Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak & Waktu Tepat Pemberiannya

0 2

Minyak ikan menjadi salah satu asupan yang penting bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Apa saja manfaat minyak ikan dan kapan waktu tepat memberikannya?

Dikutip dari Mom Junction, ikan merupakan salah satu sumber tinggi asam lemak omega-3. Seperti diketahui, DHA (asam dokosaheksaenoat) sangat penting untuk perkembangan otak dan mata sehingga menjadikannya nutrisi penting bagi bayi.

Namun, jika bayi tidak dapat mengonsumsinya karena suatu alasan, Bunda bisa memberinya minyak ikan sebagai gantinya. The US Food and Drug Administration (FDA) telah menyebutkan minyak ikan sebagai makanan yang secara umum diakui aman atau generally recognized as safe (GRAS).

Kapan waktu tepat pemberian minyak ikan pada anak? 

FDA menyebutkan bahwa secara umum bayi di bawah usia 1 tahun membutuhkan 0,5 gram asam lemak omega-3 sehari.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), dalam beberapa bulan setelah mulai makan makanan padat, makanan harian bayi harus mencakup berbagai makanan, termasuk ikan.

Baca Juga : Nutrisi dan Stimulasi Penting agar Anak Tumbuh Tinggi, Bunda Perlu Tahu

Konsumsi ikan dalam jumlah sedang secara teratur sepatutnya sudah dapat memenuhi kebutuhan gizi asam lemak omega-3 bayi. Namun, jika Bunda ingin mengenalkan minyak ikan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak.

Manfaat minyak ikan untuk anak

Minyak ikan diperoleh dari jaringan oily fish. Contoh minyak ikan adalah minyak hati ikan kod, yang diekstrak dari hati ikan kod. 

Minyak tersebut merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, seperti EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA yang tidak dapat disintesis oleh tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat minyak ikan untuk anak seperti dikutip berbagai sumber:

1. Pertumbuhan otak dan perkembangan kognitif

Asam lemak omega-3, seperti EPA dan DHA, diperlukan untuk pertumbuhan otak dan perkembangan kognitif pada bayi. Asupan ini juga memberikan perlindungan saraf dan memfasilitasi perkembangan kognitif yang optimal.

Menurut penelitian dalam U.S National Library of Medicine, defisiensi DHA dikaitkan dengan perkembangan kognitif yang buruk yang menyebabkan kesulitan belajar saat anak sekolah nanti. Menggunakan suplemen nutrisi minyak ikan bisa membantu jika diberikan setelah konsultasi dokter.

“Minyak ikan diklaim bisa meningkatkan kemampuan otak anak,” ujar Dokter Spesialis Anak, Vincent Iannelli, MD, seperti dikutip dari Very Well Mind.

2. Membantu perkembangan penglihatan

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa asam lemak esensial, seperti DHA bermanfaat dalam membantu perkembangan penglihatan yang optimal.

Selain itu, DHA dapat membantu menjaga kesehatan penglihatan dan melawan peradangan kronis pada kelopak mata dalam jangka panjang.

3. Menjaga kesehatan jantung

Konsumsi minyak ikan secara teratur dapat memiliki efek perlindungan jantung. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Harvard Health Publishing menyebut bahwa asam lemak omega-3 berpotensi dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

Selain itu, asam lemak ini juga diketahui dapat mengurangi trigliserida dan memperlambat penumpukan plak pembuluh darah, yang relevan bagi kesehatan bayi jangka panjang.

4. Baik bagi imunitas

DHA diketahui memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Asam lemak omega-3 juga menunjukkan efek anti-peradangan yang berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

5. Melindungi kekuatan tulang

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan secara teratur berpotensi memiliki efek perlindungan tulang. Suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi nyeri dan kekakuan sendi, serta meningkatkan kesehatan sendi.

Minyak ikan juga mengandung vitamin D yang membantu menjaga kesehatan tulang.

6. Merawat kesehatan kulit

Penggunaan minyak ikan berpotensi memberi manfaat bagi perkembangan sistem kulit. Dilaporkan oleh National Center For Biotechnology Information bahwa minyak ikan dapat mengurangi keparahan beberapa kondisi kulit anak, seperti eksim dan dermatitis.

7. Menjaga kesehatan secara keseluruhan

Selain asam lemak omega-3, minyak ikan mengandung zat gizi mikro lainnya seperti yodium, selenium, serta vitamin A dan D, yang baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Oleh karena itu, mengonsumsi minyak ikan secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan bayi secara keseluruhan.

Kapan sebaiknya bayi menghindari minyak ikan?

Meski memiliki segudang manfaat, ada beberapa kondisi yang membuat bayi sebaiknya tidak dulu diberikan minyak ikan, seperti: 

  • Memiliki kondisi medis, terutama kelainan darah
  • Alergi terhadap ikan atau makanan laut
  • Sedang mengonsumsi obat yang mungkin kurang efektif jika disertai minyak ikan

Perlukah anak diberikan suplemen minyak ikan?

Dikutip dari Baby Center, secara umum lebih baik jika anak-anak bisa mendapatkan nutrisi dari makanan utuh, yakni ikan. Dengan begitu mereka akan mendapat manfaat dari nutrisi lain (seperti protein dan vitamin D dalam ikan) pada saat yang bersamaan.

Namun, anak-anak mungkin tidak cukup makan ikan yang tepat untuk memberi mereka dosis omega-3 yang signifikan.

Jika Bunda ingin mencoba memberikan suplemen minyak ikan sebagai tambahan pada Si Kecil, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Saat ini suplemen minyak ikan tersedia dalam berbagai sediaan, seperti bentuk cair, permen kunyah yang lembut, dan gel lunak. Sebagian juga diberikan komponen tertentu untuk menutupi rasa amis. Semoga ulasan ini bermanfaat ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

  • 7 Fakta Susu Ikan untuk Anak Menurut Dokter, Benarkah Mengandung Maltodekstrin?
  • 15 Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI Bayi dan Manfaatnya
  • Ketahui 7 Jenis Makanan yang Mengandung DHA untuk Bayi agar Cerdas

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment