Google Hadirkan Aplikasi Gemini Khusus untuk iPhone, Ini Fitur-fiturnya
TEMPO.CO, Jakarta – Google kini telah merilis aplikasi khusus Gemini AI di iPhone. Pertama kali diketahui kehadirannya oleh MacRumors, perangkat lunak gratis ini tersedia untuk diunduh di Australia, India, AS, dan Inggris setelah peluncuran terbatas di Filipina awal minggu ini.
Sebelumnya, pengguna iPhone dapat mengakses Gemini melalui aplikasi Google, meskipun ada beberapa batasan. Misalnya, aplikasi khusus tersebut menyertakan fitur Gemini Live milik Google yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan agen AI dari Dynamic Island dan Lock Screen milik iPhone mereka. Dengan ini, pengguna tidak perlu membuka aplikasi tersebut di layar ponsel untuk menggunakan Gemini.
Melansir Engadget, perangkat lunak tersebut dapat diunduh secara gratis meskipun langganan Gemini Advanced diperlukan untuk menggunakan setiap fitur yang tersedia. Gemini Advanced disertakan dalam paket One AI Premium milik Google, yang dimulai dengan harga 19 Dolar AS per bulan. Aplikasi ini kompatibel dengan iPhone yang menjalankan iOS 16 dan yang lebih baru. Ini berarti perangkat lama seperti iPhone 8 dan iPhone X dapat menggunakan agen AI.
Hal ini berbeda dengan Apple Intelligence yang merupakan kecerdasan artifisial generatif dari Apple yang hanya bisa digunakan oleh iPhone 15 Pro dan ponsel versi terbaru.
Tentu saja, itu bukan perbandingan yang adil; Apple merancang rangkaian fitur AI-nya untuk mengandalkan pemrosesan pada perangkat, dan ketika sebuah kueri memerlukan daya komputasi yang lebih besar, kueri tersebut akan melalui kerangka kerja Private Cloud Compute milik perusahaan.
Apa pun itu, tidak mengherankan melihat Google menghadirkan aplikasi Gemini khusus untuk iPhone. Jelang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024, Apple dilaporkan telah berunding dengan perusahaan tersebut untuk mengintegrasikan agen AI langsung ke perangkatnya.
Gemini menjadi salah satu platform kecerdasan buatan yang sedang ramai digunakan. Seperti platform AI lainnya, Gemini kerap digunakan untuk berbagai hal, seperti analisis data hingga otomasi proses bisnis.
Platform itu diluncurkan pertama kali pada 21 Maret 2023. Awalnya, platform tersebut bernama Bard. Google Deep Mind kemudian mengembangkannya. Dilansir dari mitratek.com, nama Gemini diambil dari mitologi Romawi Kuno, merujuk pada saudara kembar Castor dan Pollux, anak seorang Leda, wanita dari bangsa manusia. Meski begitu, ayah mereka berbeda. Ayah Castor adalah Tyndareus, sedangkan ayah Pollux adalah Dewa Zeus. Saudara kembar itu tak bisa dipisahkan dan menjadi simbol dari rasi gemini.
HATTA MUARABAGJA | ENGADGET | ANTARA | MITRATEK
Pilihan Editor: Apple Akan Bangun Pabrik Rp 158 Miliar agar Bisa Jual iPhone 16, DPR: Investasi Kurang Rp300 Miliar