Informasi Terpercaya Masa Kini

5 Manfaat Talas untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

0 5

JAKARTA, KOMPAS.TV – Talas (Colocasia esculenta) merupakan salah satu umbi yang populer di Indonesia.

Tanaman yang tumbuh subur di daerah Asia Tenggara hingga Jepang ini juga dikenal dengan sebutan lain seperti keladi, kimpul atau suweg. 

Siapa sangka, talas merupakan salah satu makanan yang padat nutrisi.

Melansir laman Healthline, talas mengandung mangan, vitamin B6, fosfor, hingga magnesium. 

Talas juga rendah kalori, 132 gram talas hanya mengandung 187 kalori, sehingga cocok dikonsumsi saat tengah diet.

Berikut ragam manfaat talas untuk kesehatan:

Baca Juga: Cek 10 Manfaat Kesehatan Minum Rebusan Air Daun Sirih, Ada Apa Saja?

1. Membantu mengontrol gula darah

Talas mengandung dua jenis karbohidrat, yakni serat dan pati resisten. Serat dalam talas membantu memperlambat proses pencernaan karbohidrat. 

Akibatnya, glukosa (gula darah) dilepaskan secara bertahap ke dalam aliran darah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.

Sementara itu, pati resisten adalah jenis pati yang tidak dapat dicerna sepenuhnya oleh tubuh manusia. 

Berbeda dengan pati biasa yang mudah dipecah menjadi glukosa (gula darah) selama proses pencernaan, pati resisten melewati usus kecil tanpa mengalami perubahan signifikan.

Karena tidak langsung diubah menjadi glukosa, pati resisten membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

2. Anti kanker

Talas juga mengandung zat anti kanker yakni polifenol. Senyawa ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya adalah mengurangi risiko kanker. 

Polifenol yang terdapat dalam talas adalah quercetin. Quercetin dapat memicu kematian sel kanker dan memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker. 

Senyawa ini juga merupakan antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas.

Menurut studi dalam International Journal of Molecular Sciences, talas juga mengandung molekul bioaktif berharga yang efektif melawan kanker dan faktor risiko terkait kanker, seperi karsinogen dan agen biologis penyebab stres oksidatif dan peradangan.

3. Menunjang kesehatan jantung

Dikutip dari laman British Medical Journal, kandungan potasium dalam talas juga baik untuk kesehatan jantung.

Akar talas kaya akan potasium yang dapat mengendalikan detak jantung dan mengurangi stres di arteri.  

Selain itu, potasium membantu mengatur tekanan darah karena mengurangi efek natrium pada tubuh. Potasium juga bisa memecah kelebihan garam. 

Hal ini dapat mengurangi stres pada sistem kardiovaskular dan membantu mencegah perkembangan masalah jantung kronis.

4. Menunjang kesehatan usus

Selain mengontrol gula darah, serat dan pati resisten dalam talas juga bermanfaat bagi kesehatan usus.

Tubuh tidak mencerna atau menyerap serat dan pati resisten, sehingga akan tetap berada di usus.

Saat mencapai usus besar, serat dan pati resisten dapat menjadi makanan bagi mikroba di usus.

Secara tidak langsung, nutrisi ini mendorong pertumbuhan bakteri baik atau probiotik.

Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Cengkih untuk Kesehatan, Cegah Kanker hingga Diabetes

5. Anti aging

Kombinasi vitamin, mineral, dan antioksidan yang kaya dalam talas memang membuatnya menjadi salah satu makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Antikosidan seperti beta-karoten dan cryptoxanthin berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel, mempercepat penuaan, dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Antioksidan dalam talas juga membantu menjaga kesehatan kulit dengan meningkatkan produksi kolagen, mengurangi kerutan, dan memberikan perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

Leave a comment