AC Menyala Non Stop,Penghuni Ternyata Sudah Meninggal Sejak Januari 2023,Kondisi Jasad Bikin Miris

- Sangat miris akhir hidup pensiunan guru wanita ini. Setahun tak ada kabar tak ada yang mencarinya, mantan guru ini ternyata sudah meninggal dunia. Saat dievakuasi, jasad pensiunan guru ini sudah dalam keadaan mengering. Bahkan hanya menyisakan kerangka-kerangnya saja. Baca juga: Penulis Usia 29 Th Meninggal, Idap Penyakit Langka, Hanya 30 Kasus di Dunia: Jangan Mati Sepertiku Tak hanya itu, saat polisi tiba di TKP, AC rumah...

AC Menyala Non Stop,Penghuni Ternyata Sudah Meninggal Sejak Januari 2023,Kondisi Jasad Bikin Miris

TRIBUNTRENDS.COM - Sangat miris akhir hidup pensiunan guru wanita ini. Setahun tak ada kabar tak ada yang mencarinya, mantan guru ini ternyata sudah meninggal dunia.

Saat dievakuasi, jasad pensiunan guru ini sudah dalam keadaan mengering.

Bahkan hanya menyisakan kerangka-kerangnya saja.

Baca juga: Penulis Usia 29 Th Meninggal, Idap Penyakit Langka, Hanya 30 Kasus di Dunia: Jangan Mati Sepertiku

Tak hanya itu, saat polisi tiba di TKP, AC rumah itu dalam kondisi menyala.

Mengutip dari Sanook.com, Rabu (13/3/2024), sosok pensiunan guru tersebut adalah Panthip (76).

Panthip merupakan pensiunan guru di Sekolah Satri Witthaya, Thailand.

Pertama kali yang melaporkan meninggalnya Panthip tak lain adalah adik kandungnya, Kanok (71).

Kepada polisi, Kanok bercerita terakhir kali ia bertemu sang kakak pada Januari 2023 silam.

Baca juga: Kuli Panggul yang Bunuh Istri di Tambora Jakbar Tak Langsung Pergi, 2 Hari Tidur Bersama Jasad

Kala itu ia datang ke rumah sang kakak untuk mengurusi tentang pajak mobil.

Namun sayangnya, saat itu terjadi kesalah pahaman antara Kanok dengan kakaknya.

Sejak saat itu, Kanok tak pernah lagi berkunjung ke rumah kakaknya.

Ia hanya rutin mengirim pesan lewat Line untuk kakaknya.

Namun tak ada satu pesan pun yang dibalas oleh Panthip.

Awalnya Kanok mengira sang kakak benar-benar marah kepadanya hingga tak mau membalas pesan dan mengangkat teleponnya.

Setahun berlalu, Panthip juga tak kunjung memberi balasan.

Hal ini membuat Kanok semakin khawatir.

Merasa tak tenang, akhirnya ia memilih datang ke rumah sang kakak.

Sesampainya di sana, Kanok merasa curiga.

Pasalnya rumah sang kakak terkunci dan tak ada jawaban apapun.

Ia lantas meminta bantuan tukang kunci.

Saat masuk ke dalam, alangkah terkejutnya Kanok melihat sang kakak sudah menjadi tulang belulang.

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan atas kematian Panthip.

Melihat kondisi rumah, diduga kuat Panthip memang meninggal secara wajar.

Pasalnya dua mobilnya masih ada dengan aman.

Sebuah mobil di garasi sampai berdebu lantaran tak pernah dipakai.

Pria Viral yang Menato Seluruh Tubuh Meninggal Dunia Dalam Tidur, Pacar Curhat Pilu Kehilangan

Seorang pria viral bertato dari Thailand dikabarkan meninggal dunia.

Semasa hidup, pria bernama Ta Yom Tut (40) ini viral karena ia menato seluruh tubuhnya,

Ta meninggal dunia saat tidur.

Diketahui, Ta tidur di rumah kontrakannya. 

Saat ditemukan, Tamengenakan celana 3/4 bermotif kartun.

Di TKP tak ada tanda-tanda penggeledahan atau pemaksaan masuk.

Selain itu, di tubuh jenazah juga tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Baca juga: Pacar Dihamili Cowok Lain, Pria Rela Nikahi & Tanggung Jawab tapi Ditolak, Reaksi Ibu Bikin Nangis

Mendapati kondisi ini, pacar Ta pun menangis.

Pacar Ta (22) curhat pilu kehilangan kekasih hatinya.

"Kami telah bersama selama lebih dari setahun," ujar pacar Ta seperti dikutip dari sanook.com pada Sabtu (3/2/2024).

Ta sempat dipenjara dan dibebaskan pada tahun 2020.

Saat itu Ta dan pacarnya sudah bersama.

Setelah bebas, Ta membuat saluran YouTube sendiri.

Ta memiliki puluhan ribu pengikut di YouTube-nya.

Baca juga: Bunuh Pacar Sesama Jenis Gegara Diselingkuhi, Pria di Kuningan Buat Surat Wasiat Palsu: Yang Maaf

Di sana, Ta me-review berbagai produk.

Belakangan, Ta bertanding tinju dengan pria bernama Yen Joker.

Kabar ini sempat jadi berita heboh di media sosial setempat.

Ta dipukul hingga paru-parunya robek.

Butuh waktu pemulihan yang lama untuk Ta sampai akhirnya kondisinya membaik.

Namun setelah kejadian itu, Ta tak sekuat sebelumnya.

"Ke mana pun saya bekerja, saya sering ditipu soal gaji," ujar Ta sedih pada suatu ketika.

Baca juga: Berubah Drastis, Faye Nicole Kini Tampil Sopan Pakai Hijab, Unggah Foto Wisuda, Pamer Sosok Pacar

Baru-baru ini Ta kabarnya bekerja di daerah Phutthamonthon Sai 4.

Namun sayang ia masih belum mendapat bayaran.

Alhasil Ta pun stres soal kesehatan dan uang.

Di tengah malam, saat dia tertidur, Ta menggunakan tali anjing untuk melukai dirinya sendiri.

Namun untung talinya putus.

Ta pun jatuh dengan suara keras dan menyebabkan orang lain bangun.

Aksi mencoba mengakhiri hidup tersebut berhasil digagalkan.

"Di pagi hari, kami masih pergi makan bersama," curhat pacar Ta pilu.

Pada pagi hari, pacar Ta keluar untuk wawancara kerja.

"Ta menelepon saya saat saya sedang wawancara kerja.

Jadi saya tidak menjawab teleponnya," lanjut pacar Ta.

Sore harinya, ketika dia selesai wawancara kerja, pacar Ta balik menelepon.

Baca juga: Cemburu Buta, Pemuda di Kulon Progo Nekat Aniaya dan Gauli Mantan Pacar, Korban Trauma & Tubuh Memar

Namun Ta tidak menjawab.

Pacar Ta meminta kerabatnya untuk mengecek kondisinya di kamar.

Saat itulah diketahui Ta telah meninggal dunia.

Sebagai informasi, Ta terkenal di negaranya karena ucapannya yang ikonik.

"Ini jika kamu masuk penjara.

Dan Anda tidak tahu bahasa penjara?

Dan jika seseorang memberi tahu Anda bahwa saya ingin satu set kecil Snip To Sud Pho, dua bungkus Si Mo, tambahkan telur, apakah Anda mengerti?

Dia mencoba bermain denganmu," demikian kata-kata Ta yang membuat pria bertato di sekujur tubuh ini terkenal.

(TribunTrends.com/ Octavia Monalisa/ Suli Hanna)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow