Informasi Terpercaya Masa Kini

Yaqut: Nasaruddin Umar Bukan Menag Kaleng-kaleng

0 12

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Agama (Menag) Periode 2020-2024 Yaqut Cholil Qoumas secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Menag periode 2024-2029 Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama, Senin (21/10/2024).

Yaqut menyatakan, kapasitas dan kapabilitas Nasaruddin Umar untuk memimpin Kementerian Agama sudah tidak perlu diragukan melihat rekam jejak Nasaruddin selama ini.

“Hari ini kita menyambut pemimpin baru yang akan menahkodai Kementerian Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar. Kita semua pasti sudah paham bagaimana kapasitas, kapabilitas dan seluruh prestasi yang sudah dicapai oleh beliau. Jadi kalau bahasa kita Menteri Agama ini bukan Menteri Agama kaleng-kaleng,” kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Senin.

Yaqut juga mengungkapkan, Nasaruddin Umar bukanlah sosok baru di lingkungan Kementerian Agama.

Baca juga: Prabowo Tunjuk Nasaruddin Umar Sebagai Menteri Agama

Ia menyebutkan, Nasaruddin pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI periode 2011-2014 serta menjadi Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam Kemenag.

“Jadi track-nya ini sudah benar. Kita semua mendapatkan anugerah pemimpin yang luar biasa kecakapannya, luar biasa lengkap track record-nya. Jadi saya kira kita semua patut optimis bahwa Kementerian Agama akan jauh lebih baik,” ungkap Yaqut.

Sementara itu, Nasaruddin Umar mengapresiasi kepemimpinan Yaqut di Kementerian Agama sekaligus memuji sosok Yaqut yang menurutnya punya kemampuan sosial yang sangat baik.

“Menteri agama yang paling muda yang pernah memimpin kementerian ini adalah Gus Yaqut. Meskipun muda, tetapi ada satu keunggulan dari beliau yang susah ditiru oleh orang lain. Yaitu kemampuan human relation-nya ini sangat bagus,” kata Nasaruddin.

Baca juga: Profil Nasaruddin Umar, Menteri Agama Kabinet Prabowo-Gibran

Ia juga mengapresiasi capaian Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Yaqut.

Nasaruddin berpandangan, Yaqut telah mampu menjaga kedamaian dan kesejukan kehidupan umat beragama di Indonesia.

“Prestasi yang paling gemilang oleh Adinda (Gus Yaqut) adalah stabilitas kehidupan beragama. Kita tidak menemukan ada gejolak-gejolak keagamaan yang besar. Di bawah kepemimpinan beliau, bisa kita lihat kesejukan antarumat beragama, antarmazhab, antara umat beragama dengan pemerintah. Dan itu tidak gampang untuk menciptakan keadaan seperti ini,” tutur Menag Nasaruddin.

Leave a comment