Informasi Terpercaya Masa Kini

Kisruh Uang Donasi,Agus Salim Bakal Laporkan Youtuber Pratiwi Noviyanthi? Gandeng Pengacara Kondang

0 7

TRIBUNSUMSEL.COM — Kisruh uang donasi yang melibatkan Agus Salim dengan youtuber Pratiwi Noviyanthi kini berbuntut panjang.

Setelah uang donasi yang ada direkening Agus Salim diserahkan ke yayasan Pratiwi Noviyanthi.

Pasca Agus Salim dituding menyalahgunakan uang donasi yang diperuntukan untuk pengobatan matanya.

Diketahui Agus Salim viral setelah kisahnya pilu lantaran wajah rusak akibat disiram air keras oleh rekan kerja tak terima ditegur soal pekerjaan.

Agus Salim pun lantas mendapatkan penggalangan donasi salah satunya dari youtuber Pratiwi Noviyanthi.

Terbaru, Agus Salim mendapatkan bantuan hukum dari pengacara kondang Farhat Abbas simpati terhadap nasibnya.

Diduga kuat Agus Salim melalui Farhat Abbas akan melaporkan Pratiwi Noviyanthi ke pihak berwajib terkait uang donasi tersebut.

Hal ini terlihat dari percakapan keduanya saat video call yang diunggah ke akun instagram Farhatabbasoffifial, Jumat (18/10/2024).

Dalam video call tersebut, Farhat Abbas sempat bertanya kepada Agus Salim siapa akan ‘dihajarnya’.

“Jadi sekarang gimana, yang saya hajar ini siapa Novi atau Denny?,” tanya Farhat Abbas.

Adapun Agus langsung menyebut nama youtuber Pratiwi Noviyanthi.

“Novi, denny jangan,” ucapnya.

Farhat Abbas menegaskan jika sosok harus dilaporkan orang yang telah merusak keluarga Agus.

“Yang merusak keluarga kamu dan mempermalukan kamu siapa, itu yang paling penting,” tanya Farhat…

“Novi, itu bukti bukti sudah banyak tersebar di media sosial,” jawab Agus Salim tegas.

Farhat Abbas menyebut jika dana yang kini masuk ke yayasan dinilai ilegal.

“Itu pidana loh,” ucap Farhat.

Mendengar hal tersebut, Agus Salim menyebut ketka pertama dapat donasi dari yayasan Rp 23 Juta.

Uang tersebut bertambah setelah Pratiwi Noviyanthi memajang nomor rekening Agus di Instagrmanya.

“Saya dapat total 35 juta, itu saja tidak dipermasalahkannya awalnya,” tegasnya.

Farhat pun menyebut jika proses pemindahan uang Rp 1,5 miliar tersebut sudah mendapatkan izin Agus.

“Jadi proses perpindahan uagn Rp 1,5 miliar itu seizin kamu ?.” tanya Farhat.

“Iya,” jawab Agus Salim singkat.

Sebut Pratiwi Noviyanhti Kejam

Sebelumnya, Agus Salim menceritakan uneg-uneg yang dirasakan terkait masalah donasi dengan yayasan milik youtuber Pratiwi Noviyanthi kini heboh.

“Lebih baik saya ngga pilih uang itu daripada saya harus kayak gini,”ujarnya.

Bahkan Agus bak kesalnya menyebut uang donasi tersebut seharusnya ditujukan kepada Pratiwi Noviyanthi.

“Lebih baik uang itu didonasikan saja buat dia bukan saya, biar dia yang sakit,”tuturnya.

Mendengar ucapan Agus, membuat Farhat Abbas bersimpati.

“Jahat sekali Novi Itu, aku tertarik dan simpati dengan kamu,” ucap Farhat Abbas.

Agus Salim menanggapi respon Farhat Abbas, dan ikut menyebut apa dilakukan Pratiwi Noviyanthi itu kejam.

“Kejam banget, pertama harga diri saya harga diri istri saya, harga diri orang tua saya dan harga diri wawa saya diolok di instagram tidak sesuai kenyataan,” jelasnya.

“Kejam dia, istri saya difitnah menilep uang donasi tersebut,” tuturnya.

Uang Dikembalikan ke Yayasan

Muhammad Agus Salim, korban penyiraman air keras kembali menyita perhatian publik lantaran uang donasi disebut dibagi-bagi ke keluarga.

Adapun uang donasi pengobatan Agus Salim mencapai Rp1,5 miliar.

Kini uang donasi tersebut di pindah ke yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.

Hal itu diungkap Agus Salim saat menemui Denny Sumargo bersama Pratiwi Noviyanthi.

Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan agar dapat memonitor dan mengatur pengeluarannya.

“Supaya enggak salah paham, ya mbak Novi, kita kan disuruh datang ke sana untuk cetak mutasi sama pak Geri. Di sana ternyata pak Geri menyebutkan bahwa ada pemindahan dari donasi ke yayasan. Dengan alasan pemindahan ini bertujuan agar yayasan dapat memonitor dan mengatur pengeluaran Agus,” ungkap Agus dalam podcast YouTube Denny Sumargo, dikutip pada Rabu (16/10/2024).

 Agus mengakui awalnya merasa keberatan dengan pemindahan tersebut, namun penjelasan dari pak Geri membuatnya lebih memahami situasi.

“Awalnya Agus agak keberatan, tapi ya udah, karena penjelasan Pak Geri seperti itu, ya udah. Pak Geri bilang nanti biaya rumah sakit akan dikirim dari yayasan, dan uang Agus enggak hilang kok. Nanti pun jika ada sisa setelah pengobatan, yayasan akan mengembalikan uang itu kepada saya,” jelasnya.

Selain itu, Elmi istri Agus juga mengaku uang yang masuk ke reningnya sudah di mutasi ke pihak yayasan Pratiwi Noviyanthi.

“Sudah di mutasi lewat mbanking,” kata Elmi.

Sementara, Pratiwi Noviyanthi juga memberikan klarifikasi terkait pemindahan donasi tersebut.

Pratiwi mengatakan pemindahan itu dilakukan setelah adanya obrolan dengan Denny Sumargo.

“Sebentar dulu, pada saat pemindahan itu, obrolan kita berdua ya bang (Denny Sumargo) untuk diamankan di take over di yayasan kita. Jangan sampai seolah-olah ini saya yang ambil semua, saya ingin menghindari kesalahpahaman bahwa saya yang mengambil tindakan ini semua,” jelas Novi.

Selain itu, Denny Sumargo juga menjelaskan alasannya dengan Pratiwi memindahkan uang tersebut karena uang tersebut amanah dari publik untuk biaya pengobatan Agus.

“Saya koordinasi dengan mbak Novi, ini saya terlibat kalau kondisi kayak begini kalau belum jelas uangnya amani, karena itu uang amanah,” jelas Densu.

Kendati begitu, Denny Sumargo menegaskan bahwa pihaknya dan Pratiwi Noviyanthi tak akan mengambil sepeserpun uang donasi tersebut.

Bahkan ia pun berjanji jika diantaranya dan Novi mengambil uang tersebut, ia akan menggantinya.

“Saya jaminkan saya gak akan ambil, Novi tidak akan ambil, kalau Novi sampai ambil saya sikat dia, uang Rp 1 miliar dari Novi saya kasih ke anda dari uang anda,” terangnya.

“Mbak Novi ini saya kenal orangnya baik, kreadibilatasnya tinggi, komunikasinya aja udah kemana-mana,” tandas Densu.

Alasan Agus Beri ke Keluarga

Sementara dikesempatan yang sama, Agus juga mengakui memberi bibiknya uang Rp 98 juta untuk membayar utang di bank.

Namun Agus mengklaim hal itu dilakukannya bukan karena paksaan orang lain, melainkan inisiatif sendiri.

“Kalau ke wawa Rp98 juta,” kata Agus Salim.

Sementara Pratiwi Noviyanthi menjelaskan soal kabar Rp100 juta itu diketahuinya langsung dari anak bibiknya Agus.

“Rp100 juta itu emang anaknya bilang ke saya untuk bayar ke ibunya, katanya banyak rentenir yang datang,” jelas Pratiwi Noviyanthi.

Agus juga mengungkapkan alasannya memberi uang Rp98 juta karena kasihan melihat sang bibik ditagih utang hingga rumah nyaris akan di sita.

Kendati begitu, merasa kasihan dan ingat perjuangan bibi yang merawatnya, Agus pun memberi uang tersebut untuk membayarkan utang di bank.

“Sebenernya itu salah tanggapan, wawa kan dari awal ngurusin Agus, tempat tinggal dari mulai mama Agus dan ayah, makannya juga, jadi Agus pikir dapat uang rezeki banyak berlebihan, apa salahnya Agus ngebantuin orang yang udah berjuang mati-matian, itu pun wawa bilang kalau wawa ada uang nanti dibalikin lagi uang Agus, kalau gak pegang sertifikat wawa, dia sampai nangis-nangis,” beber Agus.

“Karena Agus disini jangan panjang, bukan pendek, kalau Agus sewa orang untuk urus Agus mungkin biayanya bisa lebih dari itu juga, kalau jangka panjangnya kita pikirin,” sambungnya.

Denny Sumargo yang mendengar itu pun lantas bertanya terkait paksaan pihak lain.

Agus mengaku hal itu dilakukannya karena inisiatif sendiri.

“Sebenarnya waktu itu dengar ada orang datang dari pihak bank rumahnya akan disita kalau gak di bayar,” jelasnya.

“Rumah wawa di gadaikan karena ada tunggakan di bank, tapi bukan rentenir tapi wawa sendiri gak pernah minta uang di Agus,” sambungnya.

Agus pun mengaku awalnya mendengar kabar ini dari sang kakak dan menyaksikan langsung saat pihak bank menagih utang ke rumah bibiknya.

“Sebenarnya anak wawa (Via) minta bantuan ke kakaknya Agus, gak minta bantuan awalnya cuma lagi cerita aja, Agus dengar dari kakak wawa lagi kesulitan, sambil ada yang datang juga saat itu dan Agus mendengar percakapan itu,” ujarnya.

Kendati begitu merasa kasihan dengan sang bibik, Agus pun akhirnya memberi uang tersebut.

Namun Agus diberi jaminan sertifikat rumah setelah diberi uang tersebut.

“Agus merasa kasihan gimana nanti tempat tinggal Agus, jadi Agus merasa prihatin lihatnya, mangkanya Agus gunakan uang itu untuk kebaikan Agus karena wawa sudah ngurus Agus, dapat rezeki lebih kenapa gak dikasihkan ke wawa, itu juga tanpa sepengetahuan wawa, yang tahu itu anak-anak abah, mbak Via,” kata Agus.

“Istri Agus juga awalnya sempat bilang jangan karena itu uang donasi,” sambungnya.

“Sertifikat wawa juga di serahkan ke Agus, katanya gak enak karena Agus kan sakit, wawa bilang nanti uangnya di balikin, tapi Agus bilang gak usah,” imbuhnya.

Selain itu, Agus juga mengaku mengirimkan uang ke rekening kakaknya Rp50 juta.

Ia mengaku hal itu dilakukannya meminta sang kakak untuk memegangnya.

“Kalau yang di rekening kakak yang di Aceh Rp 50 juta, sebenarnya pengen lebih kesitu untuk jaga-jaga biar yang mengatur, tadinya mau mama yang pegang tapi kakak Ida yang buat rekening, di pisah gitu biar mama ada pegangan untuk bantu Agus belanja-belanja,” jelasnya.

Tak hanya itu, Agus juga mengakui uang Rp250 juta memang dikirimnya ke rekening istri, Elmi karena untuk mempermudah biaya pengobatan.

Pasalnya Agus mengaku rekeningnya tidak bisa mengirim limit yang besar sehingga memerlukan rekening istri untuk mempermudah saat membayar pengobatan di rumah sakit besar.

Meski begitu, Agus pula mengaku uang di rekening istri Rp 250 juta hingga saat ini masih utuh.

“Betul Rp250 juta di kirim ke istri karena kartua Agus kan gak bisa di gesek takutnya nanti kalau ke rumah sakit besar bayarnya kan pakai limit perlu uangnya cepat jadi bisa ditarik pakai ATM dia (Elmi), uangnya masih ada utuh, kita belum gunakan,” kata Agus Salim.

(*)

Leave a comment