Informasi Terpercaya Masa Kini

Pengamat Nilai Golkar Mau Usung Jusuf Hamka untuk Batalkan Pencalonan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

0 42

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno melihat upaya Partai Golkar mengusung Jusuf Hamka berhubungan dengan upaya pencalonan Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Barat.

“Sepertinya Golkar lebih berkehendak dan menginginkan Ridwan Kamil di Jawa Barat ketimbang Jakarta,” kata Adi dalam pesan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Ahad, 14 Juli 2024.

Adapun Ridwan Kamil menjadi sosok yang digadang-gadang akan maju di Pilgub Jakarta sebelum nama Jusuf Hamka mencuat. Mantan Gubernur Jawa Barat itu dikabarkan menjadi perbincangan di kalangan pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Lebih lanjut, Adi menduga Partai Golkar sedang mengalihkan pembicaraan dengan membahas Jusuf Hamka agar Ridwan Kamil tidak disorot untuk maju di Jakarta. Menurut dia, kemunculan nama Jusuf Hamka yang mendadak merupakan kode Partai Golkar untuk mengusung Ridwan Kamil maju di Pilgub Jabar.

“Ini adalah kode politik. Kalau urusan di Jakarta, Golkar bukan lagi Ridwan Kamil,” ujarnya.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu juga berpendapat bahwa tindak lanjut pengusungan Jusuf Hamka tergantung pada kesepakatan para pimpinan partai yang tergabung dalam KIM. Dia juga menyebut ada pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dalam penentuan kandidat di Pilgub Jakarta.

“Kalau KIM sepakat, Jokowi dan Prabowo setuju, saya kira Kaesang-Hamka akan jadi salah satu kontestan di Jakarta,” tuturnya.

Tak hanya itu, Adi menyampaikan, kehadiran Jusuf Hamka bisa jadi merupakan langkah Partai Golkar untuk memilih bakal calon yang sudah matang agar bisa membenahi Jakarta lebih baik. “Jadi, pengalaman sosok Jusuf Hamka ini cukup diandalkan oleh Golkar,” ucapnya.

Berkenaan dengan itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai rencana memasangkan Jusuf Hamka dengan Kaesang bisa saja terealisasi dengan perbandingannya 50:50. “Yang satu anak presiden, yang satu pengusaha sukses,” kata Ujang.

Ujang menyebut pencalonan Kaesang-Hamka harus mempertimbangkan sejumlah faktor, yakni popularitas, elektabilitas, dan akseptabilitas. Selain itu, dia juga menilai bahwa kemampuan finansial keduanya juga berpengaruh.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Golkar menyiapkan Jusuf Hamka sebagai calon wakil Kaesang Pangarep, jika berminat maju di Pilgub Jakarta 2024.

“Seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka),” kata Airlangga di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli 2024.

Menurut Airlangga, kemampuan Jusuf Hamka bisa membantu Kaesang mengentaskan kemacetan di Jakarta dan mengalahkan kota pesaingnya, Bangkok, Thailand. Sebab, Jusuf telah mempunyai pengalaman malang melintang dalam pembangunan infrastruktur jalan.

EKA YUDHA SAPUTRA

Pilihan editor: Biaya Kuliah Jalur Mandiri UGM 2024 Jenjang D4 dan S1

Leave a comment