Informasi Terpercaya Masa Kini

Raden Gilap Sugiono Meninggal,Pernah Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal,Toni RM Ungkap Ini

0 12

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kabar duka datang dari Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon.

Pimpinan padepokan tersebut, Raden Gilap Sugiono, meninggal dunia pada Rabu (23/10/2024) di usia 51 tahun. 

Raden Gilap dikenal setelah memimpin prosesi sumpah pocong yang dilakukan oleh mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal.

Salah satu kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Raden Gilap Sugiono.

Dalam keterangan resminya yang diterima Tribun pada Kamis (24/10/2024), Toni mengungkapkan rasa kehilangan terhadap sosok yang disebut berjasa dalam proses hukum kasus Vina.

Baca juga: Profil Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon Milik Raden Gilap Sugiono yang Hari Ini Meninggal Dunia 

“Saya, Toni selaku kuasa hukum Pegi Setiawan, turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Raden Gilap Sugiono yang meninggal dunia pada Rabu 23 Oktober 2024.”

“Semoga almarhum yang telah memberikan kontribusi dalam perkara kasus Vina, yaitu memfasilitasi dan melakukan penyumpahan yaitu sumpah pocong terhadap Saka Tatal, diberikan tempat terbaik di sisi-Nya.”

“Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Toni, Kamis (24/10/2024).

Diberitakan sebelumnya, Raden Gilap Sugiono meninggal dunia akibat penyakit jantung yang telah dideritanya selama tiga tahun terakhir.

Informasi ini dikonfirmasi oleh salah satu jemaah padepokan, Abah Agus.

“Iya benar, tadi pagi beliau meninggal dunia. Saya langsung menuju padepokan setelah mendapat kabar itu,” ucap Abah Agus, Rabu (23/10/2024).

Jenazah almarhum telah dikebumikan pada siang hari sekitar pukul 11.30 WIB di area dekat padepokannya.

“Sudah dimakamkan tadi siang, di sebelah rumahnya di Padepokan Amparan Jati,” jelas dia.

Padepokan Agung Amparan Jati, yang berlokasi di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, dikenal dengan berbagai kegiatan spiritual dan pelayanan supranaturalnya, termasuk ritual tawasulan.

Tempat ini menjadi sorotan publik ketika dijadikan lokasi pelaksanaan sumpah pocong oleh Saka Tatal terkait konflik hukum dalam kasus Vina Cirebon, sebuah prosesi yang menarik perhatian besar di Cirebon karena dianggap krusial dalam membuktikan kebenaran dalam kasus tersebut.

Raden Gilap Sugiono, dalam wawancara beberapa waktu lalu, pernah menjelaskan bahwa padepokannya melayani murid dan pasien yang membutuhkan bantuan spiritual.

Baca juga: Raden Gilap Sugiono Meninggal, Saka Tatal Kasus Vina Cirebon Ikut Berduka

“Padepokan kami melayani murid dan pasien yang membutuhkan bantuan supranatural,” ujarnya kepada Tribun pada Kamis (8/8/2024).

Selain itu, padepokan ini rutin mengadakan ritual tawasulan bersama setiap malam Rabu Kliwon.

“Kami mengadakan tawasulan bersama setiap malam Rabu Kliwon,” ucapnya.

Didirikan sejak tahun 2009, Padepokan Agung Amparan Jati telah menjadi tujuan masyarakat yang mencari solusi spiritual dan dikenal luas sebagai tempat berlangsungnya sumpah pocong yang sempat menjadi sorotan publik dalam kasus Vina Cirebon.

Leave a comment