Anies Bertemu Emil Salim, Dapat 2 Titipan Masalah yang Harus Diselesaikan

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) koalisi perubahan, Anies Baswedan mengunjungi rumah mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Emil Salim di bilangan Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

Dalam kunjungannya ini, Anies mengatakan bahwa dirinya diberikan pesan oleh Emil Salim untuk membereskan soal ketimpangan.

"Tadi dialognya dua arah dan pesan pesan Pak Emil terkait masalah lingkungan, masalah ketimpangan, itu menjadi pesan yang akan saya bawa ke depan," kata Anies di Jakarta, Minggu (28/1/2024) malam.

Baca Juga : Setelah Ganjar, Giliran Anies Berkunjung ke Rumah Emil Salim

Anies meyebut bahwa diskusi yang terjadi antara keduanya membicarakan soal detail tempat-tempat yang tertinggal. Salah satunya, mengenai soal indeks pembangunan manusia yang timpang antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

Selain itu pembahasan mengenai bonus demografi, bagaimana menangani krisis ekologi, dan bagaimana mengatasi daerah yang tertinggal.

Baca Juga : : Soal Normalisasi HTI dan FPI, Anies: Setiap Warga Negara Berhak Berserikat

Eks Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan bahwa pembicaraan yang terjadi jelang tengah malam tersebut kaya akan intelektualitas.

"Sangat kaya dengan nuansa intelektualitas. Ini teman-teman kalo ada di situ kagum pasti, saya pun kagum," ucapnya.

Baca Juga : : Viral Gerakan Salam 4 Jari, Anies Klaim Masyarakat Ingin Perubahan

Diketahui, kedatangan Anies ke rumah Emil Salim merupakan undangan dari eks Menteri era orde baru ini dan Anies langsung menerima undangan tersebut.

“Ya saya terima undangannya, kemudian selama ini baru di luar kota baru bisa kembali ke Jakarta malam ini, jadi malam ini kami ketemu," kata Anies, Minggu (28/1/2024) malam.

Anies sendiri dijadwalkan bertemu dengan Emil Salim pada pukul 19.30 WIB. Namun, atas satu dan lain hal pertemuan malah terjadi lewat dari pukul 22.00 WIB.

Sebelumnya, sehari sebelum kedatangan Anies atau Sabtu (27/1/2024), capres nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo juga memenuhi undangan Emil Salim untuk berdiskusi dengannya.