JAKARTA, KOMPAS.com – Pebalap Pramac Ducati Jorge Martin resmi menjadi juara dunia MotoGP 2024, meski finis di posisi ketiga pada MotoGP Barcelona, Minggu (217/11/2023).
Martin finis di urutan ketiga, di belakang Marc Marquez yang mengunci posisi kedua, dan Francesco Bagnaia yang menjadi juara di seri terakhir ini.
Hasil ini sudah cukup membawa Jorge Martin menjadi juara dunia baru MotoGP 2024, dengan total 508 poin, unggul 10 poin dari rival terdekatnya Pecco Bagnaia.
Martinator julukan Martin memulai balapan dengan keunggulan 19 poin atas rival utamanya Bagnaia. Martin sejatinya tak perlu menang untuk mengunci gelar juara dunia pertama.
Sementara itu, balap MotoGP Barcelona 2024 dimenangkan oleh Francesco Bagnaia rival terdekat Martin. Secara hitung-hitungan poin, sebetulnya Pecco masih bisa juara, tapi peluangnya tipis.
Selepas start, Bagnaia langsung memimpin balapan. Sementara di belakangnya, ada Jorge Martin yang diikuti oleh Marc Marquez.
Baca juga: Bagnaia Menang di Sprint Race MotoGP Barcelona 2024
Memasuki lap kedua, Marquez langsung berebut posisi kedua dari Martin. Sementara Enea Bastianini bersiap di posisi empat, berharap Martin melakukan kesalahan dan merebut tempat ketiga.
Pada lap ketiga, Martin berhasil menjauh dari Bastianini. Tak berselang lama, Espargaro mulai menyalip Bastianini.
Masuk putaran keempat, secara berturut-turut balapan dikuasai Bagnaia, Marquez, Martin, Espargaro, Bastianini, Acosta, Alex Marquez, Morbidelli, Binder, dan Bezzecchi.
Baca juga: Pengemudi Truk dan Bus di China Selalu Bawa Termos untuk Keselamatan
Sementara itu, Bagnaia terus memimpin pada lap kelima. Marquez diikuti Martin berada di tempat kedua dan ketiga.
Masuk putaran 7, di barisan terdepan Bagnaia dan Marquez masih saling menempel. Adapun Martin masih di urutan ketiga di depan Espargaro.
Sayang bagi Joan Mir, ia harus jatuh dan tersingkir di tikungan 10. Sementara Bastianini perlahan turun ke posisi 7 karena melebar di tikungan 1.
Baca juga: Gagal Kunci Gelar pada Sprint Race MotoGP Barcelona, Ini kata Martin
Pada 15 lap terakhir, Bagnaia terus memimpin. Martin terpaut 1,3 detik dari Marquez, tetapi dia sekarang hampir satu detik di depan Espargaro.
Sisa 10 lap masih tidak ada perubahan di depan. Pertarungan paling nyata adalah Espargaro versus Alex Marquez untuk posisi keempat.
Bisa dibilang ini manajemen pemilihan ban sangat penting dalam partai final ini. Tidak ada yang benar-benar menyerang. Dengan banyaknya lap yang tersisa, masih ada kemungkinan performa ban menurun.
Masuk 5 lap terakhir, secara berturut-turut balapan dikuasai Bagnaia, Marquez, Martin, Espargaro, Alex Marquez, Bastianini, Binder, Morbidelli, Acosta, dan Bezzecchi.
Baca juga: Bolehkah QR Code MyPertamina Ditempelkan di Tutup Tangki Mobil?