BOLASPORT.COM – Eks pelatih Liverpool, Juergen Klopp, patut mendapatkan apresiasi berupa terima kasih lantaran nama Arne Slot dielu-elukan seisi Stadion Anfield.
Arne Slot menjadi sosok yang beruntung saat Liverpool menjamu Bayer Leverkusen di Stadion Anfield, Selasa (5/11/2024) atau Rabu dini hari WIB.
Pekan keempat Liga Champions 2024-2025 turut menghadirkan laga antara Liverpool dan Bayer Leverkusen.
Pertandingan tersebut sarat emosonal mengingat mantan pemain The Reds, Xabi Alonso, untuk pertama kalinya kembali.
Namun, Alonso datang sebagai lawan dengan status pelatih Bayer Leverkusen.
Datang sebagai tamu, Die Werkself harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor telak 4-0.
Luis Diaz menjadi bintang kemenangan timnya berkat torehan hat-trick.
Baca Juga: Klasemen Liga Champions – Liverpool di Puncak Tanpa Cela, AC Milan Bangkit ke Zona Aman
Diaz sukses menjebol gawang Lukas Hradecky tiga kali pada menit ke-61, 83′, dan 90+2′.
Sementara itu sebiji gol disumbangkan oleh Cody Gakpo (63′).
Pertandingan di Stadion Anfield juga tidak hanya menjadi momen kemenangan bagi Liverpool.
Namun, juga menjadi waktu yang magis bagi Arne Slot selaku juru taktik klub.
Pasalnya, seisi stadion menggaungkan nama Arne Slot dengan nyanyian mereka.
Lagu “Arne Slot…na na na na na” berkumandang saat menjelang berakhirnya laga.
Sebagaimana diketahui lagu tersebut diungkapkan sebelumnya oleh Juergen Klopp sewaktu berpamitan dengan Liverpool.
Baca Juga: Darwin Nunez Diledek Mencuri Gol Mohamed Salah, Pelatih Liverpool Tak Peduli
Nada dari lagu tersebut berasal dari grup band Austria, Opus, dengan judul Live is Live.
Slot mengaku senang bisa mendapatkan nyanyian tersebut dari para Liverpudlian yang memadati Anfield.
“Selalu lebih baik bagi seorang manajer jika hal ini terjadi daripada ketika mereka mulai dicemooh! Ini spesial,” ucap Slot, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liverpool.
“Itu sudah istimewa sejak awal dan, oleh karena itu, saya pikir saya harus berterima kasih kepada Jürgen [Klopp] karena dialah yang menciptakan lagu tersebut.”
“Selalu istimewa jika Anda adalah seorang pemain jika mereka bernyanyi untuk Anda.”
“Beberapa pemain terbiasa dengan hal ini, sementara saya tidak, mereka hanya bernyanyi beberapa kali untuk saya dalam karier bermain saya.”
“Itulah yang Anda lihat lebih banyak [dan] orang-orang bernyanyi untuk seorang manajer tidak begitu umum.”
“Setidaknya tidak di Belanda, tetapi mungkin di sini hal itu sering terjadi,” ujar eks pelatih Feyenoord tersebut menambahkan.