Setiap Hari?

Berikut hal yang terjadi pada tubuh jika mengonsumsi kopi hitam setiap hari.

Apa yang Terjadi Pada Tubuh jika Minum Kopi Hitam Setiap Hari?

KOMPAS.com - Kopi hitam adalah salah satu jenis minuman yang populer di dunia.

Banyak orang menambahkan krimer, susu, gula, atau pemanis ke dalam kopi mereka untuk membuatnya lebih lembut, mengurangi rasa pahit, atau keduanya.

Kopi hitam juga digunakan sebagai bahan dasar dari banyak minuman, termasuk cappuccino, latte, dan macchiato.

Kendati demikian, manfaat kesehatan kopi hitam jauh lebih besar jika dikonsumsi tanpa bahan tambahan lain.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh ketika minum kopi hitam setiap hari?

Baca juga: 6 Teh untuk Penderita Diabetes, Bisa Membantu Turunkan Kadar Gula Darah

Potensi manfaat minum kopi hitam setiap hari

1. Mencegah kanker

Beberapa bukti menunjukkan, minum kopi dapat mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker, Healthline.

Satu tinjauan terhadap 28 studi tentang kopi dan risiko kanker menemukan, semakin banyak kopi yang diminum oleh peserta studi, semakin rendah risiko kanker hati dan kanker endometrium.

Namun, penelitian ini juga mencatat bahwa kopi tidak berpengaruh terhadap risiko kanker secara keseluruhan.

Untuk itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami bagaimana minum kopi dapat mempengaruhi risiko kanker.

Baca juga: 4 Manfaat Berhenti Minum Kopi Selama 30 Hari, Apa Saja?

2. Melindungi dari kondisi neurodegeneratif

Kopi secara luas digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini berkaitan dengan kafein yang dianggap sebagai nootropik atau zat peningkat kognisi.

Karena alasan ini, banyak peneliti berspekulasi bahwa minuman ini dapat melindungi dari penyakit alzheimer dan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.

Satu studi observasional pada 360 orang menemukan, kopi tampaknya melindungi dari dari penyakit parkinson.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian berskala besar untuk lebih memahami bagaimana kopi dapat memengaruhi risiko kondisi neurodegeneratif.

Baca juga: Teh Hitam Vs Kopi Hitam, Mana yang Lebih Sehat?

3. Mencegah sirosis

Kopi tampaknya menawarkan perlindungan terhadap kanker hati dan sirosis hati, suatu jenis penyakit hati kronis tahap akhir yang ditandai dengan fibrosis.

Fibrosis adalah jaringan parut yang berujung pada kematian jaringan hati.

Beberapa penelitian telah mencatat bagaimana asupan kopi dapat meningkatkan kesehatan hati.

Sebagai contoh, sebuah penelitian pada orang dengan penyakit hati menemukan, mereka yang minum 4 cangkir (960 ml) kopi per hari lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan sirosis hati daripada mereka yang tidak minum kopi.

Diperkirakan bahwa kafein bisa jadi berada di balik manfaat kopi yang menjanjikan bagi kesehatan hati. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: 3 Alasan Kopi Bisa Membantu Turunkan Berat Badan

4. Meningkatkan suasana hati dan konsentrasi

Kopi hitam banyak digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan energi, terutama jika diminum pada pagi hari.

Hal ini tampak dalam sebuah studi pada 59 orang dewasa yang membandingkan efek kopi biasa, kopi tanpa kafein, dan minuman plasebo pada suasana hati dan fungsi otak,

Hasilnya, kopi biasa dapat mengurangi waktu reaksi dan meningkatkan kewaspadaan dibandingkan dengan plasebo.

Kopi biasa juga meningkatkan akurasi tes, serta mengurangi kelelahan dan sakit kepala dibandingkan dengan kopi tanpa kafein.

Namun, peminum kopi tanpa kafein juga melaporkan tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Hal ini menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein dapat memiliki efek plasebo sendiri, atau senyawa dalam kopi selain kafein dapat berkontribusi pada efek kognitifnya.

Baca juga: Apakah Kopi Saset Sama Sehatnya seperti Kopi Tubruk?

5. Mengurangi risiko diabetes

Manfaat selanjutnya dari kopi hitam yakni dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Sebuah tinjauan menemukan, minum 3-4 cangkir (720-960 ml) kopi per hari dapat melindungi dari diabetes tipe 2.

Manfaat ini mungkin disebabkan karena kandungan kafein dan asam klorogenat dalam minuman tersebut.

Selain itu, sebuah tinjauan besar terhadap 28 penelitian yang melibatkan lebih dari 1,1 juta menemukan, orang yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi kopi memiliki risiko diabetes tipe 2 tertinggi.

Risikonya menurun dengan setiap cangkir tambahan (240 ml) kopi yang dikonsumsi per hari hingga 6 cangkir (1,4 liter) per hari.

Hal ini menunjukkan bahwa senyawa lain selain kafein mungkin memainkan peran kunci dalam hal manfaat yang menjanjikan ini.

Namun, penting untuk dicatat bahwa menambahkan gula ke dalam kopi hitam atau meminum minuman kopi manis lainnya kemungkinan besar akan menghilangkan efek melawan diabetes yang mungkin Anda dapatkan dari kopi.

Baca juga: Kopi Vs Teh Hijau, Manakah yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

6. Penurunan berat badan

Salah satu manfaat kopi hitam yang banyak dicari adalah manfaat penurunan berat badan.

Sebab, minum kopi dapat memberikan sedikit dorongan pada tingkat metabolisme tubuh atau kalori yang Anda bakar saat istirahat.

Hal ini dapat membantu dalam menurunkan berat badan dan membakar lemak. Ada juga beberapa bukti bahwa kopi dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan.

Batas konsumsi kopi hitam

Umumnya, orang dewasa yang sehat harus mencoba untuk tetap mengonsumsi 400 mg kafein per hari atau sekitar 4 cangkir atau setara 960 mililiter (ml) kopi, dikutip dari Web MD.

Jika Anda sedang hamil atau menyusui, batasi asupan kafein adalah sekitar 200 mg per hari atau 2 cangkir atau 480 ml kopi.

Anda perlu membatasi kafein jika sedang mengonsumsi obat resep tertentu seperti pil KB, obat jantung, dan antibiotik.

Apabila Anda termasuk dalam salah satu kategori di atas, sebaiknya bicarakan dengan dokter.

Dokter akan membantu menentukan rekomendasi yang lebih spesifik mengenai berapa banyak kafein yang aman untuk dikonsumsi.

Baca juga: Penelitian Temukan Manfaat Menambahkan Cokelat ke dalam Kopi, Apa Saja?

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow