iPhone 16 Tak Bisa Dijual di Indonesia, karena Apple Minta Bebas Pajak 50 Tahun?
iPhone 16 tak kunjung masuk pasar Indonesia, karena persoalan investasi pembangunan Apple Academy keempat di Bali. Apple justru membangun pabrik di Vietnam karena bebas pajak alias tax holiday 50 tahun.
Hal itu disampaikan oleh Budi Arie Setiadi saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika atau Kominfo. “Banyak orang yang tidak paham, investasi manufaktur Vietnam itu ada tax holiday 50 tahun,” kata Budi pada April. Budi kini menjabat sebagai Menteri Koperasi.
Apple berinvestasi total 400 triliun dong atau sekitar Rp 256,5 triliun sejak 2019 di Indonesia. Nilai investasinya jauh lebih tinggi ketimbang Indonesia Rp 1,6 triliun.
“Vietnam memberikan insentif yang cukup bombastis. Tetapi kan semua negara punya kepentingan. Bayangkan saja, jika tax holiday diberikan, lahan gratis 75 tahun. Orang-orang bertanya kepentingan Vietnam apa? Tenaga kerja yang diserap 200 ribu,” ujar Budi saat itu.
“Kalau di Indonesia masih berpikir mau bagaimana? Itu kewenangan Menteri Keuangan Sri Mulyani, (bagian) investasi dan perindustrian. Vietnam menawarkan insentif luar biasa. Indonesia harus berhitung,” Budi menambahkan.
Meski begitu, Budi Arie Setiadi tidak mengatakan bahwa Apple meminta bebas pajak alias tax holiday 50 tahun seperti di Vietnam, supaya mau membangun pabrik di Indonesia. Data terkait lokasi pabrik Apple dapat dilihat pada Infografik Katadata.co.id di bawah ini:
INFOGRAFIK: Indonesia Dikepung Pabrik Apple di Negeri Jiran (Katadata/ Amosella)
Sementara itu, Apple harus memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri alias TKDN supaya bisa menjual produk di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian alias Permenperin Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, penghitungan TKDN dapat dilakukan menggunakan tiga skema, yakni:
- Pembuatan produk di dalam negeri atau membangun pabrik
- Pembuatan aplikasi di dalam negeri
- Pengembangan inovasi di dalam negeri
Apple memilih skema pengembangan inovasi lewat membangun Apple Academy. Produsen iPhone ini sudah membangun tiga Apple Academy yakni di BSD, Batam, dan Surabaya.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian atau Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif menyatakan perpanjangan sertifikat TKDN bagi produk Apple masih menunggu realisasi pembangunan Apple Academy keempat di Bali.
“Kalau sudah direalisasikan, maka mereka bisa mendapatkan sertifikasi TKDN dan dapat menjual Iphone 16. Pemasarannya ditunda dulu,” kata dia dikutip dari Antara, tiga pekan lalu (8/10).
Ia menyebutkan Apple mengimpor dan menjual produk handphone, komputer genggam, dan tablet 3,8 juta unit selama 2023 – 2024. Jika diasumsikan harga rata-rata Rp5 juta per unit, maka nilai penjualan Rp 19 triliun setahun.
“Dan tentu jauh lebih tinggi lagi jika ditambah dengan impor dan penjualan produk handphone, komputer genggam, dan tablet sejak 2016. Ironisnya, dengan nilai penjualan sangat tinggi tersebut, mereka sangat sulit untuk merealisasikan 100% komitmen investasi Rp 1,7 triliun selama delapan tahun di Indonesia,” katanya.