BEKASI, KOMPAS.com – Perjalanan KRL Commuter Line tujuan Stasiun Cikarang mengalami kendala operasional pada Selasa (19/11/2024), pukul 21.08 WIB.
Perjalanan KRL terganggu setelah Tiang Listrik Aliran Atas (TLAA) pada jalur hulu dan hilir petak jalan Bekasi-Kranji tumbang dan menghalangi jalur.
Stevan (29), warga Rawabugel, Bekasi Utara, menuturkan, akibat gangguan ini membuat para penumpang terpaksa turun di Stasiun Cakung.
Baca juga: Stasiun Cisauk Sempat Gangguan Sinyal, Kini Perjalanan KRL Mulai Normal
“Pas ada gangguan, di dalam ada informasi turun di Stasiun Cakung, akhirnya turunlah di Stasiun Cakung,” kata Stevan kepada Kompas.com.
Stevan menuturkan, banyak penumpang akhirnya kecewa karena mereka terpaksa turun di Stasiun Cakung.
Pasalnya, banyak di antara penumpang yang berasal dari Cikarang, sehingga hal ini sangat merugikan waktu dan ongkos perjalanan pulang mereka.
“Mereka pada marah-marah di dalam, karena Cakung-Cikarang itu sangat jauh,” ungkap dia.
Kekecewaan juga dirasakan Stevan. Ia pun mau tidak mau meminta tolong istrinya untuk menjemput di Stasiun Cakung.
“Dijemput istri, kasihan, jauh banget dari rumah,” imbuh dia.
Baca juga: Aksi Eksibisionis di Dalam KRL, Pelaku Di-Blacklist Tak Bisa Lagi Naik Kereta
Sementara, pihak KAI Commuter Line meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat gangguan operasional ini.
“KAI Commuter memohon maaf atas terjadinya kendala perjalanan Commuter Line Bekasi/Cikarang pada Selasa malam, (19/11) karena tiang Listrik Aliran Atas (LAA) yang miring menutupi jalur KA di lintas Bekasi—Kranji,” tulis akun resmi KAI Commuter Line, @CommuterLine.
Dengan adanya gangguan jni, perjalanan KRL tujuan Cikarang hanya sampai Stasiun Cakung untuk kembali menuju Stasiun Kampung Bandan via Manggarai atau via Pasar Senen.
Baca juga: Polda Metro Sebut Penanganan Kasus Firli Bahuri Masih Berlangsung