Informasi Terpercaya Masa Kini

Omakase Kopi di Jakarta, Pengalaman Baru Ngopi di Coffee Shop

0 11

JAKARTA, KOMPAS.com – Omakase berkaitan erat dengan makanan Jepang. Pada dasarnya, konsep makan ini memang berasal dari Jepang.

Secara harfiah, omakase berarti “saya serahkan padamu, koki” sehingga tamu hanya perlu menikmati makanan yang disajikan oleh koki.

Baca juga: 3 Suhu Minum Kopi Hitam Panas Menurut Barista, Mana yang Terbaik?

Konsep ini mulai dipakai di kedai kopi (coffee shop) luar negeri dan Indonesia, khususnya di Jakarta. 

Kompas.com mencoba pengalaman unik omakase” kopi untuk pertama kalinya di Common Grounds Menteng Terra pada Jumat (22/11/2024).

Bar ekslusif ini baru saja diresmikan di Common Grounds Menteng Terra, Jakarta Pusat. Ruangan terpisah di lantai dua kafe itu dinamakan Trophy Room.

Baca juga: Saran Makanan Pendamping Kopi dari Barista, Tak Hanya Pisang Goreng

Sesuai namanya, tamu bisa melihat puluhan piala yang disusun rapi di seberang bar saat masuk ke ruangan ini.

Tepat di depan jejeran piala kompetisi kopi nasional dan internasional tersebut, ada bar berkapasitas enam orang tamu.

Ryan Wibawa, Head of Coffee Common Grounds, menuturkan, bar ekslusif di Common Grounds Menteng Terra hanya buka tiga hari dalam seminggu yakni dari Jumat sampai Minggu.

Setiap hari pada akhir pekan tersebut, ada tiga sesi yang tersedia untuk sajian kopi ekslusif ini, yaitu pukul 10.00 WIB, 12.00 WIB, dan 14.00 WIB.

“Kami membuat Trophy Room ini supaya para tamu bisa lebih dekat lagi dengan barista. Bisa bertanya-tanya lebih jauh soal kopi kepada barista,” ujar Ryan.

Barista yang melayani tamu di bar ekslusif ini akan berganti dalam waktu tertentu. Ryan termasuk salah satu barista yang juga hadir di bar ekslusif tersebut.

Baca juga: Ada Bar Kopi Eksklusif di Menteng Jakarta, Bisa Ngobrol dengan Barista

Tiga kopi

Tersedia dua pilihan set kopi di bar ekslusif ini: Colombia Chiroso dan Panama Iris Estate.

Setiap pilihan kopi diolah menjadi tiga minuman dengan sensasi berbeda. Tiap-tiap kopi dibuat langsung di hadapan tamu.

Selain itu, ada juga delapan pilihan minuman kopi dari berbagai daerah, termasuk kopi-kopi asal Indonesia.

Saya memilih set Panama Iris Estate. Kopi ini diolah menjadi Filter Coffee, Milk Brew, dan Mocktail.

Ryan menjelaskan setiap minuman kopi sembari menyiapkan peralatan, termasuk gelas sajinya.

Saya bisa melihat pembuatan kopi dengan metode V60 tersebut dalam jarak dekat. Ryan nampak mengairi bubuk kopi di atas filter dengan beberapa kali putaran.

Baca juga: Beda Bentuk Cangkir Kopi, Beda Pula Cita Rasa Minumannya

Ia mengambil waktu sekitar satu menit untuk mendiamkan kopi dan air sebelum membuka filternya.

Begitu disajikan, kopi yang dibuat dengan penyaringan ini cukup hangat sehingga bisa langsung diteguk atau dibiarkan beberapa saat.

Aroma kopinya cukup kuat. Rasa dan aromanya mengarah pada jeruk dan jasmine sehingga cenderung asam serta pahit.

Berlanjut pada Milk Brew, sajian kopi yang satu ini justru memiliki rasa dan aroma kopi paling rendah dibandingkan dua lainnya.

Baca juga: Mengapa Kopi Punya Rasa Berbeda? Ini 5 Alasannya

Sebab, komposisi susu segar yang merendam bubuk kopi selama 14 jam, cukup banyak. Perbandingannya sekitar 1 kopi dengan 15 susu segar.

Warnanya putih agak keruh. Teksturnya cukup kental dan terasa sangat lembut ketika diminum.

Bila tidak terlalu suka kopi pahit dan asam, milk brew coffee bisa menjadi alternatif mencoba seduhan kopi di Common Grounds.

Uniknya, kopi ini disajikan dingin tanpa tambahan es batu. Rendaman kopi dan susu memang disimpan di kulkas selama belasan jam.

Baca juga: 3 Suhu Minum Kopi Hitam Panas Menurut Barista, Mana yang Terbaik?

Namun, itu saja tidak cukup. Ryan sengaja “mendinginkan” gelas kopi terlebih dahulu dengan es batu. 

Es batu dituang ke gelas dan dibiarkan beberapa saat hingga gelas dingin dan meninggalkan embun. Setelahnya, es batu dibuang dan kopi susu dituang ke dalam gelas dingin tersebut.

Kopi moktail menjadi suguhan terakhir dalam pertemuan ini. Rasanya tak kalah menarik karena saya bisa merasakan soda bercampur kopi dalam minuman ini.

Jika minuman pertama terasa seperti kopi asli tanpa campuran apa pun, seduhan kopi kedua terasa manis, minuman ketiga ini justru membawa sensasi segar dan sedikit asam.

Penyajian Mocktail Coffee sama seperti milk brew. Suhu minumannya dingin dan disajikan di gelas yang dingin pula.

Set menu “omakase” kopi di Trophy Room ini dibanderol dari Rp 500.000 sampai Rp 650.000 untuk 90-120 menit per pertemuan.

Bila ingin mencoba pengalaman yang sama, kamu mesti mendaftar via Instagram atau WhatsApp Common Grounds Menteng Terra.

Baca juga: Kopi Gayo, 10 Besar Biji Kopi Terbaik Dunia versi TasteAtlas

Leave a comment