Informasi Terpercaya Masa Kini

Apa Itu Anggur Shine Muscat dan dari Mana Asalnya?

0 8

KOMPAS.com – Anggur Shine Muscat tengah ramai dibahas di media sosial. Sebab, pada Kamis (24/10/2024) di Thailand, ditemukan kontaminasi residu kimia yang melewati batas aman yang diizinkan di anggur Shine Muscat dari China.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (29/10/2024), penemuan tersebut disampaikan oleh Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN), Dewan Konsumen Thailand (TCC), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA)

Lantas, apa itu anggur Shine Muscat?

Baca juga:

  • Mengapa Anggur Harus Dicuci Sebelum Dimakan?
  • 4 Cara Mencuci Anggur yang Benar untuk Hilangkan Residu Pestisida

Anggur Shine Muscat, apa itu?

Dilansir dari laman Tasting Table, anggur Shine Muscat kerap disebut sebagai mango grape atau anggur mangga. 

Anggur buatan manusia ini terbilang istimewa. Pasalnya, selain warnanya yang kuning kehijauan cerah, anggur Shine Muscat juga umumnya tidak berbiji sehingga lebih mudah dimakan.

Tekstur dagingnya pun renyah, juicy, dan sedikit padat, dengan kulit buah yang tipis dan rasa yang manis. Alhasil, tak perlu mengupas kulit anggur Shine Muscat sebelum menyantapnya.

Baca juga:

  • Makan Anggur di Bawah Meja, Tradisi Malam Tahun Baru untuk Jomblo 
  • Resep Smoothie Anggur Kiwi, Ide Minuman dan Camilan Sederhana 5 Bahan

Anggur Shine Muscat berasal dari Jepang, tapi..

Meskipun beredar luas di beberapa negara di Asia, antara lain Korea Selatan dan China, anggur Shine Muscat sesungguhnya disebut berasal dari Jepang. 

Dikutip dari laman Organisasi Penelitian Pertanian dan Pangan Nasional (NARO) Jepang, anggur Shine Muscat berasal dari penggabungan Akitsu-21 dan anggur Hakunan.

Buah ini pertama kali diperkenalkan ke publik atas nama “Shine Muscat” pada tahun 2003. 

Biasanya anggur Shine Muscat matang pada pertengahan sampai akhir bulan Agustus, dengan rata-rata berat buahnya 10 gram. 

Baca juga: Cara Mencuci Anggur untuk Hilangkan Pestisida dan Racun

Di Jepang, anggur Shine Muscat tergolong buah mahal dan dijajakan di supermarket kelas atas, dengan kemasan yang mewah. Per satu pon (sekitar 453 gram), misalnya, harganya mulai 7.000 yen (sekitar Rp 718.000).

Namun, jika beruntung, kamu tetap bisa menemukan anggur Shine Muscat dengan harga lebih terjangkau yakni Rp 394.000-an.

Harganya yang mahal inilah yang dinilai membuat anggur Shine Muscat dari Jepang “kalah terkenal” dibanding anggur Shine Muscat dari Korea Selatan dan China. 

Dilansir dari The Straits Times, anggur Shine Muscat asal Korea Selatan dan China memiliki rupa yang hampir mirip, dengan harga yang lebih miring.

Hal ini karena China dan Korea Selatan disebut mengambil bibit anggur Shine Muscat dari Jepang, kemudian mencangkokkannya ke tanaman merambat lokal.

Harga anggur Shine Muscat di Korea Selatan bisa mencapai 42.225 won (sekitar Rp 479.568) per dua kilogram, meskipun sempat menurun pada awal tahun 2023 jadi 26.466 won (sekitar Rp 300.586) akibat adanya perubahan rasa dan kurangnya pengecekan kualitas, dikutip dari Korea JoongAng Daily.

Sementara itu, harga anggur Shine Muscat di China pun sempat melonjak dan pernah mencapai 400 yuan (sekitar Rp 662.878) per ikatnya.

Dilansir dari The China Academy, saat ini harga anggur Shine Muscat di China lebih terjangkau mulai 10 yuan (sekitar Rp 22.095) per kilogram. 

Baca juga: Ketahui Cara Simpan Buah Anggur agar Segar Lama

Leave a comment