BTN Jalin Kerja Sama Pengelolaan Keuangan dengan Universitas Tanjungpura
JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperkuat komitmennya dalam pengembangan pendidikan tinggi melalui penandatanganan kerja sama strategis dengan Universitas Tanjungpura (Untan).
“Pendidikan merupakan pondasi fundamental pembangunan bangsa. Melalui kerja sama strategis dengan Untan dan berbagai perguruan tinggi terkemuka lainnya, BTN berkomitmen mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan nasional,” ungkap Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya, Jumat (8/11/2024).
Implementasi kerja sama mencakup beberapa inovasi strategis, termasuk pengembangan sistem pembayaran Host to Host (H2H) dan juga produk wholesale transaction yaitu Cash Management System (CMS).
Baca juga: Ditopang KPR, BTN Optimistis Pertumbuhan Kredit Sesuai Target
Terobosan ini dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan akademik secara efisien dan terstruktur.
BTN juga mewujudkan dukungan pengelolaan giro Rumah Sakit Untan, pengelolaan deposito, donasi 23 unit laptop untuk RS Untan, pembiayaan asesmen dan sistem informasi manajemen RS Untan, serta program beasiswa berkelanjutan senilai Rp 1 juta per mahasiswa sejak 2021.
Sebagai bagian dari ekspansi jejaring akademiknya, BTN telah menjalin kemitraan strategis dengan enam perguruan tinggi terkemuka lainnya, termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Andalas (UNAN), Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Bina Nusantara (BINUS), dan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Untan M Irfani Hendri mengatakan kerja sama dengan BTN akan membantu upaya pihaknya untuk mengembangkan ekosistem kampus yang akan berbasis teknologi digital dan ekonomi hijau (ecogreen campus) melalui penataan aset-aset kampus.
Baca juga: Langkah BTN Lindungi Data Nasabah, Bikin Unit Khusus hingga Gandeng Kejagung
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing kampus dan kualitas pembelajaran di era revolusi digital.
Untan memiliki delapan kawasan komprehensif yang tengah dikembangkan dalam rangka menjadi kampus digital dan ecogreen. Kedelapan kawasan tersebut mencakup aspek-aspek yang memenuhi berbagai kebutuhan kampus, yakni terkait pendidikan, kesehatan, pemukiman, olahraga, teknologi digital dan ekonomi kreatif, kuliner, serta eduwisata.
Untan memiliki 4.000 mahasiswa, 150.000 alumni, serta 2.000 lebih dosen dan pegawai. Irfani mengatakan, melalui ekosistemnya yang besar, pokoknya berkomitmen untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung revitalisasi industri nasional, baik komunitas maupun dunia usaha.
Kinerja keuangan BTN dari sektor pendidikan menunjukkan tren positif yang signifikan, tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam bentuk CASA, giro, dan deposito per Agustus 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: BTN Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
BTN membukukan DPK yang berasal dari institusi sebesar Rp 201,2 triliun per Agustus 2024, naik 20,7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 166,7 triliun.