Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Antam kembali turun pada hari ini, Kamis (14/11/2024). Investor dapat memborong emas Antam dengan harga termurah Rp783.000 untuk ukuran 0,5 gram, sedangkan 1 gram dijual Rp1,46 juta.
Mengutip laman Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam berukuran 0,5 gram dibanderol Rp788.500, turun Rp5.500. Adapun ukuran 1 gram dijual Rp1.466.000, melemah Rp11.000 dari harga kemarin.
Sementara itu, emas Antam berbobot 5 gram dipasarkan Rp7.105.000. Selanjutnya emas berukuran 10 gram dijual seharga Rp14.155.000, ukuran 25 gram dibanderol Rp35.262.000, dan emas 50 gram dihargai Rp70.445.000.
Baca Juga : Dibayangi Sentimen Dolar dan Data Inflasi AS, Harga Emas Lanjutkan Pelemahan
Untuk emas berukuran 100 gram memiliki harga jual senilai Rp140.812.000, sementara ukuran 500 gram mencapai Rp703.320 juta. Emas Antam terbesar, yakni berukuran 1.000 gram dibanderol mencapai Rp1.406.600.000.
Di sisi lain, harga jual kembali (buyback) emas Antam kini berada di level Rp1.316.000 atau menurun Rp12.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya dan belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp10 juta.
Baca Juga : : Antam ANTM Berharap Perbaikan Margin Laba Usai Beli Emas Freeport
Berdasarkan PMK No 34/PMK.10/2017, buyback emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% non NPWP. PPh 22 atas transaksi dipotong langsung dari nilai buyback.
Sementara itu, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk pemegang non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Baca Juga : : Emas Antam Hari Ini Turun Harga Dibanderol Rp1,47 Juta per Gram
Daftar harga emas Antam Hari Ini 14 November 2024:
Berat (gram)
Harga dasar emas batangan
0,5
Rp783.000
1
Rp1.466.000
2
Rp2.872.000
3
Rp4.283.000
5
Rp7.105.000
10
Rp14.155.000
25
Rp35.262.000
50
Rp70.445.000
100
Rp140.812.000
250
Rp351.765.000
500
Rp703.320.000
1.000
Rp1.406.600.000
_______________________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.