KOMPAS.com – Penyanyi dan aktris, Maudy Ayunda berkolaborasi dengan merek perhiasan mewah Frank & Co, Maudy merilis koleksi yang bertajuk “See The Light”.
Melalui koleksi ini, keduanya ingin menciptakan rangkaian perhiasan yang bercerita dan membuat orang-orang merasakan sesuatu ketika melihat atau memakainya.
Oleh karena itu, koleksi ini mengusung konsep “light at the end of the tunnel” atau cahaya di ujung terowongan.
“Aku suka phrase ini, artinya selalu ada harapan di setiap perjalanan, sehingga kita harus optimis saat menghadapi kesulitan,” ujarnya dalam peluncuran eksklusif koleksi See The Light di The Residence Park Hyatt, Jakarta Pusat, pada (08/11/2024).
Baca juga:
- Alasan Andien Kagumi Perhiasan Mamuli khas Sumba
- Mewahnya Perhiasan Kim Ji Won di Drama Queen of Tears, Harga Ratusan Juta
Cahaya berarti memahami dan berdamai dengan diri sendiri, sehingga pada akhirnya bisa berbagi dan berkoneksi dengan orang lain.
Sedangkan terowongan menggambarkan kegelapan atau masa-masa sulit, yang bisa menghambat kita dalam mencari cahaya dalam diri.
Bagi Maudy, konsep dari koleksi ini terasa sangat personal dan selaras dengan perjalanan hidupnya.
“Aku membutuhkan waktu untuk mengerti, mengenali, dan merasa nyaman dengan diri sendiri, ternyata itu mempengaruhi cara aku berkoneksi dengan orang lain,” curhatnya.
Sehingga melalui koleksi ini, pelantun Perahu Kertas itu ingin setiap orang merasakan bahwa kita tidak sendiri dan memiliki banyak teman seperjuangan untuk menemukan diri sendiri.
Konsep ini diterjemahkan dalam desain perhiasan yang unik, di mana terdapat berlian (cahaya) di ujung emas yang membentuk terowongan.
Baca juga:
- Perhiasan Mewah Dua Warna Diprediksi Akan Jadi Tren Tahun 2025
- 4 Tips Pilih Perhiasan Sesuai Penampilan dari Tasya Nuarta
Dalam beberapa item, terdapat simbol “M” yang memeluk dan menggenggam perhiasan untuk melambangkan koneksi.
Koleksi yang terdiri dari 30 item ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu bold light dan fine light.
“Bold light menggambarkan kekuatan yang datang dari cahaya yang lebih dominan, seperti keberanian, keluar dari zona nyaman, dan mengejar sesuatu,” jelas Maudy.
Perhiasan dalam kategori ini sifatnya lebih edgy, dengan desain yang lebih abstrak dan variatif.
“Fine light menggambarkan kekuatan yang datang dari kelembutan, vulnerability, trust, dan connection,” sebut pemain film Habibie dan Ainun itu.
Sedangkan rangkaian perhiasan dalam kategori ini bersifat fine atau halus, dengan desain yang lebih minimalis.
Adapun jenis perhiasan yang dijual seperti cincin, anting, gelang, dan juga kalung yang terbuat dari dua variasi emas yaitu rose gold dan white gold.
Kisaran harga dibanderol mulai dari Rp 13 juta hingga Rp 300 juta, tergantung dari jenis, desain, dan ukuran perhiasannya.
Baca juga:
- Perancang Istana Garuda IKN Berkolaborasi dengan Merek Perhiasan
- Tips Menyimpan Perhiasan Emas ala Andien
Menariknya, seluruh perhiasan dalam koleksi ini merupakan hasil daur ulang dari perhiasan lama yang didapat dari pelanggan Frank & Co.
“Kami menggunakan sustainable gold, dimana bahan bakunya berasal dari old jewelry yang diolah kembali, tanpa compromising the quality of the gold,” tutup Maudy.