Manfaat Kesehatan Tomat Ceri, Lindungi Tubuh dari Penyakit
KOMPAS.com – Tomat ceri adalah buah kecil yang memiliki rasa segar dan berair. Bahkan tomat ceri yang matang berwarna merah, rasanya manis.
Tomat ini memang cukup jarang ada di pasaran, tidak seperti tomat biasa. Bagi masyarakat Kota Solo dan sekitarnya, tempat menemukan tomat ceri ada di Sukuh Gesang Ecofarm, Ngargoyoso, Karanganyar.
Di sana, kita bisa membawa pulang 250 gram tomat ceri secara gratis dengan membayar tiket masuk Rp 25.000 per orang.
Baca juga: Serunya Wisata Petik Tomat Ceri Dekat Candi Sukuh, Karanganyar
Selain ukurannya yang lebih kecil dibandingkan jenis tomat lain, tomat ceri menyimpan banyak manfaat kesehatan.
Manfaat kesehatan tomat ceri
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi tomat ceri:
1. Melindungi dari penyakit
Tomat ceri mengandung senyawa yang mampu melawan stres oksidatif, yaitu ketidakseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh.
Stres oksidatif berkontribusi pada berbagai penyakit seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan ginjal.
Dua flavonoid utama dalam tomat ceri, yaitu naringin dan naringenin, memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang efektif melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Senyawa tumbuhan dalam tomat ceri memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung. Senyawa ini melindungi sel endotel yang melapisi pembuluh darah serta mencegah penggumpalan trombosit yang bisa memicu pembekuan darah.
Baca juga: Tips Merawat Tanaman Tomat Ceri agar Rajin Berbuah
Likopen, salah satu nutrisi utama dalam tomat ceri, berperan dalam metabolisme kolesterol dan penyimpanan lemak, sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, asam klorogenat dalam tomat ceri berkontribusi pada metabolisme lemak dan penurunan tekanan darah.
3. Memiliki potensi antikanker
Tomat ceri juga diketahui memiliki sifat antikanker, terutama untuk jenis kanker payudara dan prostat.
Tinjauan penelitian pada tahun 2013 menunjukkan bahwa konsumsi tomat, baik mentah maupun dimasak, dapat menurunkan risiko kanker prostat.
Selain itu, kadar beta karoten yang tinggi dalam darah, salah satu karotenoid utama dalam tomat ceri, dianggap berhubungan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini.
4. Meningkatkan kesehatan kulit
Seiring bertambahnya usia, paparan sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kulit kering, keriput, hingga perubahan warna.
Tomat ceri, yang kaya akan karotenoid, polifenol, dan antioksidan, dapat membantu melindungi kulit dari efek merusak sinar UV.
Baca juga: Cara Menanam Tomat Ceri agar Berbuah Banyak
Nutrisi seperti likopen dan beta karoten dalam tomat ceri berperan penting dalam melembapkan kulit dan menjaga kesehatannya.