TEMPO.CO, Jakarta –
TEMPO.CO, Jakarta – Saat bepergian dengan pesawat, memilih pakaian yang nyaman sangat penting untuk pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan. Meskipun tampak sepele, pakaian yang Anda kenakan dapat memengaruhi kenyamanan selama di kabin. Ada beberapa jenis bahan yang sebaiknya dihindari karena bisa membuat tubuh merasa gerah, kaku, atau bahkan menimbulkan iritasi di ruang terbatas seperti kabin pesawat. Lantas, bahan pakaian apa saja yang perlu dihindari agar perjalanan terasa lebih nyaman? Dilansir dari cnalifestyle, berikut adalah daftar pakaian yang sebaiknya dihindari, dan alternatif yang lebih nyaman.
1. Pakaian Katun, Linen, dan Sutra
Ingin tampak rapi saat tiba? Hindari bahan yang mudah kusut seperti katun, linen, dan sutra, kecuali Anda membawa baju ganti. Pilihlah jersey atau wol rajut yang nyaman dan tahan kusut, ideal untuk perjalanan santai.
2. Jeans dan Celana Ketat
Jeans, khususnya model skinny atau yang terbuat dari denim tebal tanpa stretch, bukanlah pilihan paling nyaman untuk penerbangan. Saat harus duduk dalam waktu lama, jeans dapat terasa menekan area pinggang dan kaki. Sebagai gantinya, pilih celana berbahan lembut dan elastis dengan pinggang karet, seperti jogger atau lounge pants, yang tetap terlihat lebih rapi dibandingkan celana olahraga biasa.
3. Boots atau Sepatu Hak Tinggi
Demi kenyamanan dan kemudahan, sebaiknya hindari mengenakan sepatu boots dan hak tinggi. Boots mungkin harus dilepas saat pemeriksaan keamanan, sementara hak tinggi dapat menghambat pergerakan atau perlu dilepas dalam keadaan darurat. Pilihlah flat balet atau sneakers slip-on yang nyaman dan mudah dilepas.
4. Jaket Tebal
Karena suhu di pesawat bisa berubah-ubah, kenakan pakaian berlapis agar mudah menyesuaikan diri. Pilihlah kardigan berbahan ringan sebagai pengganti jaket denim yang tebal dan berat. Sweater yang mudah dipakai dan dilepas juga lebih praktis, terutama di ruang sempit kursi kelas ekonomi.
5. Bra Berkawat dan Pakaian Dalam Ketat
Bra berkawat bisa terasa tidak nyaman saat penerbangan panjang. Sebaiknya pilih bra tanpa kawat atau bra slip-on yang lebih longgar. Hindari pakaian dalam ketat seperti shapewear, karena dapat membatasi aliran darah. Tubuh cenderung mengalami pembengkakan atau retensi cairan selama penerbangan, sehingga pakaian dalam yang longgar akan lebih nyaman.
6. Aksesori Logam Berat
Ikat pinggang dengan gesper logam besar dapat memicu detektor logam di bandara, jadi pilihlah ikat pinggang yang ringan atau tanpa gesper. Perhiasan besar juga kurang praktis, jadi simpan aksesori besar di dalam tas atau bagasi, dan kenakan perhiasan ringan saja.
7. Lensa Kontak
Mengenakan lensa kontak selama penerbangan dapat menyebabkan mata kering karena udara kabin yang kering. Sebaiknya lepas lensa kontak dan gunakan kacamata, terutama untuk penerbangan malam.
8. Tas Terbuka
Tas besar tanpa penutup ritsleting atau kancing kurang ideal. Meski mudah diakses, tas ini bisa rentan terhadap pencurian atau barang-barangnya mudah tumpah dalam penyimpanan atas jika ada turbulensi. Pilih tas yang dapat ditutup rapat dan kompak untuk penyimpanan aman selama penerbangan.
Mengikuti tips ini dapat membantu Anda merasa lebih nyaman dan siap menikmati perjalanan dengan lebih santai.
Pilihan editor: