Apa Itu Bohong Fantasi dan Kenapa Anak Prasekolah Suka Melakukannya

Bohong fantasi adalah tahapan normal perkembangan anak prasekolah. Dengan bimbingan yang tepat, mereka dapat mengembangkan imajinasi dan pemahaman tentang realitas.

Apa Itu Bohong Fantasi dan Kenapa Anak Prasekolah Suka Melakukannya

Nakita.id - Anak-anak usia prasekolah seringkali terlihat memiliki dorongan kuat untuk bercerita dengan semangat yang hebat-habatan.

Kadang-kadang, cerita yang mereka sampaikan terkesan fantastis dan jauh dari kenyataan.

Fenomena ini sering disebut sebagai "bohong fantasi", di mana anak-anak mengungkapkan hal-hal yang tidak sesuai dengan realitas, cenderung berkhayal atau berfantasi.

Namun, walaupun terdengar mencolok, fenomena ini sebenarnya adalah bagian normal dari tahapan perkembangan anak prasekolah.

Bohong fantasi sebenarnya adalah tanda bahwa anak prasekolah masih dalam proses memahami perbedaan antara realitas dan fantasi.

Ini adalah hal yang wajar mengingat pada usia prasekolah, imajinasi anak mengalami lonjakan pesat.

Proses ini tidak hanya terjadi selama masa prasekolah, tetapi juga akan berlanjut hingga anak masuk sekolah dasar.

Karena itu, tidak mengherankan jika anak-anak prasekolah senang sekali dengan cerita-cerita dongeng yang melambungkan imajinasi mereka, seperti Avengers, Superman, dan Princess.

Imajinasi yang tak terbatas adalah salah satu aset manusia yang sangat berharga dalam proses belajar.

Kemampuan berimajinasi ini juga memainkan peran penting dalam penciptaan ide dan kreativitas, yang pada akhirnya membuat kehidupan manusia menjadi lebih berwarna dan nyaman.

Bahkan bagi anak-anak prasekolah, imajinasi memiliki manfaat besar dalam membantu mereka mengatasi berbagai masalah dengan mencari ide-ide solusi yang kreatif.

Baca Juga: Ini Dia Cara Menghadapi Anak Remaja yang Suka Berbohong, Awas Keterusan Sampai Dewasa!  

Meskipun cerita-cerita yang dihasilkan anak prasekolah seringkali terlihat tidak masuk akal bagi orang dewasa, sebenarnya itu adalah ekspresi dari kemampuan imajinasi mereka yang sedang berkembang.

Oleh karena itu, sebagai orangtua atau pendidik, tidak perlu khawatir jika anak Moms seringkali "membual" dengan cerita fantastis.

Yang lebih penting adalah bagaimana kita membimbing mereka dengan benar melalui tahapan perkembangan ini, sehingga nantinya mereka akan dapat membedakan antara realitas dan fantasi dengan lebih baik.

Dengan mengerti bahwa "bohong fantasi" adalah bagian normal dari perkembangan anak prasekolah, kita dapat mendukung mereka melalui tahapan ini dengan lebih baik.

Penting bagi orangtua dan pendidik untuk memberikan ruang bagi imajinasi anak, sambil juga memberikan panduan yang tepat tentang perbedaan antara realitas dan fantasi.

Dengan demikian, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berimajinasi mereka dengan lebih baik, sambil tetap terhubung dengan dunia nyata.

Dengan pengasuhan yang tepat, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang kreatif, inovatif, dan mampu menemukan solusi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Ayah Bisa Berperan Sama dalam Menanamkan Sifat Jujur pada Anak, Wajib Dibiasakan Sejak Dini

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow