TRIBUNJAMBI.COM- Viral di media sosial sekelompok emak-emak yang diduga merupakan ibu-ibu pengajian nyanyi-nyanyi di kereta api.
Para emak-emak ini bernyanyi dan bersholawat sambil berdiri hingga menggangu penumpang yang lain.
Emak-emak ini ompak bernanyi dengan suara yang cukup keras, namun sayangnya aksi para ibu-ibu ini tidak ada satupun yang berani menegur.
Dalam video yang beredar memperlihatkan sekelompok emak-emak kompak memakai baju senada.
Emak-emak ini terlihat memakai baju gamis berwarna hitam dan jilbab warna coklat.
Di antara emak-emak ini terlihat ada yang mengenakan kalung identitas panitia.
Selain emak-emak itu, ada juga penumpang lain yang berada dalam gerbong tersebut.
Penumpang lain itulah yang merasa terganggu dengan aksi yang dilakukan emak-emak tersebut.
“Emang boleh di kereta seberisik ini?,” tulis narasi video perekam.
Baca juga: Viral Foto 5 Cendekiawan NU dengan Presiden Israel, Pengurus Besar NU Tak Tahu Tujuan Kunjungan
Baca juga: Viral Video Nia Ramadhani Joget Pakai Baju Ketat, Istri Ardi Bakrie Banjir Hujatan
Tak hanya emak-emak yang bernyayi, ada juga seorang pria yang diduga menjadi rombongan emak-emak tersebut mengumandangkan azan di dalam kereta api.
Saat pria tersebut mengumandangkan azan, ada suara petugas kereta api yang sedang mengarahkan arahan kepada penumpang.
Dalam video lanjutannya, sekelompok emak-emak itu juga berdiri sembari bersholawat.
Bahkan ada juga momen terekam saat seorang pria mengumandangkan azan di dalam kereta api tersebut.
“Kalau gua jadi kameramennya malu banget dah,” tulis perekam video,
Ternyata aksi tersebut sudah dilaporkan ke petugas kereta api.
Namun sayangnya petugas KAI segan menegur dan menganggapnya sebagai hiburan.
“Tidak ada yang berani negur, kondektur dan polsuska pun malah ketawa @KAI121,” tulis perekam.
Baca juga: Viral Modus Penipuan ke Ojol, Minta Taruh Makanan di Pintu Tapi Ruangannya Kosong
Kini, video aksi sekelompok emak-emak nyanyi sembari membuat konten video di kereta api tersebut menarik perhatian warganet hingga viral.
Tak sedikit warganet yang mengkitik aksi yang dilakukan emak-emak ini karena dianggap merusak citra agama islam.
“Saya muslim, tp sy ga setuju dgn perilaku ibu2 ini, krn trllu berlebihan. Islam mengajarkan saling menghormati trhadap org lain. Bershalawat bomeh, dzikir jg boleh, tp bs dilakukan dlm hati/dengan suara lirih. Kcuali jika memang menggunakan bis atau transportasi khusus yg isinya serombongan semua,” tulis warganet.
“Entah tantrum atau sedang tumbuh kembang menuju menopause,” timpal warganet yang lain.
“Petugas bisa di maki maki emak emak kalo sampe berani,” timpal yang lain.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News