JAKARTA, KOMPAS.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyatakan sedang melakukan studi untuk menghadirkan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) berteknologi hybrid di Indonesia.
Ini adalah langkah strategis mengingat segmen MPV sangat populer di kalangan konsumen Indonesia dengan rata-rata market share sekitar 20 persen tiap tahun, berkat kapasitasnya yang bisa mengakomodasi banyak penumpang.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID, menyatakan bahwa perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk menawarkan pilihan MPV berbasis elektrifikasi di pasar nasional.
Baca juga: Bus PO Sanjaya Oleng Depan Banyak Orang, Sopir Langsung Dipecat
“MPV Hybrid itu sudah dalam studi kita, semua kemungkinan ada. Pusat R&D kami ada di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), jadi bisa cek fasilitasnya di pabrik Cikarang,” ujarnya di Jakarta belum lama ini.
Perseroan juga menekankan mereka akan memprioritaskan pengembangan model MPV dan SUV dengan berbagai jenis powertrain. Frans menegaskan,
“Intinya, SUV dan MPV akan menjadi perhatian kami untuk memiliki lebih banyak pilihan powertrain. Bukan hanya konvensional, tetapi juga sejalan dengan arahan global bahwa kami akan memperkenalkan hybrid,” kata dia.
Langkah ini mencerminkan komitmen Hyundai untuk beradaptasi dengan tren global menuju elektrifikasi, sekaligus memenuhi permintaan pasar domestik.
Baca juga: Beda dari Jokowi, Mobil Presiden Prabowo Warna Putih
Baru-baru ini, HMID juga meluncurkan mobil hybrid pertamanya di Indonesia dan langsung diproduksi lokal, yaitu Hyundai Santa Fe, yang telah mendapatkan respon positif dari konsumen.
Dengan rencana peluncuran MPV hybrid, Hyundai Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan inovasi serta memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin mengedepankan keberlanjutan dan efisiensi bahan bakar.