Beragam Alasan Gen Z Koleksi Tumbler, Motif hingga Cocok dengan Outfit
JAKARTA, KOMPAS.com – Fenomena koleksi tumbler atau botol minum tengah naik daun beberapa tahun belakangan.
Saat ini, banyak yang berlomba-lomba mengoleksi tumbler dengan motif yang lucu.
Bahkan, tak sedikit yang bahkan rela merogoh kocek lebih demi mendapatkan tumbler populer yang harganya tidak murah.
Sebut saja beberapa merek seperti Corkcicle dan Stanley, yang harganya mencapai ratusan ribu rupiah. Beberapa tahun lalu, popularitas tumbler tematik Starbucks juga digemari banyak orang.
Memiliki tumbler-tumbler tersebut bagi sebagian orang dipandang sebagai sesuatu yang mampu meningkatkan kepercayaan diri atau bahkan status sosial.
Baca juga:
- FOMO Boneka Labubu, Kenapa Bisa Demikian?
- Berapa Harga Boneka Labubu?
Kegemaran mengoleksi tumbler saat ini banyak terlihat terutama di kalangan Generasi Z atau Gen Z. Salah satu kolektor tumbler lucu adalah Vania (23).
Warga Kota Depok ini mengaku, kesukaannya pada tumbler bermotif lucu bermula dari kakaknya yang lebih dulu mengoleksi tumbler.
Padahal, awalnya ia tidak begitu tertarik mengoleksi, apalagi membeli dan memiliki tumbler sendiri.
“Kakakku selalu beli model atau gambar yang lucu-lucu. Awalnya aku cuma pinjam, tapi lama-kelamaan jadi ikut beli,” ungkap dia kepada Kompas.com, Minggu (6/10/2024).
Vania mulai membeli tumbler sendiri pada sekitar tahun 2019. Mulanya, ia hanya membeli tumbler yang harganya masih terjangkau, yaitu di kisaran Rp 150.000.
Lambat laun, ia memberanikan diri untuk membeli tumbler yang harganya lebih mahal karena desain dan motif yang ditawarkan lebih menarik.
Alasan lainnya Vania mengoleksi tumbler adalah motif edisi terbatas, bahkan termakan iklan yang tertera di media sosial.
“Ada iklan tumbler katanya bisa tahan air es sampai lebih dari 24 jam, jadi coba beli untuk buktiin sendiri. Sisanya, rata-rata beli karena emang lucu dan gemas saja, sih,” ujar Vania.
Baca juga:
- Euro 2024 Berlangsung, Kolektor Incar Jersey dengan Desain Menarik
- Punya 640 Pasang Sepatu, Ini Alasan Dr. Tirta Jadi Kolektor
Dari yang sebelumnya hanya memiliki dua tumbler saat mulai mengoleksi, kini Vania sudah menjadi “rumah” bagi 10 tumbler. Kisaran harga tumbler yang dimiliki sekitar Rp 150.000-Rp 800.000.
“Akhirnya sampai sekarang, setiap ada tumbler yang lucu, jadi suka kecanduan buat beli. Maklum, anak gen Z, setiap barang lucu harus checkout,” selorohnya.
Koleksi karena mudah haus
Alasan dari para kolektor tumbler ternyata tak melulu soal tampilannya yang lucu.
Moudy (27), warga Cibinong, juga mengoleksi tumbler. Namun, perjalanannya dimulai karena ia mudah haus.
Menurut Moudy, memiliki tumbler lebih mudah daripada harus berhenti beberapa kali sepanjang perjalanan menuju dan pulang kerja untuk membeli minum di warung.
“Dan senang juga lihatnya kalau botol minum bisa matching sama outfit yang lagi dipakai,” tutur dia, Minggu.
Namun, Moudy baru benar-benar mengoleksi tumbler bermotif lucu pada 2023. Jumlahnya semakin meningkat dari yang sebelumnya hanya satu sampai dua tumbler, kini menjadi 15 tumbler.
Baca juga:
- Jersey Euro 2024 Tetap Bakal Dibeli, Kolektor: Kalau Desainnya Menarik
- Kisah Si Kolektor Radio Tua, Berburu Punya Jenderal Soedirman
Ia enggan menuturkan berapa nominal yang dikeluarkan untuk setiap pembelian tumbler, tetapi nominal termahal yang pernah dikeluarkan adalah sekitar Rp 400.000.
“Aku tertarik karena suka warna dan modelnya, punya botol hampir semua beda bentuk dan warna,” ungkap dia.
Namun, saat ini ia terpaksa berhenti mengoleksi tumbler untuk satu dan lain hal. Meski begitu, bukan berarti ia tidak akan kembali membeli tumbler baru pada kemudian hari.