Hari yang penuh persiapan. Baru kali ini, Bazaar merasakan hati berdebar kencang saat menunggu interview bersama bintang Bazaar Men terbaru. You guessed it, the culprit is Bright Vachirawit Chivaree. Penyanyi, aktor, sekaligus CEO asal Thailand ini sudah lama menjadi sorotan media, terutama akhir-akhir ini karena telah digandeng merek Burberry sebagai global ambassador-nya, sekaligus menjadi penyanyi dan aktor Thai pertama yang hadir di Met Gala.
Saat Bright memasuki ruangan untuk melakukan foto dan interview dengan Bazaar, auranya terpancar dari segala sisi. Ia menyapa dan bersalaman dengan setiap orang di ruangan. Sesi obrolan kami dengannya terasa natural, ia pun membuka diri tentang mencari keseimbangan dalam begitu banyak perannya di dunia entertainment maupun bisnis, kesan dan inspirasi yang ia dapatkan saat hadir di Met Gala, serta keyakinannya untuk membawa hiburan Thailand ke ke ranah internasional. Simak perbincangan kami yang lengkap di bawah ini.
Photo: Nicoline Patricia Malina – NPM Photography
Harper’s Bazaar Indonesia (HBI): Congrats on becoming the first Thai artist to attend the Met Gala! Apa kesan dan pesan Anda saat menghadiri acara ternama tersebut?
Bright: Itu benar-benar luar biasa. The people, mode, seni, budaya, semuanya berpadu dengan cara yang luar biasa. Jujur saja, jika saya memiliki kesempatan untuk pergi ke sana lagi, saya akan lebih banyak mengeksplorasi seni dan mode karena saya ingin merasakan lebih banyak hal, mulai dari makanan, minuman, hingga bertemu selebriti. Jika ada kesempatan, saya yakin bisa menemukan lebih banyak inspirasi dari acara tersebut.
HBI: You showed up in a Burberry outfit at the Met Gala. Sebagai duta global Burberry, bagian mana dari nilai-nilai merek tersebut yang selaras dengan Anda? Bagaimana itu memengaruhi gaya Anda?
Bright: Burberry memberikan kesan yang sophisticated, penuh dengan warisan, namun tetap inovatif. Saya rasa itu mencerminkan diri saya juga. Dalam hal gaya, saya suka merek yang lowkey, tidak mencolok tetapi tetap terlihat keren.
HBI: Anda merupakan CEO, aktor, dan penyanyi. Bagaimana Anda membagi waktu di antara peran-peran tersebut? Apakah Anda memiliki kebiasaan tertentu untuk menjaga keseimbangan?
Bright: Saya masih mencari cara terbaik. Sangat sulit karena kedua peran itu menggunakan bagian otak yang berbeda. Dulu, saya mencoba bekerja terlalu keras, memberikan segalanya seratus persen, tapi tubuh saya terasa seperti bekerja dua ratus persen, itu buruk. Jadi, penting untuk memiliki rutinitas yang baik, tim yang solid, dan menjaga kesehatan. Saya masih dalam proses mencari keseimbangan, jadi mungkin saya bukan penasihat terbaik, tetapi inilah yang saya pelajari sejauh ini.
Photo: Nicoline Patricia Malina – NPM Photography
HBI: Tumbuh dalam lingkungan keluarga yang musikal terdengar begitu menarik. Bagaimana latar belakang Anda ini memengaruhi pendekatan Anda terhadap akting dan storytelling?
Bright: Musik dan akting saling membentuk satu sama lain dalam hidup saya. Musik mempengaruhi cara saya bercerita, dan akting juga memengaruhi musik saya. Bagi saya, keduanya adalah hal yang sama, kumpulan emosi, hanya dalam bentuk yang berbeda.
HBI: Anda memiliki banyak proyek yang sukses, dari lagu maupun dalam dunia seni peran. Apakah ada proyek yang memiliki dampak besar bagi Anda, baik secara pribadi maupun profesional?
Bright: Album dan proses pembuatan vinyl adalah pengalaman yang sangat berpengaruh bagi saya. Saat membuat lagu satu per satu, saya merasa seperti sedang memanjakan diri sendiri. Proses itu membuat saya lebih mengenal diri sendiri dan gaya saya dengan lebih jelas. Saya tidak sabar untuk membagikannya kepada kalian—proyek ini sangat spesial untuk saya, jadi tunggu saja!
“I think for me it’s the same thing—acting and storytelling are just a group of emotions, but in different forms.”
Photo: Nicoline Patricia Malina – NPM Photography
HBI: Dalam dunia yang serba terhubung, bagaimana Anda menghadapi tantangan menjaga autentisitas tanpa mengabaikan dampak terhadap orang lain?
Bright: Di era ini, sangat sulit untuk menjadi autentik karena segalanya terhubung. Terkadang kita kurang sadar, sehingga tanpa sengaja bisa menyakiti orang lain, meskipun tidak ada niat seperti itu. Namun, jika kemudian kita melakukan kesalahan, yang penting adalah bagaimana kita memperbaikinya.
HBI: Menurut Anda, apakah ada tantangan dan peluang yang Anda lihat dalam membawa hiburan Thailand ke kancah global?
Bright: Saya rasa saat ini ada begitu banyak peluang bagi masyarakat Thailand. Saya merasa kita berada di posisi yang belum pernah kita capai sebelumnya. Tantangannya adalah bagaimana memadukan pesona lokal kita dengan perspektif global. Saya pikir itu adalah jawaban terbaik untuk pertanyaan ini. Menurut saya, kita sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa saat ini. Saya yakin kita akan terus memberikan yang terbaik, dan saya percaya kita akan mendapatkan lebih banyak peluang ke depannya.
HBI: Last question. Apa nasihat Anda untuk talenta muda Thailand yang ingin go international, dan apa yang Anda harap Anda ketahui lebih awal?
Bright: Persiapkan diri kalian, terutama dalam hal bahasa, karena ketika kalian pergi ke luar negeri, ada begitu banyak budaya yang harus dipahami. Jangan lupa untuk tetap menjadi diri sendiri. Ketika semakin besar, ada risiko kehilangan arah karena begitu banyak orang di sekitar kalian. Dengarkan diri sendiri, persiapkan dengan baik, dan bersiaplah untuk menerima peluang.
Portofolio ini:
Keseluruhan busana: Burberry
Fotografer: Nicoline Patricia Malina – NPM Photography
Editor Fashion: Michael Pondaag
Interview: Aleyda Hakim
Transkrip: Hejira Rachmanto
Makeup: Pornpichit Khum-Nguen
Grooming: Thanupol Phoothepamornkul
Asisten Fotografer: Melvin Roberto, Eny Koesrini, Tofik Hidayat
Retoucher: Regie Aufar
Lokasi: The Langham, Jakarta