Angin Kencang, Pesawat Ini Terbang dengan Kecepatan Supersonik

Jalur Atlantik yang anginnya kencang banyak digunakan pesawat dari Amerika ke timur untuk mengurangi waktu perjalanan dan penggunaan bahan bakar.

Angin Kencang, Pesawat Ini Terbang dengan Kecepatan Supersonik

TEMPO.CO, Jakarta - Kekencangan angin yang hampir memecahkan rekor di wilayah Atlantik akhir pekan lalu membuat pesawat komersial terbang dengan kecepatan supersonik. Satu pesawat penumpang dari maskapai penerbangan Virgin Atlantic yang melakukan perjalanan dari Washington ke London, didorong hingga hampir 1.300 kilometer per jam (kph) atau 800 mil per jam (mph), lebih cepat dari kecepatan suara, menurut US National Weather Service.

“Peluncuran balon cuaca malam ini mendeteksi angin tingkat atas terkuat ke-2 yang tercatat dalam sejarah lokal sejak pertengahan abad ke-20,” tulis US National Weather Service Baltimore/Washington di akun resmi X-nya.

“Sekitar 34.000-35.000 kaki, kecepatan angin mencapai puncaknya sekitar 230 knot (265mph). Bagi mereka yang terbang ke arah timur dengan jet ini, akan ada angin kencang,” kata badan cuaca tersebut.

Penerbangan Virgin Atlantic dari DC ke London mendarat 45 menit lebih cepat dari jadwal. Pesawat lainnya, United Airlines dari Bandara Newark di New Jersey ke Lisbon, Portugal, mencapai kecepatan 835 mph dan tiba 20 menit lebih awal.

Meskipun kecepatan pesawat lebih tinggi daripada kecepatan suara, pesawat tersebut tidak menembus penghalang suara karena kecepatannya tidak melebihi kecepatan suara dibandingkan dengan udara di sekitar mereka dalam aliran jet.

Jetstream Atlantik memiliki arus udara cepat dan sempit yang mengalir dari barat ke timur dan mengelilingi dunia. Jalur ini banyak digunakan oleh pesawat terbang yang melakukan perjalanan ke timur dari Amerika Utara untuk mengurangi waktu perjalanan dan penggunaan bahan bakar.

Biasanya angin bertiup dengan kecepatan mendekati 177 kph atau 110 mph tetapi diketahui meningkat pada waktu-waktu tertentu, terutama selama bulan-bulan musim dingin.

Menurut para ahli yang dikutip Washington Post, kecepatan angin yang sangat tinggi ini disebabkan oleh suhu yang sangat dingin di Timur Laut dan udara yang jauh lebih hangat di selatan. Kecepatan angin mungkin bertambah karena perubahan iklim.

Belum ada laporan mengenai penumpang pesawat yang menghadapi kesulitan dalam penerbangan tujuan timur ini.

INDEPENDENT.CO.UK | INSIDER

Pilihan Editor: Ikut Penerbangan Destination Unknown, Penumpang Tak Diberi Tahu Tujuan Pesawat

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow